Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[CB156]
Perempuan Bernama Izebel
(Edisi 1.0 20100806-20100806)
Dalam kertas ini kita akan meninjau fakta-fakta sejarah perempuan bernama Izebel dan melihat pada simbolisme rohaniah yang dikaitkan dengannya dan mereka yang dipanggil dengan namanya.
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta © 2010 Diane Flanagan, ed. Wade Cox)
(tr. 2010)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Perempuan
Bernama Izebel
Perempuan Bernama Izebel
Izebel
seorang perempuan yang hidup lebih dua ribu lapan ratus tahun lalu. Dia seorang
Ratu Israel, dan Alkitab banyak membincangkannya. Kita akan perhatikan
fakta-fakta mengenainya dari sudut pandangan sejarah, simbolisme berkaitan
dengannya, dan apa yang dinubuatkan kepada mereka yang mengikut cara pemikiran
dan perbuatannya di masa depan. Dari segi rohaniah, Izebel mewakili sistem agama
palsu yang akan berterusan sampai akhir zaman.
Maklumat Sejarah
1
Raja-raja 16:31 merupakan rujukan alkitabiah pertama Izebel. Dia anak perempuan
Raja Etbaal, Raja orang Sidon. Izebel bererti: “Baal memuliakan” atau “Baal
ialah suami kepada” atau “tidak suci”. Daripada makna namanya, kita terus faham
bahawa Izebel ialah seorang perempuan pagan dan bukan abdi Tuhan.
Izebel
berkahwin dengan Raja Ahab, raja Israel.
1 Raja 16:29-33 Ahab, anak Omri,
menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja
Yehuda. Dan Ahab bin Omri memerintah dua puluh dua tahun lamanya atas Israel di
Samaria. 30 Ahab bin Omri melakukan apa yang jahat di mata TUHAN
lebih dari pada semua orang yang mendahuluinya. 31 Seakan-akan belum
cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, maka ia mengambil pula
Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon, menjadi isterinya, sehingga ia pergi
beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya. 32 Kemudian ia
membuat mezbah untuk Baal itu di kuil Baal yang didirikannya di Samaria. 33
Sesudah itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak
demikian, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari
semua raja-raja Israel yang mendahuluinya. (RSV)
Raja Ahab
ialah Raja Israel yang pertama mengambil seorang perempuan bukan Israel sebagai
isterinya. Izebel digambarkan sebagai anak imam dewi Fenisia, Astarte
(Bullinger, nota kaki kepada 1 Raja 16:31). Setelah dia berkahwin Izebel, Ahab
membuat sebuah Asyera (diterjemah patung/tiang berhala dalam versi lain).
Asyera ialah sesuatu yang didirikan tegak dalam tanah dan dipuja. Ini mungkin
daripada pohon atau batu, dan berkaitan dengan ibadat Baal. Ini simbol lingga
seperti batu obelis, menara minaret,
atau menara gereja steeple.
Izebel
terkenal dengan keberhalaan dan penganiayaan kejamnya terhadap nabi-nabi Eloah.
Sementara kita teruskan dengan kisah Izebel dan Ahab, Alkitab memberitahu kita
bahawa Izebel melenyapkan nabi-nabi Tuhan.
1 Raja 18:3-4 Sebab itu Ahab
telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang
sungguh-sungguh takut akan TUHAN. 4 Karena pada waktu Izebel
melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu
menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus
makanan dan minuman mereka. (RSV)
Ketika
waktu ini, Tuhan memerintah Elia pergi kepada Raja Ahab. Elia membawanya ke
atas Gunung Karmel dan memintanya membawa 450 nabi Baal dan 400 nabi Asyera
yang makan di meja Izebel. Elia mencabar nabi-nabi Baal untuk memanggil turun
api.
1 Raja 18:24 Kemudian biarlah kamu
memanggil nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN. Maka allah yang
menjawab dengan api, dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya:
"Baiklah demikian!" (RSV)
Tiada api
turun daripada dewa-dewa Baal, tetapi Tuhan menjawab Elia dan api dikirim dari
langit untuk menyambar korban atas mezbah yang dikelilingi air itu.
1 Raja 18:36-40 Kemudian pada waktu
mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN,
Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa
Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa
atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini. 37 Jawablah aku,
ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya
TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali." 38
Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan
tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya. 39
Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata:
"TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!" 40 Kata Elia
kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka
tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison
dan menyembelih mereka di sana. (RSV)
Apabila
Raja Ahab kembali untuk memberitahu Izebel segala yang terjadi, Izebel mengutus
pesan kepada Elia untuk mengancam nyawanya.
1 Raja 19:1-2 Ketika Ahab
memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia
membunuh semua nabi itu dengan pedang, 2 maka Izebel menyuruh
seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah
menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu
ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka
itu."
Untuk
versi lebih terperinci kisah ini, lihat kertas Kesusahan di
Israel dan Yehuda (No. CB105).
Izebel
jelas tidak menghormati Eloah, Tuhan maha esa, atau para nabiNya. Elia seorang
abdi Tuhan yang berkuasa; namanya bererti Yaho
ialah Tuhan tawanan. (Elijah atau Eliah SHD 452 = “Tuhanku ialah Yehovah”
atau “Yah(u) ialah Tuhan” 8664 Tisbe = “tawanan”.) Izebel mendorong dan
memperlengkapi agama palsu dan memimpin Israel dan orang lain untuk berdosa.
Rujukan
kedua kepada Izebel ialah kisah Nabot dan kebun anggurnya. (Lihat Israel Berjuang Melawan Aram
(No. CB143) dan Pelajaran: Pertempuran
Kristus dan Iblis (No. CB81).) Izebel memperdayakan Nabot dan
membuatnya dilempari batu sampai mati supaya suaminya, Raja Ahab, boleh
memiliki kebun anggur itu.
Dia
nampaknya sanggup mempergunakan dan membunuh orang untuk mendapatkan apa yang
diingininya. Dia, seperti Iblis, berusaha mencuba mengambil tanah, pusaka orang
lain, atau sistem undang-undang dan tatatertib dan mempergunakannya untuk
keuntungan peribadi. Dia memperdaya ramai dan memimpin ramai orang jauh dari
Eloah dan berkat-berkatNya. Dia pemuja berhala dan menganiaya Nabi-nabi Tuhan (1Raja.
18:4,13,19;
2Raja.
9:7,22).
Sesudah
Nabot dibunuh, Elia menghadapi Raja Ahab mengenai perbuatannya dan Raja Ahab
bertaubat.
1 Raja 21:18-29 "Bangunlah,
pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun
anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya. 19
Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh
serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat
anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
20 Kata Ahab kepada Elia: "Sekarang engkau mendapat aku, hai
musuhku?" Jawabnya: "Memang sekarang aku mendapat engkau, karena
engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. 21
Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu
engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang
tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel. 22 Dan Aku akan
memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan seperti
keluarga Baesa bin Ahia, oleh karena engkau menimbulkan sakit hati-Ku, dan oleh
karena engkau mengakibatkan orang Israel berbuat dosa. 23 Juga
mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok
luar Yizreel. 24 Siapa dari keluarga Ahab yang mati di kota akan
dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara." 25
Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya.
26 Bahkan ia telah berlaku sangat keji dengan mengikuti
berhala-berhala, tepat seperti yang dilakukan oleh orang Amori yang telah
dihalau TUHAN dari depan orang Israel. 27 Segera sesudah Ahab
mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada
tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan
dengan langkah lamban. 28 Lalu datanglah firman TUHAN kepada Elia,
orang Tisbe itu: 29 "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan
diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka
Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman
anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya."
Sejahat-jahatpun
Raja Ahab, dia sanggup bertaubat dan merendahkan dirinya di depan Tuhan. Itu
sesuatu yang Izebel tidak pernah lakukan. Dia tidak pernah menyesali
dosa-dosanya di depan Tuhan (Wahyu 2:21).
Dia
mempergunakan orang, malah keluarganya sendiri, untuk keuntungan atau
kesenangannya sendiri. Dia jelas mempergunakan suaminya sendiri, Raja Ahab dan
kerajaan suaminya. Selepas kematiannya, Izebel terus memerintah melalui anaknya
Ahazia. Setelah Ahazia
terbunuh dalam pertempuran, Izebel menjalankan kuasa melalui seorang lagi
anaknya, Yoram.
Elia
meramalkan kematiannya (1Raja.
21:23; 2Raja.
9:10). Nabi Elisa diperintah meminyaki Yehu, Raja Israel. Elisa
memberitahunya bahawa seluruh keluarga Ahab akan dibinasakan dan Izebel akan
dimakan oleh anjing-anjing di Yizreel, dan tiada orang akan menguburkannya.
2 Raja 9:6-10 Lalu bangkitlah
Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang minyak ke atas kepala Yehu
serta berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Telah
Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel. 7 Maka engkau
akan membunuh keluarga tuanmu Ahab dan dengan demikian Aku membalaskan kepada
Izebel darah hamba-hamba-Ku, nabi-nabi itu, bahkan darah semua hamba TUHAN. 8
Dan segenap keluarga Ahab akan binasa; dan Aku akan melenyapkan dari pada Ahab
setiap orang laki-laki, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di
Israel. 9 Dan Aku akan memperlakukan keluarga Ahab sama seperti keluarga
Yerobeam bin Nebat dan sama seperti keluarga Baesa bin Ahia. 10 Izebel akan
dimakan anjing di kebun di luar Yizreel dengan tidak ada orang yang
menguburkannya." Kemudian nabi itu membuka pintu, lalu lari.
Ketika
Izebel melihat Yehu memasuki Yizreel, dia menyambutnya dengan menyindirnya
sebagai pembunuh tuannya. Yehu kemudian menghadapi Izebel di Yizreel dan
mendorong para pegawai istana
(sida-sida) untuk membunuh ratu mereka dengan melemparkannya keluar dari
jendela. Mereka menurut, melemparnya keluar dari jendela dan
meninggalkannya di jalan untuk dimakan oleh anjing-anjing (2 Raja 9:30-35).
Hanya tengkorak, tapak kaki, dan tapak tangannya tinggal. Walaupun ini sangat grafik,
ini jelas menunjukkan kuasa Eloah dan apa yang bakal terjadi kepada sistem
agama palsu pada zaman akhir.
Simbolisme rohaniah dan
rujukan alkitabiah
Rujukan
kepada Izebel dalam Perjanjian Baru ditemui dalam Wahyu. Ini memberi kita
penerapan rohaniah kisah Izebel dan apa yang diwakilinya bagi Israel. Rujukan
ini ditemui dalam surat kepada Jemaat Tiatira. Jemaat keempat, Tiatira, yang
disebut dalam Wahyu diberi peringatan keras mengenai bagaimana mereka
menguruskan sistem Izebel. Peringatan ini bukan saja untuk satu tempat Jemaat
pada zaman Mesias. Tujuh Jemaat itu merupakan jemaat-jemaat jasmaniah, namun
semuanya merentangi zaman Jemaat dan harus dipandang dari sudut individu dan
sudut kolektif. Sesiapa yang dipanggil sekarang boleh mempunyai sikap-sikap
yang disebutkan kepada mana-mana tujuh jemaat itu.
Wahyu 2:18-29 "Dan
tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang
mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga: 19 Aku
tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun
ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada
yang pertama. 20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan
wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan
hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. 21
Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat
dari zinahnya. 22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang
orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam
kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan
itu. 23 Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan
mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan
membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya. 24 Tetapi
kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu
dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu
Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu. 25
Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang. 26 Dan
barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya
akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa; 27 dan ia akan
memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar
tukang periuk--sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku-- 28 dan
kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. 29 Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
(RSV)
Daripada Tiang-tiang Filadelfia (No.
283) kita baca penjelasan berikut mengenai Izebel:
Izebel ialah jemaat yang berzina dengan raja-raja
dunia. Dialah pelacur besar Wahyu, Rahsia, Babel Besar, dan Ibu Wanita-wanita
Pelacur. Dialah jemaat aliran utama dari Barat yang mempunyai satu siri
anak-anak perempuan Protestan dan anak-anak ini mewakili sistem Tuhan Triune.
Mereka memangpun akan mati tetapi mereka akan kembali kepada sistem Trinitarian
akhir Zaman Akhir dalam mana ia akan dibinasa.
Masalah ini hanya dapat dihindari dengan menuntut
bahawa teks itu merujuk kepada satu waktu di Rom dalam zaman Nero dan bukan
kepada Jemaat sepanjang waktu tetapi teks-teks dalam Wahyu jelas menunjukkan
bahawa satu jemaat dimaksudkan. Ini hanya mungkin merujuk kepada sistem jemaat
Rom dan anak-anak perempuan Protestannya. Kita hanya mungkin bercakap tentang
zaman Reformasi dan kita semestinya merujuk kepada era-era Jemaat yang tiap
satunya memiliki autoriti berturutan tersendiri. Hanya mungkin ada satu pembawa
terang pada satu ketika dan satu kandil.
Izebel
mewakili sistem agama pagan yang bersekutu atau berkongsi dengan Iblis, dan
mengajar “hal-hal tersembunyi Iblis”. Agama-agama palsu disebutkan sebagai
pelacur (Wahyu 17:1, 15-16; 19:2) dan kita lihat pelacur itu menyesatkan ramai
orang sebagaiman Izebel lakukan dalam kehidupan nyata.
Pelacur
ialah seseorang yang berhubungan intim dengan orang selain pasangannya. Dari
segi rohaniah, ini keberhalaan. Kita diperintah untuk hanya menyembah SATU
Tuhan, bukan suatu trinitas atau Tuhan triune; dan bukan anakNya, Yesus
Kristus. Kita tidak boleh mengadakan hubungan rohaniah intim dengan sesiapa
makhluk lain selain Tuhan Maha Esa. Kita semua harus tahu perintah pertama:
Keluaran 20:3 “Jangan ada padamu allah lain
di hadapan-Ku.”
Kita
lihat daripada makna perkataan pelacur, orang-orang ini tidak kekal setia
kepada pasangan mereka, iaitu Kristus atau kepada Tuhan mereka, Eloah atau
ibadah Eloah. Mereka telah memilih untuk mengikut satu sistem ibadat palsu.
Jelasnya, kita boleh melihat dari segi rohaniah bahawa bangsa-bangsa hari ini
tidak mentaati Tuhan Maha Esa, Hukum dan KalendarNya dan seluruh negeri telah
jatuh ke dalam kefasikan besar.
Daripada
hal jasmaniah kita pelajari hal rohaniah. Kita boleh lihat bagaimana tidak mentaati
dan menyembah Tuhan Maha Esa telah mendatangkan penderitaan dan kesukaran besar
pada ramai orang. Ramai telah dinodai dan nama Tuhan telah dicemari. Tuhan
mempunyai pesan-pesan peringatan keras kepada mereka yang mengambil bahagian
tidak mentaatiNya.
Sama
seperti Izebel telah membunuh ramai nabi dan umat Eloah, begitu juga
sistem-sistem agama palsu. Wahyu 6 memberitahu kita ramai telah dibunuh atau
mati syahid untuk iman ini zaman berzaman; lebih ramai akan mati sebelum
kedatangan kembali Mesias.
Wahyu 6:9 Dan ketika Anak Domba itu
membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang
telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka
miliki.
Sistem Agama Palsu
Sistem
agama palsu itu disebutkan sebagai Agama Rahsia Babel.
Wahyu 17:1-2 Lalu datanglah
seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata
kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas
pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. 2 Dengan dia
raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk
oleh anggur percabulannya."
Pelacur
besar yang duduk di tempat yang banyak air ialah sistem agama palsu itu.
Ayat-ayat berikutnya menjelaskan lebih lanjut hubungan raja-raja bumi dan kuasa
binatang dengan sistem agama palsu.
Wahyu 17:3dst Dalam roh aku
dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh
tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk. 4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain
kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada
suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. 5
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus
dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. 7
Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan
mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya,
binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.
Perempuan
ini memakai kain ungu dan kain kirmizi, dan dia memakai perhiasan emas,
permata, dan mutiara. Dalam tangannya dia memegang cawan emas yang dipenuhi
dengan segala benda keji dan jahat yang pernah dibuatnya. Kita lihat ini bukan
seorang perempuan tetapi personifikasi sistem ibadat palsu yang diperintah oleh
satu sistem agama utama sepanjang zaman-zaman yang akan dibinasakan di masa
depan.
Berikut
ialah satu petikan daripada mukasurat 3 kertas Pengenalan kepada
Mistikisme (No. B7_i).
Kita baca:
“Alkitab mengenalpastinya sebagai Rahsia, Babel
Besar, Ibu Wanita-wanita Pelacur, dan Kekejian Bumi (Wahyu 17:5).
Sistem ini begitu besar dan berkuasa, hingga ia dikenal
pasti sebagai penganiaya pengikut-pengikut Yesus Kristus. Namun, dia perempuan
yang mempunyai kuasa dan wewenang atas raja-raja bumi. Dengan itu, dia dilihat
sebagai satu struktur agama yang diwakili seorang perempuan yang melambangkan
sistem agama dalam teologi purba.
Bullinger, dalam The
Companion Bible, berkata begini tentang teks Wahyu 17:5:
RAHSIA: Ayat ini harus berbunyi, “Dan pada dahinya
(dia mempunyai) nama dituliskan, satu simbol rahsia (musterion), BABEL YANG BESAR, ibu kepada wanita-wanita pelacur dan dari kekejian
bumi.” Dengan itu nama perempuan itu ialah satu tanda atau simbol rahsia “kota
besar itu” yang dilambangkannya (ayat 18)
WANITA-WANITA PELACUR = wanita-wanita pelacur.
DARI KEKEJIAN BUMI: Babel ialah sumber asal semua
keberhalaan dan sistem-sistem ibadat palsu. Ini ialah rahsia kedurhakaan (2
Tes. 2:7) yang dilihat dalam semua “agama” besar dunia ini. Semuanya
menggantikan tuhan lain bagi Tuhan Alkitab, tuhan yang sama ada perbuatan
tangan atau imaginasi tetapi sama-sama dibuat;
agama yang terdiri daripada kebaikan dan usaha manusia. “Penyatuan Kembali
Jemaat-jemaat Kristian” dan “Liga Bangsa-bangsa” ialah dua daripada tanda-tanda
zaman yang paling menarik perhatian (nota kaki kepada ayat 5).
Dengan itu, Bullinger, salah seorang sarjana Alkitab
Protestanisme yang paling dihormati, melihat Pelacur Babel itu secara dasarnya
sebagai satu sistem Kristian, yang mengingini penguasaan dunia. Islam juga
harus menyusulinya untuk mencapai tujuan ini.”
Kekristianan
aliran umum tidak menyembah Tuhan Maha Esa, juga tidak memelihara segala
perintahNya dan hari-hari ibadah yang betul. Sistem agama palsu ini akan terus
bertumbuh dan akan menjadi kuat dan berkuasa; bagaimanapun, akhirnya ia akan
dibinasakan sepenuhnya sama sekali, seperti Izebel.
Sistem
palsu ini juga digambarkan sebagai mempunyai anak-anak perempuan yang datang
daripadanya (Wahyu 17:5). Sama seperti seorang ibu jasmani boleh mempunyai anak
lelaki dan perempuan, begitu juga dengan sistem palsu ini. Sistem-sistem cabang
ini sama-sama memiliki banyak kepercayaan palsu dan triune serupa seperti
ibunya. Seperti digambarkan sebelumnya, ini boleh jadi umpama Jemaat Katolik
sebagai “ibu” dan anak-anak perempuan ialah cabang-cabangnya (iaitu Protestan,
Lutheran, Methodist, Episcopal, dll.)
Dahulunya,
Izebel memimpin Ahab kemudian Israel ke dalam penerimaan dan toleransi agama.
Elia dan nabi-nabi lain Eloah terus mengingatkan rakyat untuk kembali kepada
hukum dan sistem ibadah Eloah, namun ramai tidak mempedulikan peringatan para
nabi itu. Sama seperti itu, dua saksi yang bakal datang akan mengingatkan
manusia untuk kembali kepada hukum dan sistem ibadah Eloah.
Eloah
jelas memberitahu kita untuk tidak berbuat perbuatan orang kafir (Imamat 18:3;
20:23; Yer. 10:2). Di mana tiadanya wahyu rakyat binasa (Ams. 29:18).
Jangan sekali-kali biarkan sesiapa atau mana-mana organisasi memimpinmu jauh
daripada ibadah Eloah, dan pemeliharaan Hukum-hukumNya.
Kemusnahan Agama Palsu
Bila kita
baca lebih lanjut dalam Wahyu kita lihat akibatnya bagi mereka yang mengikut
serta sistem Izebel atau Babel Besar itu.
Wahyu 17:15-18 Lalu ia berkata
kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu
duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 16
Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci
pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 17 Sebab Allah
telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan
untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman
Allah telah digenapi. 18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu,
adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi." (RSV)
Kita
perhatikan perempuan itu duduk atas atau menguasai banyak rakyat. Dia
menunggang binatang itu dan binatang itu dan pelacur itu saling memperguna
sementara ini sesuai. Bagaimanapun, pada satu ketika tidak lama di masa depan,
binatang itu berpaling pada pelacur itu dan membunuh sistem agama itu.
Daripada
Wahyu 18 kita lihat Babel akan roboh; sistem palsu itu akan dibinasakan.
Wahyu 18:1-24 Kemudian dari pada
itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan
besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya. 2 Dan ia berseru
dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah
rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat
kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat
bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, 3 karena semua bangsa telah minum dari anggur
hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia,
dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa
nafsunya." 4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata:
"Pergilah kamu, hai umat-Ku,
pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya,
dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. 5
Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah
mengingat segala kejahatannya. 6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan
berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya
dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; 7 berikanlah
kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah
ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku
bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung. 8 Sebab itu segala
malapetakanya akan datang dalam satu
hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan
api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat." 9
Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan
dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api
yang membakarnya. 10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan
siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang
besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab
dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!" 11
Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak
ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka, 12 yaitu
barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan
halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari
kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis
barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam, 13 kulit
manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak,
tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan
nyawa manusia. 14 Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap
buah-buahan yang diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang
dari padamu, dan tidak akan ditemukan lagi." 15 Mereka yang
memperdagangkan barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan
berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan
meratap, 16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang
berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan
emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu
sudah binasa." 17 Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak
kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh, 18
dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya:
"Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?" 19 Dan
mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis
dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua
orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang
mahal, sebab dalam satu jam saja ia
sudah binasa. 20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu,
hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah
menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu." 21 Dan seorang
malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu
melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke
bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi. 22 Dan suara
pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling dan
sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli dalam
sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan tidak
akan kedengaran lagi di dalammu. 23 Dan cahaya lampu tidak akan
bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan
tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah
pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan." 24
Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi
dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.
Kita
sekali lagi melihat bahawa mereka yang telah menyakiti umat pilihan Tuhan juga
akan disakiti atau disingkirkan. Kita juga lihat dalam Wahyu 18 dan 19
orang-orang kudus yang disebut dalam Wahyu 6:9 akan dibalas dendam. Pada satu
ketika semua individu dan kumpulan-kumpulan orang akan menanggung segala
perbuatan positif dan negatif mereka.
Wahyu 19:2 sebab benar dan
adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar
itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah
membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." (CEV)
Eloah
tidak akan bersabar terhadap sistem-sistem agama palsu selamanya. Eloah
berbelas kasihan. Dia memberi manusia satu peringatan, “pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya
supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya”, namun pada satu ketika
nanti Dia bertindak dan bergerak maju dengan rencanaNya. Dengan belas kasihan,
sistem-sistem salah dan semua yang mengikut sertanya akan dilenyapkan dan mati.
Orang-orang itu akan dibangunkan dalam kebangkitan kedua bila waktunya tepat
bagi mereka mempelajari Hukum-hukum Eloah dan menjalani cara hidupNya di bawah
bimbingan Yesus Kristus.
Ringkasan
Perintah
Besar pertama memusatkan kita pada kasih dan ketaatan kita kepada Tuhan yang
Maha Esa. Kita dapati dalam dunia hari ini, toleransi berbagai amalan, agama
dan lain-lain, secara asasnya merupakan kebiasaan. Dalam waktu singkat, kita
juga, seperti Israel purba akan melihat ke mana toleransi kepercayaan dan
perbuatan yang bertentangan dengan Hukum Tuhan akan membawa kita.
Kita
sudah lihat adanya seorang wanita dalam sejarah yang betul-betul hidup dan mati
yang mempunyai nama Izebel. Dia tidak mentaati Eloah mahupun undang-undang
negeri. Dia mendorong rakyat berdusta, membunuh dan menyembah tuhan palsu. Dia
membuatkan ramai umat pilihan Tuhan mati namun sebagaimana dia cuba menyakiti
umat pilihan, dia juga mengalami kematian ngeri dan buruk.
Walaupun
keadaan akan menjadi lebih berat pada masa depan, Tuhan tidak berbuat apa-apa
melainkan Dia mengingatkan umatNya melalui para nabi. Selagi kita mentaati
Eloah dan HukumNya kita akan selamat dan dilindungi. Kita harus menjadi terang
kepada dunia dan orang ramai harus tahu kita ialah hamba-hamba Tuhan hidup
melalui perbuatan kita dan buah Roh Kudus. Kita harus menjadi lampu-lampu
bersinar Eloah yang suci, benar, baik, sempurna dan kebenaran. Kita harus
menyinarkan cahaya kita dan berbuat sebagaimana 1 Korintus 10:14 menasihati:
1 Korintus 10:14 Karena
itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! NASV
Tidak
sekali-kali ada sebab untuk takut atau ragu; Eloah ialah Tuhan kebenaran dan
tidak pernah berbohong. Selagi kita mentaatiNya, Dia akan melindungi, menghibur
dan memimpin kita. Mazmur 94, mazmur untuk hari keempat dalam minggu, sangat
mendorong dan membantu kita memelihara tumpuan kita.
Mazmur 94:19 Apabila bertambah banyak
pikiran dalam batinku, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku. (NASV)
Penganiayaan
belum lagi berakhir; waktu-waktu yang mencuba belum menimpa dunia lagi namun
keselamatan dan perlindungan kita adalah pasti jika kita mentaati Eloah dan
memelihara HukumNya.
Wahyu 14:12 Yang penting di sini ialah
ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada
Yesus. NASV
q