Perayaan Pondok Daun [CB141]

Pengenalan

Kita mula-mula membaca mengenai Perayaan Pondok Daun dalam Imamat 23.

Imamat 23:34-43 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. ³⁵ Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. ³⁶ Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. ³⁷ Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu, ³⁸ belum termasuk hari-hari Sabat TUHAN dan belum termasuk persembahan-perse atau segala korban nazarmu atau segala korban sukarelamu, yang kamu hendak persembahkan kepada TUHAN. ³⁹ Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh. ⁴⁰ Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya. ⁴¹ Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya. ⁴² Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun, ⁴³ supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu." (RSV)

Hari pertama Perayaan Pondok Daun ialah Hari Raya keenam dalam Kalendar Tuhan. Sememangnya penting untuk mengerti bahwa Perayaan Pondok Daun adalah selama tujuh hari, dan hari pertama Perayaan itu ialah satu Hari Raya. Selepas tempoh tujuh hari Perayaan Pondok Daun, pada hari kelapan, adalah Hari Raya yang dikenali sebagai Hari Besar Terakhir. Ini segera menyusuli Perayaan Pondok Daun, tetapi merupakan Hari Perayaan yang berlainan. Kita akan pelajari makna Hari Besar Terakhir dalam CB142.

Perayaan Pondok Daun adalah yang ketiga daripada tiga perayaan ziarah tahunan. Ini adalah tiga kali setahun bilamana kita diperintah untuk meninggalkan kediaman kita dan pergi ke luar gerbang kota kita untuk merayakan Perayaan-perayaan itu. Ini juga adalah tiga kali setahun yang mana kita diperintah datang menghadap Tuhan dan memberi persembahan. (Lihat Hari Sangkakala-sangkakala (No. CB139).)

Ulangan 16:16-17 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, ¹⁷ tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu." (RSV)

Seperti pada hari Paskah dan Pentakosta, persembahan diambil sebelum pagi hari pertama Perayaan itu, dalam kasus ini tanggal 15. (Untuk informasi lebih lanjut lihat Pengumpulan (No. 139).)

Kita lihat 2 Tawarikh mendukung konsepnya sebagai perayaan ziarah yang mana kita meninggalkan tempat tinggal atau kediaman normal kita; kita pergi ke mana Eloah menempatkan namaNya.

2 Tawarikh 8:13 sesuai dengan apa yang menurut perintah Musa ditetapkan sebagai korban untuk setiap hari, yakni pada hari-hari Sabat, pada bulan-bulan baru, dan tiga kali setahun pada hari-hari raya [yang ditetapkan]: pada hari raya [ziarah] Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. (New English Bible).

Di manakah kita tinggal ketika Perayaan Pondok Daun?

Israel telah dan masih diperintah untuk tinggal dalam pondok-pondok daun selama keseluruhan Perayaan itu. Perkataan untuk pondok daun atau khemah ialah SHD 5521. Ini merujuk kepada naungan sementara. Pada mulanya pondok-pondok itu diperbuat daripada dahan-dahan. Sekarang kita tinggal di hotel, rumah sewa atau tinggal dalam khemah. Hal utamanya adalah kita berada di luar pintu gerbang kita, atau kota, dan tinggal dalam tempat tinggal sementara untuk perayaan itu. Pengecualiannya hanya pada tahun ke 3, bila persepuluhan kedua kita dikirim ke dalam jemaat untuk membantu menguruskan para balu dan yatim. Ketika tahun ke 3 itu kita diizinkan merayakan perayaan itu dalam tempat tinggal kita. Bagaimanapun, kita harus masih dapat berkumpul untuk kebaktian tiap hari Perayaan itu. (Untuk informasi lebih lanjut lihat Memelihara Perayaan (No. 56).)

Apabila kita pergi untuk perayaan itu dan tinggal dalam kediaman sementara, ada baiknya kita mengingati bahawa kita merupakan duta di bumi sekarang. Ketika kita mengembara ini mengingatkan kita bahawa kita pendatang, atau hanya sementara di planet ini. Kita harus menjadi hamba-hamba Eloah, melakukan pekerjaanNya setiap waktu. Kita harus menghidupkan Hukum-hukum Eloah tiap hari dalam kediaman, sekolah dan kota kita.

Hosea 12:9 menyebut bahawa Israel tinggal dalam khemah ketika Perayaan itu. Meninggalkan kediaman kita untuk menghadiri Perayaan itu merupakan lambang iman kita dalam Tuhan dan mempertunjukkan ketaatan kita kepada Hukum-hukumNya. Sungguh besar berkatnya juga untuk berkumpul dengan mereka yang sefaham untuk belajar takut akan dan menyembah Eloah. Kita semua menantikan waktu kita dapat berkumpul dengan teman dan keluarga di perayaan itu; orang dari segala usia juga menanti-nanti semua hal baru yang mereka akan pelajari yang akan membantu mereka mentaati Eloah dengan lebih tepat dan sepenuhnya.

Pembacaan Hukum di Perayaan Pondok Daun

Pembacaan hukum berlangsung tiap tujuh tahun dalam Tahun Ketujuh siklus Sabat dalam siklus yobel 50-tahun, dan hukum itu kemudiannya juga dibaca pada tahun ke 50. Dengan itu, kita lihat bahawa Hukum Tuhan dibaca pada tahun-tahun ke 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49, dan 50. Ini tidak dapat ditekankan secukupnya sebab ini adalah untuk manfaat semua. Memang istimewa berkatnya mendengar hukum Tuhan dibacakan.

Ulangan 31 jelas memberitahu kita kenapa kita harus datang menghadap Eloah.

Ulangan 31:10-13 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun, ¹¹ apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel. ¹² Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini, ¹³ dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, --selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya." (KJV)

Di sini kita lihat ini bukan saja untuk manfaat kita; ini adalah untuk anak-anak kita dan orang asing mempelajari segala jalan Eloah dan menghidupkannya bersama saudara mereka selama tempoh lapan hari itu. Pada zaman pemulihan oleh Ezra dan Nehemia kita lihat perintah bagi pemeliharaan Perayaan itu dan pembacaan hukum.

Nehemia 8:18 Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.

Hukum dibacakan pada zaman Ezra dan Nehemia bertahun-tahun dahulu, dan zaman sekarang pada 1998 di Wimberley, Texas, dan Air Terjun Niagara, Kanada pada 2005. Waktu berikutnya hukum itu akan dibacakan ialah 2012. (Untuk informasi lebih lanjut tentang membaca hukum dan kalendar lihat Kalendar Tuhan (No. 156), Bulan Baru dan Kalendar Hari Raya, Waktu-waktu Senja Nautika Akhir Petang (EENT) dan HMNAO.)

Apakah makna Perayaan Pondok Daun?

Tiap Hari Raya tahunan Tuhan melambangkan atau menantikan suatu aspek dalam Rencana Keselamatan Tuhan. Perayaan Pondok Daun menggambarkan Milenium atau waktu 1000 tahun yang akan datang. Ini ialah waktu bilamana Mesias, bersama-sama dengan mereka dalam kebangkitan pertama, akan memerintah atau berkuasa atas bumi. Ini dipanggil “Waktu Pemerintahan Adil” kerana kerajaan Tuhan akan didirikan di sini di bumi. Iblis akan diikat dan dikurung selama hampir sepanjang waktu Pemerintahan Adil itu. (Pengikatan Iblis ini digambarkan oleh Hari Pendamaian, yang berlangsung lima hari sebelum mulanya Perayaan Pondok Daun.)

Ketika waktu ini dalam waktu dekat, orang ramai akan diajar tentang kebenaran dan keadilan Eloah melalui Hukum-hukumNya; dan manusia akan menerima berkat kerana menuruti jalanNya atau kutuk atau hukuman kerana tidak menurut Hukum-hukumNya.

Perayaan Pondok Daun menggambarkan 1000 tahun terakhir daripada tempoh 7000 tahun. Ingat, sehari adalah umpama 1000 tahun kepada Eloah (2 Pet. 3:8). Selama enam hari atau 6000 tahun pertama, Iblis bertanggungjawab atas ciptaan Eloah. Dia tdak mentadbir dengan adil; dia cuba berbohong dan memperdaya manusia untuk tidak mengikut hukum-hukum sempurna Eloah. Bagaimanapun, dia akan diikat selama satu waktu agar bangsa-bangsa semuanya dapat mempelajari jalan hidup Tuhan tanpa pengaruh Iblis.

Allah Bapa, melalui Malaikat Perjanjian, Yesus Kristus, melepaskan kita sekali dari Mesir/dosa, dan akan sekali lagi melepaskan planet ini daripada memusnahkan dirinya pada kedatangan kedua Mesias. Kali ini Mesias akan datang sebagai raja dan mengambil pemerintahan planet sebagai Bintang Timur atau Bintang Fajar bumi. Untuk informasi lebih lanjut tentang perayaan Pondok Daun dan peranan Mesias sebagai Bintang Fajar lihat Perayaan Pengumpulan atau Pondok Daun (No. CB34), Tuhan yang Kita Sembah (No. 2), Yusuf: Anak Yakub Bahagian 1 (No. CB14) dan Daud, Nabal dan Abigail (No. CB91)