Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[012B]
Tubuh Kristus
(Edisi 1.0 20110326-20110326)
Kita mempunyai tanggungjawab untuk mencari Tubuh Kristus dan menyertainya dan memelihara Perjamuan Tuhan bersamanya dan mengajarkan injil kerajaan Tuhan di dalamnya dan darinya kemudian memberikan baptisan melalui struktur terancangnya.
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta © 2011 Wade Cox)
(tr. 2011)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Tubuh Kristus
Jemaat Tuhan harusnya berada di suatu tempat di planet ini. Kristus berkata dalam Matius 16:18 bahawa Alam Maut tidak akan menguasainya. Istilah ini merujuk kepada kubur dan maksudnya
ialah kubur tidak akan menang terhadap kuasa jemaat
untuk mengatasi maut dan mengambil bahagian dalam kebangkitan. Maksud-maksud
ini juga dilihat dalam Yesaya 38:10, Ayub 38:17 dalam LXX dan Mazmur 9:13. Kita
tahu daripada teks-teks dalam Daniel bab 12 dan Wahyu
bab 2 dan 3 bahawa jemaat-jemaat ini akan beroperasi sampai kedatangan kembali
Mesias.
Tubuh itu ialah Tubuh Kristus. Kita mempunyai tanggungjawab untuk mencarinya dan menyertainya dan
memelihara Perjamuan Tuhan bersamanya dan mengajarkan injil kerajaan Tuhan di
dalamnya dan darinya kemudian memberikan baptisan melalui struktur
terancangnya.
Alkitab jelas mengenai Tubuh Kristus seperti kita lihat.
Satu Tubuh
1
Korintus 10:15-17
[15] Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang
yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku
katakan! [16] Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan
syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah
roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? [17]
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena
kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu. (RSV digunakan seluruhnya)
Justeru kita yang ramai mengambil bahagian daripada satu cawan dan satu
roti yang dengan sendirinya Tubuh Kristus. Kita dituntut untuk
memeriksa diri kita dalam memakan dan meminum tubuh itu. Kita dituntut untuk mencamkan tubuh itu sebab jika kita tidak
berbuat demikian maka kita mendatangkan pengadilan atas diri kita. Dengan itu kita harus mengenal pasti tubuh yang betul dan mengambil
bahagian daripada Perjamuan Tuhan bersama tubuh itu kalau tidak kita
mendatangkan penghakiman pada diri kita sendiri. Jadi
kita tidak boleh mengambil Perjamuan Tuhan dengan salah dan dengan kumpulan
orang tidak sah yang tidak ditandai dengan tepat dan dipersiapkan untuk bekerja
sebagai Tubuh Kristus.
1
Korintus 11:28-29
[28] Karena itu hendaklah tiap-tiap orang
menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan
roti dan minum dari cawan itu. [29] Karena barangsiapa makan dan minum tanpa
mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas
dirinya.
Jemaat
mempunyai administrasi dan pekerjaan dan karunia tetapi semuanya bagi Tuhan
yang sama dan dalam Roh sama yang diberikan Roh itu menurut apa yang memanfaatkan
Tubuh itu dalam berbicara dan mengajar, dalam bahasa dan mendidik saudara dalam
iman ini, dan dalam iman itu pelaksanaan keajaiban dan penyembuhan.
1
Korintus 12:1-14
[1] Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku
mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya. [2] Kamu tahu, bahwa
pada waktu kamu masih belum mengenal Allah, kamu tanpa berpikir ditarik kepada
berhala-berhala yang bisu. [3] Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak
ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata:
"Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku:
"Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. [4] Ada rupa-rupa
karunia, tetapi satu Roh. [5] Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. [6]
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang
mengerjakan semuanya dalam semua orang. [7] Tetapi kepada tiap-tiap orang
dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. [8] Sebab kepada yang
seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada
yang lain Roh yang sama memberikan karunia
berkata-kata dengan pengetahuan. [9] Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menyembuhkan. [10] Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk
mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk
membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia
memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain
Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. [11] Tetapi semuanya
ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang
memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang
dikehendaki-Nya. [12] Karena sama seperti tubuh itu
satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak,
merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. [13] Sebab dalam satu Roh kita
semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang
merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari
satu Roh. [14] Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas
banyak anggota.
Roh itu bekerja dalam kita semua dan membagikan kepada kita kebolehan
dan karunia mengikut keperluan untuk memanfaatkan Tubuh Kristus sebagai Jemaat
Tuhan. Kita dibaptiskan ke dalam satu tubuh oleh satu Roh dan kita
digabungkan dengan kumpulan itu. Sesetengah kita
diberikan karunia kearifan roh-roh sebagai sebahagian daripada, dan untuk
pelayanan, tubuh itu. Kumpulan itulah yang merupakan
Komanwel Israel dan struktur gabungan Perjanjian Janji. Tubuh itu tidak terdiri daripada satu anggota tetapi ramai anggota
dan dengan itu tiada seorangpun boleh menolak untuk berkumpul bersama sebagai
sebahagian tubuh itu dan tetap kekal dalam iman itu. Tiada
tembok pemisah iaitu perseteruan. Melalui Kristus kita
mempunyai akses kepada Tuhan melalui Roh yang satu itu yang diam dalam semua
kita. Kita harus jangan terus menjadi pendatang dan
orang asing tetapi kita harus bergabung bersama menjadi satu Bait Suci sebagai
tempat tinggal cocok untuk Tuhan dalam Roh.
Efesus
2:12-22
[12] bahwa waktu itu
kamu tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian
dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di
dalam dunia. [13] Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu
"jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus. [14]
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan
yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan, [15] sebab dengan
mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala
perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru
di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, [16] dan untuk
memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan
melenyapkan perseteruan pada salib itu. [17] Ia datang dan memberitakan damai
sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka
yang "dekat", [18] karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh
beroleh jalan masuk kepada Bapa. [19] Demikianlah kamu bukan lagi orang asing
dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan
anggota-anggota keluarga Allah, [20] yang dibangun di atas dasar para rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. [21] Di dalam Dia tumbuh
seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam
Tuhan. [22] Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah,
di dalam Roh.
Sesungguhnya sebagai satu tubuh, sebagai saudara lelaki dan perempuan
dalam iman dalam satu tubuh itu, kita dituntut untuk bersama supaya Tuhan dapat
tinggal dalam kita semua. Kita ialah para pelayan Karunia Tuhan dalam perpaduan waris-waris
bersama itu, Israel dan bangsa lain. Seperti kata Kristus: Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan
siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. (Mat. 12:30).
Dia juga berkata, ketika diberitahu bahawa ibu dan para saudaranya (lelaki dan
perempuan) berdiri di luar: Siapa ibu-Ku?
Dan siapa saudara-saudara-Ku?Lalu kata-Nya, sambil
menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku
laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." (Mat.
12:47-50).
Efesus
3:1-6
[1] Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang
dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal
Allah [2] --memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih
karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, [3] yaitu bagaimana
rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas
dengan singkat. [4] Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya
pengertianku akan rahasia Kristus, [5] yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu
tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di
dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, [6] yaitu bahwa
orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris
dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus
Yesus.
Begitu juga kita harus bersemangat mengekalkan Roh dalam ikatan damai
dalam satu tubuh itu dan satu Roh. Kita ada satu Tuan, satu
iman, satu baptisan dengan satu Tuhan dan Bapa kita semua yang berada atas
semua dan dalam semua.
Efesus
4:1-6
[1] Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang
yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah
dipanggil berpadanan dengan panggilan itu. [2] Hendaklah kamu selalu rendah
hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal
saling membantu. [3] Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan
damai sejahtera: [4] satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil
kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, [5] satu Tuhan, satu
iman, satu baptisan, [6] satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas
semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Kristus ialah kepala kita dan tubuh yang dipelihara dan dijalin bersama
dengan sebaik-baiknya melalui tiap ruas yang dibekalkan kepadanya. Kita dibentuk dan
dipasang mengikut keperluan Jemaat Tuhan sebagai Tubuh dan kita dikehendaki
kekal di tempat tugas kita sehingga tugas kita selesai. Kita tidak boleh meninggalkan tempat-tempat tugas kita. Hukuman bagi gembala pandir yang meninggalkan tempatnya ialah mata
kanannya menjadi buta dan tangan kanannya (atau anak lelaki sulung) dipisahkan
(Zakh. 11:17). Mesias dijadikan hakim atas tubuh itu
dan kita dihakimi sebagai domba terhadap domba dan itulah ukuran terakhir Tubuh
Kristus (Yehez. 34:19-20).
Berbicaralah kebenaran dalam kasih.
Efesus
4:15-16
[15] tetapi dengan
teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala
hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. [16] Dari pada-Nyalah seluruh
tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua
bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap
anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Jadi kita dalam tubuh itu diperbaharui dalam pengetahuan menurut gambar
pencipta kita. Kita mempunyai kodrat baru. Kita ialah
orang pilihan Tuhan yang dikumpulkan dari semua lapisan masyarakat dan semua
bangsa dalam satu tubuh sebagai satu kumpulan dalam satu iman dalam gambar
Tuhan dan kita harus kekal bersama. Dengan semua sifat kita dan kasih
dan belas kasihan, mengampuni satu sama lain, membantu
menyelamatkan satu sama lain dan mendorong sesama sendiri untuk terus teguh.
Dalam kasih kita satu sama lain kita kekal teguh dalam
damai Kristus yang kepadanya kita dipanggil menjadi satu tubuh. Bagaimana mungkin kita tetap terpisah, tidak mengerti
perintah-perintah iman itu dan panggilan Roh? Adakah
kita buta dan tuli terhadap Roh Tuhan yang mendorong kita?
Kolose 3:8-15
[8] Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini,
yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari
mulutmu. [9] Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan
manusia lama serta kelakuannya, [10] dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya; [11] dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi,
orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak
atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. [12]
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya,
kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan
kesabaran. [13] Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang
akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam
terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat
jugalah demikian. [14] Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai
pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. [15] Hendaklah damai sejahtera
Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil
menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
Bagaimana kita boleh menjadi penuduh saudara kita dan mencemari Tubuh
Kristus dengan maksud jahat dan fitnah. Kita semua merupakan bahagian-bahagian
berlainan tubuh ini dengan fungsi-fungsi berbeza dan kita dikehendaki saling
menghargai lebih daripada diri sendiri dan mendorong satu sama
lain. Kita miliki karunia-karunia yang cocok dengan rahmat
yang diberikan kepada kita. Gunakanlah semuanya sebanding
dengan iman kita dalam semua ketrampilan yang diberkatkan kepada kita.
Ajarlah dan dorong satu sama lain dengan penuh
semangat dan berilah dengan murah hati dan keriangan. Dalam
tiap hari kita bertemu pujilah Tuhan untuk setiap kita dan berusahalah untuk
bekerja keras. Biarlah mereka yang tua bersukacita
dalam orang muda dan orang muda membantu orang tua dan menasihati mereka
seperti saudara. Sebagaimana kita diberitahu, jangan
jemu berbuat baik; juga jangan letih dalam semangat. Layanilah
Tuhan dengan seluruh kekuatan kita. Berkati mereka
yang menganiaya kita dan jangan sekali-kali biarkan tubuh menjadi sumber
kejahatan. Jangan sombong, dan bergaullah dengan semua
saudara tanpa mengira kekayaan dan kedudukan dan kesihatan, melainkan apabila
dalam kuarantin untuk kesejahteraan tubuh. Selalu berkati mereka yang
anda boleh dan lakukan dan katakan apa yang mulia
dalam pandangan semua.
Roma 12:4-18
[4] Sebab sama seperti
pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu
mempunyai tugas yang sama, [5] demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu
tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang
terhadap yang lain. [6] Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan
menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah
untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. [7] Jika
karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar,
baiklah kita mengajar; [8] jika karunia untuk menasihati, baiklah kita
menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia
melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia
melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia
melakukannya dengan sukacita. [9] Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. [10] Hendaklah
kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi
hormat. [11] Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan. [12] Bersukacitalah dalam pengharapan,
sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! [13]
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan
usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! [14] Berkatilah siapa
yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! [15] Bersukacitalah
dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! [16]
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan
perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara
yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai! [17] Janganlah membalas
kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik
bagi semua orang! [18] Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu,
hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Berdamailah dengan semua orang.
Ibrani 10:23-25
[23] Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan
tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang
menjanjikannya, setia. [24] Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita
saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. [25] Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh
beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Pastikan
bahawa kita mendorong satu sama lain dan berpegang
teguh kepada pengakuan iman kita, sebab Tuhan setia dalam apa yang Dia janjikan
kita. Dorong semua orang dan kobarkan mereka untuk berbuat
baik.
Tubuh itu pada mana kita dipanggil adalah tetap jadi iman kita juga
harus tetap. Kita harus mencamkan tubuh ini dan berpegang teguh dalam tubuh itu.
Teks berikut mengasingkan logik terbabit dalam teks-teks Alkitab
mengenai kewujudan Jemaat-jemaat Tuhan dari waktu ke waktu.
Aspek mengenai siapa kita sembah dan bila kita beribadah patut diperiksa
oleh kita semua.
Teks ini, dari 2004 dan 2010, merupakan dasar logik bagi
Jemaat Tuhan dan kalendarnya. Terdapat satu rangkaian logik tidak terbantah
yang mengikut idea sama.
Memang sesuai untuk kita periksa beberapa premis dasar yang atasnya
Yesus Kristus dan Jemaat Tuhan beropeasi dan sudah beroperasi selama dua ribu
tahun kebelakangan ini. Kristus tidak berubah dalam pengurusannya dengan
jemaat. Hanya jemaat kadangkala mempunyai masalah
dalam pendengaran.
Kebenaran-kebenaran asas mendasarkan operasi Jemaat Tuhan dan
identifikasinya abad demi abad.
Aksioma 1.
Ada Allah Maha Esa, hanya dia Tuhan, satu-satunya yang kekal, abadi dan tak
kelihatan (1 Tim. 1:17; 6:16).
Aksioma 2.
Tuhan adalah tetap atau tidak berubah dan begitu juga
nasihatNya (Ibrani 6:17-18).
Aksioma 3.
Allah Maha Esa tiada seorangpun pernah melihat atau dapat
melihat. Tiada seorangpun pernah mendengar suaraNya
atau melihat rupaNya (Yoh. 1:18; 1 Yoh. 5:20; 1 Tim. 6:16).
Aksioma 4.
Yesus Kristus, satu-satunya makhluk dalam pangkuan Bapa,
berbicara atau menyatakanNya (Yoh. 1:18).
Aksioma 5.
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini
dan sampai selama-lamanya (Ibr. 13:8).
Aksioma 6.
Yesus Kristus telah datang untuk melakukan kehendak Bapa dan
menyelesaikan pekerjaanNya (Yoh. 4:34).
Aksioma 7.
Allah ialah Tuhan dan Bapa Yesus Kristus dan juga umat pilihan (Yoh. 20:17;
Rom. 15:6; 2 Kor. 1:3; 11:31; Efe. 1:3, 17; Kol. 1:3; Ibr. 1:1dst; 1 Pet. 1:3;
2 Yoh. 3; Wahyu 1:1,6; 15:3).
Aksioma 8.
Hidup kekal diberikan kepada Jemaat dan ini bersyarat pada
mereka mengenali Bapa dan Yesus Kristus yang diutusNya (Yoh. 17:3); dan tekun
dalam berbuat baik (Rom. 2:7).
Aksioma 9.
Kitab Suci tidak dapat dibatalkan (Yoh. 10:34-35).
Aksioma 10.
Roh Kudus ialah kuasa Tuhan yang Tuhan gunakan untuk
menguasakan orang-orang yang Dia pilih, panggil, benarkan dan muliakan melalui
Yesus Kristus (rujuk Yoh. 20:22; Kisah 2:1-47; Rom. 8:28-35).
Aksioma 11.
Satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan
dari hukum Taurat selama belum lenyap langit dan bumi ini (Mat. 5:18).
Aksioma 12.
Kristus memelihara Kalendar Bait dan tanpa dosa. Maka Kalendar Bait ialah Kalendar betul.
Susulan
itu:
Premis 1 (Aksioma 5). Jika Kristus tetap sama, baik kemarin maupun
hari ini dan sampai selama-lamanya dan melakukan kehendak Tuhan (Aksioma 6);
dan
Premis 2 (Aksioma 2). Tuhan adalah tetap; maka
Kesimpulan
1: Kedua-duanya terus dalam tugas-tugas yang Tuhan telah tentukan dan sediakan
baginya.
Premis 3.
Jika Kristus diutus untuk menetapkan Jemaat dalam kekekalan, yang akan diberikan kepada mereka sebagaimana ini diberikan
kepada Kristus (Aksioma 8); dan
Premis 4.
Kristus tetap sama dari waktu ke waktu senantiasa
dalam kehendak Bapa; maka
Kesimpulan
2: Jemaat, di bawah pimpinan Kristus, terus dalam ajaran-ajaran itu dan
Hukum-hukum Bapa, ditambahkan menurut Kehendak Bapa.
Premis 5.
Kristus mengatakan bahawa alam maut tidak akan
berkuasa terhadap Jemaat; dan
Premis 6.
Kitab Suci tidak dapat dibatalkan (Aksioma 9); maka
Kesimpulan
3: Jemaat harusnya telah hidup selama 2000 tahun dari waktu Kristus
mendirikannya di bawah para rasul.
Premis 7.
Jika Tuhan bekerja melalui Kristus dengan menggunakan Roh Kudus (Aksioma 10);
dan
Premis 8.
Tidak berubah dan Kristus terus dalam kehendak itu; maka
Kesimpulan
4: Jemaat tidak berubah tetapi sebaliknya bertambah dan berkurang dalam
pengetahuan sebagaimana Roh digunakan dan mengarahkannya.
Premis 9.
Jika Tuhan dan Kristus tidak berubah; dan
Premis 10.
Jemaat tidak berubah yang berdasar pada Hukum Tuhan, yang juga tidak berubah
(Aksioma 11) berjalan melalui Roh Kudus;
Kesimpulan
5: Maka Jemaat merupakan satu badan umat percaya yang boleh diidentifikasi yang
harus mematuhi ajaran asal Jemaat di pelbagai tingkat dan hadir di planet ini
sampai hari ini.
Daripada Kesimpulan 5 kita hanya dihadapi dengan tugas mengenal pasti
iman yang mula-mula disampaikan kepada orang kudus (lihat Yudas) dengan
mengidentifikasi segala ajaran Alkitab dan doktrin Jemaat mula-mula, dan
memetakan perjalanan kepercayaan-kepercayaan itu sepanjang sejarah.
Cara pertimbangan ini tidak dapat dibantahkan sebab aksioma-aksioma itu
ialah kebenaran-kebenaran alkitabiah, dan premis-premis ini benar secara
alkitabiah, dan logiknya sah, maka kesimpulan-kesimpulan itu adalah benar.
Kita juga
boleh simpulkan bahawa Tuhan dan Kristus bukan Makhluk sama,
mereka dua makhluk berasingan, dan Tuhan ialah Tuhan dan Bapa Yesus Kristus. Kita tahu bahawa Kristus diberikan kekekalan oleh Tuhan yang
sendirian abadi (Aksioma 1). Kita tahu Tuhan merencanakan supaya kita
semua diberikan kekekalan (Aksioma 8) dan kekekalan ini bergantung pada
ketaatan saudara-saudara kepada Kehendak Tuhan, dan Hukum serta Kesaksian atau
iman Yesus Kristus (lihat Wahyu 12:17; 14:12; Aksioma 8 dan 11).
Maka kesimpulannya adalah, seperti malam menyusul siang, Jemaat telah
beroperasi dan terus-menerus dalam berbagai aspeknya selama dua milenium dan bukan
produk ajaran-ajaran baru oleh organisasi-organisasi yang muncul dari waktu ke
waktu. Jemaat awal adalah Unitarian sepenuhnya. Sistem
Diteis/Binitarian merupakan doktrin pagan Attis yang memasuki Jemaat pada abad
kedua. Doktrin ini telah membuahkan Binitarianisme
Sidang Nicea dan Trinitarianisme Sidang Constantinople pada 381. Ini telah menyusup Jemaat-jemaat Tuhan, sekali sekala, selama
berabad-abad. Kali terakhir ini memasuki Jemaat Tuhan adalah di bawah
kependetaan Armstrong dan selepas itu infiltrasi ke dalam Jemaat-jemaat Tuhan
yang lain. Sejauh ini, Jemaat-jemaat Tuhan busuk dengan
bidaah ini sampai hari ini dan harus dibersihkan daripadanya. Cara kesesatan ini boleh diinfiltrasi ke dalam Jemaat-jemaat Tuhan
adalah dengan indoktrinasi kultus, dan idea palsu bahawa Jemaat telah tidur
sejak Paulus sampai abad kedua puluh. Ia
dikatakan tiba-tiba diberikan kebenaran baru oleh Ellen G. White, atau
Armstrong, atau mana-mana nabi palsu yang menuntut mereka memimpin
Jemaat-jemaat Tuhan. Tiada lagi yang lebih jauh daripada
kebenarannya. Khotbah terakhir yang Herbert Armstrong
berikan telah memperkuatkan bidaah Diteism yang dia perkenalkan kepada Jemaat
sebagai kesesatan kekal kependetaannya.
Hakikatnya
ialah, dari atas, Jemaat harus hidup dan harus beroperasi pada doktrin sama Hukum-hukum Tuhan, kalau tidak Tuhan dan Kristus
keduanya pembohong. Pembaptisan diberikan oleh Jemaat pada
orang dewasa yang bertobat dan bersama pemberian itu datangnya Roh Kudus.
Tiap kita mempunyai kewajiban untuk mencari Jemaat itu, dan
dibaptiskan oleh para pegawainya ke dalam tubuh Kristus, dan bekerja untuk
tubuh itu sampai kita mati atau kepulangan Mesias, mana saja datang dulu.
Hakikatnya
adalah ia boleh diidentifikasi oleh doktrin-doktrin
sejarahnya dan ia tidak menyembah berhala. Ia patuh
kepada Hukum-hukum Tuhan. Jemaat Tuhan di Eropah dicatatkan
dan semua kepercayaannya juga dicatatkan. Kita miliki rekor Jemaat mulai
abad kelima belas dan tiada perbezaan antaranya dan doktrin-doktrin CCG sama sekali (lihat Kohn, Sabbatarians
in Transylvania, CCG 1998). Lihat juga sejarah dan
doktrin-doktrin Jemaat-jemaat pemelihara Sabat dalam naskah-naskah Distribusi Umum
Jemaat-jemaat pemelihara Sabat (No. 122) dan juga Peranan Perintah
Keempat dalam Jemaat-jemaat Tuhan pemelihara Sabat Sejarah (No. 170).
Premis 11.
Jemaat-jemaat Tuhan bervariasi dan berubah-ubah dalam
pengertian mereka tetapi tidak pernah berhenti wujud.
Premis 12.
Daripada Aksioma 3 jemaat harus wujud hari ini.
Kesimpulan
6: Seharusnya ada jemaat yang wujud hari ini dengan satu set doktrin menurut
doktrin-doktrin yang ditetapkan oleh Kristus pada tingkat tertentu.
Premis 13.
Wahyu bab 2 dan 3 menunjukkan bahawa jemaat-jemaat ini
dari waktu ke waktu mempunyai wewenang dengan pelaksanaan kaki dian (diberi
istilah salah kandil).
Premis 14.
Jemaat-jemaat ini melaksanakan wewenang kedoktrinan dalam
ibadah Allah maha esa.
Kesimpulan
7: Di suatu tempat seharusnya ada satu jemaat dengan wewenang kedoktrinan
melaksanakan kuasa seperti yang mula-mula diarahkan dan seperti yang
didelegasikan oleh Yesus Kristus.
Premis 15.
Tiap orang yang dibaptiskan ke dalam tubuh Kristus mempunyai kewajiban untuk
bekerja kepada dan untuk tubuh Kristus sebagaimana terorganisasi menjadi Jemaat
Tuhan di mana saja ia berada.
Premis 16.
Daripada Aksioma 2 ada satu iman disampaikan jadi ia
harus boleh diidentifikasi.
Kesimpulan
8: Seharusnya mungkin untuk mengidentifikasi jemaat sejarah dan bekerja untuk
Jemaat itu.
Premis 17.
Daripada Paulus: Ada banyak organisasi atau administrasi tetapi satu Tuhan.
Premis 18. Pelbagai
administrasi adalah sebahagian daripada Jemaat Tuhan.
Kesimpulan 9: Perbezaan administrasi tidak membatalkan seseorang
daripada Kerajaan.
Premis 19. Sesetengah jemaat
berbeza dari segi doktrin.
Premis 20. Kesesatan doktrin
membatalkan sesetengah jemaat daripada kerajaan Tuhan.
Kesimpulan 10: Ada sesetengah doktrin membatalkan kelayakan dan
sesetengah lagi tidak membatalkan individu dan jemaat daripada keanggotaan.
Premis 21. Tuhan menguji
pekerjaan semua pembangun Bait Tuhan.
Premis 22. Jemaat-jemaat
yang tidak kukuh dari segi doktrin dan rohani tidak mampu menahan ujian.
Kesimpulan 11: Jemaat-jemaat yang roboh pada abad ke 20 tidak kukuh
secara doktrin dan rohani.
Daripada semua aksioma itu dan Kesimpulan 6, 7
dan 8 dan sebelumnya semestinya ada suatu jemaat hari ini yang memiliki
doktrin-doktrin sejarah yang paling jelas diidentifikasi.
Jemaat itu harus memegang kaki dian (salah
disebut kandil) Kristus. Jemaat itu harus didukung
oleh umat pilihan.
Sekarang sebab semua ini adalah argumen sah daripada proposisi benar
maka ia kesimpulan-kesimpulan sah dan benar. Oleh itu
kita wajib mengidentifikasi jemaat di planet ini dengan doktrin-doktrin iman
yang mula-mula disampaikan kepada orang kudus dan
bekerja dengan mereka.
Jika ini bukan Jemaat-jemaat Allah Al Masehi maka ia
harus ditemui dan kekuatan kita digunakan untuk mendorongnya. Jika ini adalah Jemaat-jemaat Allah Al Masehi maka semua umat
pilihan mempunyai tanggungjawab untuk bekerja kepada organisasi itu. Ini bukan soal perselisihan golongan dan kegagalan bekerja kepada
organisasi-organisasi disebabkan perselisihan dalaman administrasi dalam
kumpulan-kumpulan yang mengaku Jemaat-jemaat Tuhan.
Jemaat Tuhan Sedunia (WCG) telah digulingkan kerana ia
menyimpang dari segi doktrin dan administrasi.
Jemaat Tuhan Bersatu (UCG), LCG dan jemaat lain merupakan reproduksi
sistem salah doktrin dan menyalah guna yang sama. Semua
cabang yang menggunakan doktrin-doktrin sama daripada
sistem WCG sebagaimana dicipta oleh Armstrong dan kependetaan 1970an adalah
salah dan sebahagian daripada sistem yang Tuhan sudah menguji, menolak dan
robohkan atau sedang roboh. Sistem ini ialah sistem Sardis menurut proses
pertimbangan atau logik yang sama seperti kita lihat
di atas.
Argumen 2. mengenai Sardis
Aksioma
13. Sistem Sardis ialah sistem mati.
14. Ada
sesetengah orang dalam Sardis yang tidak mati sesuai Wahyu.
15.
Kristus menyatakan bahawa ia dikatakan hidup padahal
ia mati.
Premis 2-1.
Daripada Aksioma 15 salah satu jemaat Sardis harus mengambil nama
yang mengatakan ia Hidup.
Premis 2-2.
Jemaat terakhir yang terbentuk di bawah sistem cabang WCG
merupakan Jemaat Hidup Tuhan.
Kesimpulan
2-1: Sistem jemaat ini harus dianggap satu calon bagi sistem Sardis.
Premis
2-3. Sistem WCG mempunyai satu cabang yang mengatakan ia
Jemaat Hidup Tuhan.
Premis
2-4. Tiada lagi Jemaat-jemaat Tuhan dalam sejarah yang menuntut nama Jemaat Hidup Tuhan.
Kesimpulan
2-2: Jemaat Hidup Tuhan ialah satu-satunya calon bagi penanda demarkasi sistem
Sardis.
Premis
2-5. Daripada Kesimpulan 2: Jika ia Jemaat Tuhan yang
asli ia harus memenuhi nubuatan di Wahyu dan membentuk Aksioma 15.
Premis
2-6. Jemaat Hidup ini sebahagian daripada sistem kependetaan
WCG yang mengambil jabatan pendetanya dan kedudukan kedoktrinan serta
wewenangnya daripada sistem itu.
Kesimpulan
2-3: Sistem WCG, jika ia sistem alkitabiah, ialah
sistem terakhir era Sardis.
Premis
2-7. Herbert Armstrong mengidentifikasi Jemaat Tuhan Hari
Ketujuh sebagai sistem Sardis.
Premis
2-8. Herbert Armstrong merupakan pendeta dibayar Jemaat Tuhan
(Hari Ketujuh).
Kesimpulan
2-4: Herbert Armstrong dan jabatan pendetanya merupakan para pendeta sistem
Sardis.
Argumen 3. Era-era
Premis 3-1.
Wahyu mengatakan bahawa ada beberapa jemaat yang hidup pada kedatangan Kristus
iaitu: Tiatira, Sardis, Filadelfia dan Laodikia. Pergamus
mungkin ada yang hidup tetapi tidak beroperasi.
Premis 3-2.
Wahyu mengatakan Sardis dan Laodikia ditolak daripada
kerajaan Tuhan sebagai jemaat-jemaat dan hanya mereka yang menang diterima.
Kesimpulan
3-1: Terdapat sekurang-kurangnya dua era yang dapat diterima dan beroperasi
pada kedatangan kembali Mesias. Ini ialah Tiatira dan
Filadelfia.
Premis 3-3.
Ada dua era yang beroperasi dan dua era mati.
Premis
3-4. Filadelfia datang selepas Sardis dan meliputi mereka
yang dimuntahkan dari Laodikia juga.
Kesimpulan
3-2: Filadelfia belum memangku kepentingannya sesudah Sardis dan mungkin muncul
daripada kegagalan Sardis yakni terdiri daripada orang-orang yang keluar dari
sistem-sistem Sardis dan Laodikia.
Premis
3-5. Sardis dinyatakan mati dan ditolak. Laodikia dimuntahkan daripada mulut Tuhan.
Premis
3-6. Filadelfia dipuji.
Kesimpulan
3-3: Filadelfia dari segi doktrin dan administrasi berbeza daripada Sardis dan
Laodikia.
Premis
3-7. Sardis salah dari segi doktrin dan boleh diidentifikasi,
seperti Laodikia.
Premis
3-8. Filadelfia betul secara alkitabiah dan boleh
diidentifikasi dari segi doktrin.
Kesimpulan
3-4: Daripada semua aksioma di atas dan premis-premis di sini jemaat dengan
doktrin alkitabiah dan bersejarah yang betul adalah yang terdekat kepada iman
benar yang mula-mula disampaikan dan itu mengecualikan Sardis dan Laodikia.
Premis
3-9. Tiatira tiada beban lain yang dikenakan padanya. Jadi dalam Zaman Akhir Tiatira tidak dituntut untuk melakukan
pekerjaan terakhir Jemaat-jemaat Tuhan.
Premis
3-10. Filadelfia mempunyai sedikit kekuatan, menandakan ia
bekerja dalam Zaman Akhir sebagai jemaat bekerja dan era terakhir dan kelima.
Kesimpulan 3.5A Jadi Filadelfia ialah satu-satunya jemaat cocok yang
bekerja dalam Zaman Akhir.
Kesimpulan 3-5B Tiatira telahpun menyelesaikan pekerjaan besarnya dan
tidak bertentangan dengan Filadelfia, tetapi sebaliknya tidak mempunyai beban
lanjutan dan kaki dian terakhir.
Argumen 4. Persepuluhan
Premis 4-1.
Tuhan berfirman melalui nabi Maleakhi bahawa persepuluhan
ialah tanda pengembalian kepada Tuhan.
Premis 4-2.
Abraham memberi persepuluhan kepada Melkisedek.
Kesimpulan
4-1: Abraham menunjukkan dengan persepuluhannya bahawa dia setia dan telah
kembali kepada Tuhan.
Premis 4-3.
Melkisedek mendahului suku-suku Israel.
Premis 4-4.
Lewi memberi persepuluhan kepada Melkisedek ketika masih
dalam tubuh Abraham, lama sebelum Musa dan Harun lahir.
Kesimpulan
4-2: Sistem Persepuluhan bukan ditujukan pada keimamatan Lewi atau sistem Bait
tetapi pada keimamatan unggul Melkisedek.
Premis
4-5. Kristus dijadikan Imam Besar menurut peraturan
Melkisedek.
Premis
4-6. Jemaat ialah peraturan Melkisedek, yang mana Kristus
ialah Imam Besar, sebagai satu peraturan para imam dan raja.
Kesimpulan
4-3: Jemaat berhak memungut persepuluhan sistem Alkitab.
Premis
4-7. Jemaat yang melakukan pekerjaan Tuhan berhak menerima
persepuluhan, diberikan kaki dian (Kesimpulan 4-3).
Premis
4-8. Mereka daripada peraturan Melkisedek, iaitu jemaat,
harus memberi persepuluhan kepada kaki dian atau jemaat yang melakukan
pekerjaan Tuhan pada mana-mana waktu atau era tertentu.
Kesimpulan
4-4: Individu harus mengidentifikasi jemaat sejati dan memberi persepuluhan
kepada jemaat itu.
Premis
4-9. Kegagalan memberi persepuluhan adalah mencuri daripada
Tuhan di bawah HukumNya.
Premis
4-10. Kegagalan memberi persepuluhan kepada Jemaat sejati
adalah mencuri.
Kesimpulan
4-5: Kegagalan mengidentifikasi Jemaat sejati dan memberi persepuluhan kepada
jemaat itu adalah mencuri daripada Tuhan.
Argumen 5. Kalendar Bait
Daripada Aksioma 12 di atas Kalendar Bait ialah kalendar betul.
Premis
5.1 Kalendar Bait tidak sama dengan Kalendar Hillel.
Premis 5.2 Kalendar Yahudi Moden diperkenalkan pada 358 CE, 328 tahun
selepas Kristus dan formasi jemaat dalam Roh Kudus.
Kesimpulan
5.1: Jemaat tidak mematuhi Kalendar Hillel sama ada
dalam zaman Bait atau selepas zaman Bait.
Premis
5.3 Kalendar Hillel tidak wujud hingga 358 CE, setelah ia
diperkenalkan dari Babel.
Premis 5.4 Kalendar Hillel bergantung pada interkalasi Babel yang tidak
cocok dengan sistem konjungsi yang betul dan membuatkan Paskah berlangsung dua
kali dalam satu tahun, menurut Konjungsi-konjungsi dan Ekuinoks.
Kesimpulan
5.2: Anggapan dan ajaran bahawa Kalendar Hillel ialah Kalendar Ibrani merupakan
doktrin palsu dan memastikan para pengikutnya tidak dan tidak mampu memelihara
Hukum-hukum Tuhan.
Premis 5.5.
Daripada Kesimpulan 5.1 dan 5.2 jemaat-jemaat yang mematuhi
sistem Hillel atau sesuatu yang berdasarkannya dan interkalasi-interkalasi
Babel tidak menurut hukum-hukum Tuhan.
Premis 5.6.
Mereka yang tidak menurut hukum-hukum Tuhan dan tidak merayakan Paskah, atau
hari Pendamaian, atau hari Sabat dan hari-hari Bulan Baru dan hari-hari raya
dilenyapkan dari antara umat mereka, ertinya dari Jemaat-jemaat Tuhan.
Kesimpulan
5.3: Mereka yang dilenyapkan dari antara umat mereka iaitu Jemaat-jemaat Tuhan
dibatalkan daripada Kebangkitan Pertama.
Daripada Kesimpulan 5.1 dan 5.5 di atas Jemaat harus mentaati Kalendar
Bait dan semua dalam iman ini harus mengidentifikasi dan memelihara kalendar
itu, dengan jemaat yang memeliharanya.
Jemaat Tuhan harus didukung dan diberikan persepuluhan dan bekerja
untuknya. Organisasi yang melakukan pekerjaan dan taat kepada Hukum-hukum
Tuhan sedekat mungkin dari segi tingkat dan pengertian ialah organisasi itu.
Tugas kita adalah untuk mengidentifikasi tubuh Kristus setiap
Paskah dan mengambil bagian Perjamuan Tuhan bersama tubuh itu. Dengan siapapun kita ambil Paskah tiap tahun adalah tubuh yang kita
identifikasi sebagai tubuh Kristus. Jika anda
mengambilnya sendirian di rumah sedangkan anda boleh bersama Jemaat Tuhan, anda
menyatakan bahawa anda sendiri ialah tubuh itu dan menjadikan Tuhan dan Kristus
sia-sia dan menyangkal iman itu.
Kami lihat orang-orang datang ke tengah-tengah kita dan keluar lagi
dengan idea gila satu demi satu. Sebab biasa ialah mereka
tidak bekerja untuk iman ini dan bekerja sebagai sebahagian tubuh. Kebanyakannya diberikan kesesatan supaya mereka tidak dapat
menyakiti pekerjaan itu. Seperti kata Yohanes, “Jika
mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama
dengan kita.” Tiap kita harus sangat berhati-hati tentang apa yang kita anggap sebagai peranan kita dan tanggungjawab
kita. Kitab Suci bukan ada tafsiran peribadi. Tuhan tidak memanggil kita sebagai nabi-nabi khususNya untuk
bekerja sendirian. Bahkan Eldad tidak sendirian kerana
dia bernubuat dengan Medad.
Dua saksi itu adalah sesuatu yang biasa ditemui. Kami sering
mendapat pesan-pesan dari mereka dan tampaknya ada beratus-ratus mereka.
AS dan Komanwel British kelihatannya bukan lagi tanah-tanah yang berlimpahan susu dan madunya. Mereka kelihatannya tanah-tanah
yang berlimpah-limpah buah-buahan dan kacang-kacangan. Jika anda tidak dapat mengikut, anda tidak layak memimpin.
Jika idea-idea anda masuk akal, idea-idea itu akan
dipeluk oleh penganut setia sebab Roh Kudus akan membuatnya jelas bahawa hal
itu betul. Jika mereka tidak setuju, masalahnya terletak
dengan anda secara umumnya. Itu tidak bermakna
mayoritas sentiasa betul. Seringkali mayoritas terdiri
daripada orang-orang “ya” dan oportunis yang dikuasai oleh sistem pemerintahan
yang salah. Jemaat-jemaat Tuhan berlimpahan dengan
orang-orang ini dalam separuh akhir abad kedua puluh.
Jemaat mempunyai prosedur teratur untuk menangani idea-idea kedoktrinan. Ia
mempunyai prosedur untuk berurusan dengan perselisihan, dan untuk menangani
hal-hal operasi dan administrasi, dan sejumlah besar hal-hal; dan melalui
ketertiban, dan disiplin, dan kesetiaan maka pekerjaan Tuhan diselesaikan.
Setiap satu daripada kita telah dipilih sebelum kita dibentuk dalam
rahim dan segala pekerjaan kita dipersiapkan sebelumnya. Iblis setan mengenali kita dan
mereka tahu apa wewenang yang kita miliki atau tidak
miliki. Mereka bekerja tanpa henti untuk menyandung kita dan
mereka berusaha meniadakan pekerjaan Tuhan. Anda bekerja sendirian dan
anda akan jatuh.
Ada Satu Allah yang merupakan Bapa semuanya yang di atas semua dan di
dalam kita semua melalui Roh Kudus. Ada satu Tuan Yesus Kristus yang diurapi oleh
Tuhan dengan minyak tanda kesukaan melebihi teman-teman sekutunya (Maz. 45:6-7;
Ibr. 1:8-9) dan teman-teman sekutu itu ialah Angkatan syurgawi yang semuanya
dicipta oleh Bapa mereka. Ada satu baptisan untuk pengampunan
dosa.
Jangan bingung dengan doktrin-doktrin palsu. Tuhan mengizinkan
Jemaat-jemaat Tuhan untuk dibinasakan pada akhir abad kedua puluh supaya
doktrin-doktrin palsu ini dapat dibuang dan iman itu disebarluaskan dengan
betul. Itu tugas kita. Sebagaimana tiap orang
membangunkan, ia diuji, dan apa yang dibangunkannya
binasa atau bertahan menurut kehendak Tuhan dan kesempurnaan pekerjaan itu.
Kuasa Tuhan terlihat dalam kemurnian kebenaran dan hal-hal kecil. Tuhan ada dalam angin sepoi-sepoi
basa di padang gurun itu.
Kesetiaan ialah sesuatu yang berharga. Abraham setia kepada Tuhan
meskipun dia sendirian. Dia setia dan Kristus setia
kepada Dia yang menjadikannya (Ibr. 3:2 poieo
diterjemahkan sebagai ditetapkan
dalam KJV oleh kumpulan Trinitarian).
Kristus ialah produk kuasa Tuhan seperti kita semua. Dia menyerahkan
bentuk sebelumnya dan diletakkan dalam bentuk manusia dan menjadi taat. Dia setia dan taat sampai mati, bahkan mati pada tiang itu. Begitulah harusnya kita semua setia dan taat.
Daripada semua jemaat dalam teks Wahyu, jemaat paling setia dan dikasihi
oleh Kristus ialah Jemaat Filadelfia. Kita semua harus berusaha
keras untuk menjadi seperti jemaat ini, yang namanya bererti Jemaat “Kasih
Persaudaraan.”
Kenali Jemaat sejati dan iman sejati yang mula-mula disampaikan. Bekerjalah untuk
iman itu dalam kesetiaan dan kejujuran.
Seperti yang sering kami katakan, “Jika ada yang melakukan lebih banyak
pekerjaan dan kebenaran daripada CCG, beritahu kami siapa itu dan kami akan
menjual semua milik kami dan mendukung mereka.” Jika tidak, kami mempunyai kewajiban untuk
bekerja bagi iman yang mula-mula disampaikan dan mendukung satu sama lain dalam pekerjaan Tuhan.
Kasihilah Tuhan dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu dan
dengan segenap kekuatanmu, dan kasihilah sesama kita manusia seperti diri
sendiri. Pada dua hukum ini tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi. Makanan kita ialah melakukan kehendak Tuhan dan
menyelesaikan pekerjaanNya (lihat Yoh. 4:34).
q