Memelihara Hari-hari Raya [056]

Seluruh bab Imamat 23 dikhususkan kepada hari-hari raya. Ianya bernilai untuk meneliti bab ini. Hari-hari raya menyusul sesama sendiri dalam teks ini dan mereka semuanya saling berkaitan. Autoriti untuk hari-hari raya ini diperolehi dari Kitab Suci.

Mula-mula, kita akan lihat pada perintah keempat. Kamu tidak boleh memelihara satu perintah tetapi tidak yang lain. Sabat membawa kepada hari-hari raya. Mereka bermula dari, atau bersama dengan, hari Sabat. Mereka adalah hari-hari raya Tuhan, bukan perayaan-perayaan manusia (rujuk karya Hukum dan Perintah Tuhan Keempat (No. 256)).

Imamat 23:1-3 TUHAN berfirman kepada Musa: ² "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut. ³ Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi TUHAN di segala tempat kediamanmu. (RSV)

Sabat adalah hari raya. Ianya tidak betul untuk berpuasa atau menjadikannya hari berkabung. Bagaimanapun, kadangkala tiada lagi pilihan – seperti dalam doa rohani – dan persediaan harus dilakukan pada hari Sabat. Kita diperintahkan untuk berkumpul. Kamu tidak boleh memeliharanya di rumah (lihat karya Hari Sabat (No. 31)). Hal yang sama diaplikasikan kepada semua hari-hari raya yang lain. Semuanya diperintah untuk diadakan perkumpulan, dan diadakan di tempat-tempat yang dipilih Tuhan.

Imamat 23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. (RSV)

Ia adalah tanggungjawab Israel untuk mengumumkan dan mengisytiharkan hari-hari raya ini kepada umat dan menyuruh mengadakan pertemuan untuknya. Ianya bukan soal dibiarkan berbuat hal kita sendiri.

Imamat 23:5-8 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN. ⁶ Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. ⁷ Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. ⁸ Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat." (RSV)

Ia terus kepada Perayaan Roti Tidak Beragi. Tiada kerja yang boleh dilakukan. Ianya pertemuan yang kudus. Adanya tanggungjawab untuk mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan selama tujuh hari dan hari ketujuh adalah hari pertemuan kudus. Apabila kamu menjumlahkan semua korban-korban (api-apian), ianya berjumlah dan mewakili satu kitar waktu yang lengkap iaitu 19. Kamu harus memelihara semuanya untuk melengkapi kitar itu. Terdapat satu lagi kitar jumlah bilangan korban pada hari-hari raya itu, yang mempunyai satu lagi simbolisme berkaitan kerajaan Tuhan, namun kita akan mengkajinya di tempat lain.

Imamat 23:9-14 TUHAN berfirman kepada Musa: ¹⁰ "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, ¹¹ dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu. ¹² Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela, sebagai korban bakaran bagi TUHAN, ¹³ serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur. ¹⁴ Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu. (RSV)

Ketetapan ini tidak boleh dibuang. Tujuannya untuk melalui, dari Paskah dan seterusnya, adalah untuk menunjukkan kamu terdapatnya satu dasar korban, satu dasar tuaian, kerana semuanya ditetapkan sekitar waktu penuaian. Ianya bermula dengan Yesus Kristus, kemudian terus kepada umat pilihan, kemudian mereka mewakili penuaian umum dalam zaman akhir. Semua tuaian ini bermula dari hasil pertama (sulung), dan bertumbuh dari segi saiz dan keluasannya. Setiap satu adalah perlu untuk membentuk yang berikutnya. Jadi terdapat satu proses perkembangan yang menyeluruh (rujuk karya-karya Hari Paskah (No. 98); Perjamuan Suci (No. 103); Malam Untuk Berjaga-jaga (No. 101); Signifikans Pencucian Kaki (No. 99); Signifikans Roti dan Anggur (No. 100); Persembahan Unjukan Berkas (No. 106b); Kematian Anak Domba (No. 242)).

Imamat 23:15-21 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; ¹⁶ sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN. ¹⁷ Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN. ¹⁸ Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. ¹⁹ Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan. ²⁰ Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan adalah bagian imam. ²¹ Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun. (RSV)

Semua ini dibakar dengan ragi. Jadi kita telah pergi dari tidak beragi kepada beragi; kita telah menghitung 50 hari dan kini kita telah memasuki Pentakosta dan kita mempersembahkan ragi. Ragi itu adalah Roh Kudus yang bekerja dalam umat pilihan. Pentakosta mewakili panggilan keluar kita. Itu adalah tuaian kita. Kita terus melalui dua ribu tahun hingga ke akhir zaman. Itu adalah hari raya kita. Itu mewakili kita. Paskah mewakili Kristus, Pentakosta mewakili kita dan hari raya seterusnya mewakili satu susunan kepentingan yang lain. Ia mewakili autoriti, pemerintahan kita serta penuaian dan penyelamatan umat dan planet ini (rujuk karya Roh Kudus (No. 117)).

Imamat 23:22 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu." (RSV)

Terdapat hal-hal yang ditinggalkan untuk orang lain. Kita mempunyai tanggungjawab berterusan untuk membantu orang sampai ke situ, dan untuk memberi mereka kekuatan dan makanan. Adanya maksud rohani di samping maksud fizikal di sebalik itu. Kamu harus memberi mereka kedua-duanya. Kamu harus memimpin dan membantu mereka yang miskin untuk sampai ke perayaan itu dan bertumbuh dalam roh.

Imamat 23:23-25 TUHAN berfirman kepada Musa: ²⁴ "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus. ²⁵ Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN." (RSV)

Ini adalah Perayaan Sangkakala-sangkakala. Tiada disebutkan tentang apa-apa tuaian di sini. Ianya bukan sesuatu yang kita lakukan. Kristus datang sebagai Mesias untuk menyelamatkan kita dan menubuhkan pemerintahannya atas planet ini. Kita adalah sebahagian dari rencana itu. Tiada penuaian pada Sangkakala-sangkakala. Tuaian adalah pada dan dari Pentakosta (lihat karya Sangkakala-sangkakala (No. 136)).

Kita semua, pada waktu Pentakosta, dicalonkan dan dibawa keluar. Kalaulah ada tuaian pada Sangkakala-sangkakala, maka tuaian itu tidak akan berlaku sehinggalah Mesias datang. Namun tuaian datang dengan Roh Kudus, bukan dengan kedatangan Mesias sebagai raja Israel. Itulah sebabnya kenapa kita tiada sebarang tuaian atau persembahan korban pada Sangkakala-sangkakala, dan ia sepatutnya tidak dibuat. Begitu juga keadaannya untuk Pendamaian.

Imamat 23:26-32 TUHAN berfirman kepada Musa: ²⁷ "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. ²⁸ Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Allahmu. ²⁹ Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. ³⁰ Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya. ³¹ Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di segala tempat kediamanmu. ³² Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu." (RSV)

Dari sinilah kita tahu bahawa Sabat adalah dari waktu matahari terbenam hingga matahari terbenam, kerana Pendamaian adalah Sabat yang utama dan sangat penting seperti yang dijelaskan dalam karya Pendamaian (No. 138). Satu-satunya perkara yang dilakukan pada Pendamaian adalah cukai banci (pendaftaran). Cukai ini telahpun dibatalkan apabila Bait disingkirkan. Autoriti Bait telah disingkirkan dengan pentahbisan kumpulan tujuh puluh orang itu. Tempoh empat puluh tahun adalah untuk memberi Yehuda peluang untuk bertaubat. Mereka tidak bertaubat dan Bait itu disingkirkan.

Cukai bait ini sama sekali bukanlah persembahan korban. Ia tidak boleh dijadikan satu persembahan dari segi seseorang memberi lebih banyak dari orang lain, kerana adanya harga tetap untuk setiap orang. Semua di dalamnya dihitung dan harus membayar menurut banci tersebut. Bayaran itu telah dibuat oleh Kristus. Kristus akan memperkenalkan semula Bait dan strukturnya di Yerusalem, apabila dia kembali. Kristus mungkin akan memperkenalkan semula tuntutan-tuntutan pentadbiran ini. Nampaknya institusi ini ada di situ bagi persembahan-persembahan untuk membantu dalam pentadbiran Bait Suci. Seseorang mungkin dapat membayangkan ia akan diganti, dan bahawa Kristus akan memperkenalkannya semula. Kita adalah Bait Tuhan, yang tidak berada di mana-mana satu tempat, dan bukan di Yerusalem. Oleh itu, sekarang ini, tiada cukai yang ditetapkan dan ia sememangnya akan mencela kecukupan korban Mesias. Bagaimana sekalipun ia bukanlah satu persembahan. Tiada persembahan yang patut diambil pada hari Pendamaian – “Tiada seorangpun yang melebihi orang lain”. Ia khususnya mengatakan kamu tidak boleh mengubah-ubah jumlahnya. Ia harus dalam bentuk cukai saja.

Kita kemudiannya membina kepada Hari Raya Pondok Daun – tempoh terakhir.

Imamat 23:33-44 TUHAN berfirman kepada Musa: ³⁴ "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya. ³⁵ Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. ³⁶ Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. ³⁷ Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu, ³⁸ belum termasuk hari-hari Sabat TUHAN dan belum termasuk persembahan-perse atau segala korban nazarmu atau segala korban sukarelamu, yang kamu hendak persembahkan kepada TUHAN. ³⁹ Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh. ⁴⁰ Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari lamanya. ⁴¹ Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya. ⁴² Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun, ⁴³ supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu." ⁴⁴ Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN. (RSV)

(rujuk karya-karya Pengumpulan (No. 139); Kebangkitan Orang Mati (No. 143); Kota Tuhan (No. 180)).

Kamu tidak boleh membatalkan apa-apa dari semua ini. Semuanya adalah sebahagian dari hukum, sebagai lanjutan-lanjutan Sabat mingguan. Korban-korban ditampung belanjanya dari satu sistem persepuluhan, yang disediakan untuk mengurus persediaan-persediaan ini. Terdapat cukai khas untuk persembahan-persembahan Sabat. Ianya satu lagi cukai untuk persepuluhan. Kita akan membincangkannya kemudian. Setahu kami, hal ini belum diteliti abad ini (lihat karya Pemberian Persepuluhan (No. 161)).

Kita telah sampai ke tahap di mana kita perlu membuat rumusan proses itu. Terdapatnya konsep umum untuk pergi ke situ sebagai perkumpulan yang diperintahkan; untuk berada di Perayaan itu. Tuhan telah mengatakan kamu harus pergi; untuk tinggal dalam pondok-pondok daun. Tiada lagi pilihan lain. Setiap individu mempunyai tanggungjawab untuk menghadiri Sabat serta hari-hari raya. Bantahan bahawa oleh kerana individu adalah sebahagian dari Bait Tuhan memandangkan penyertaan Roh Kudus dan tidak perlu menghadiri perayaan-perayaan ini pada pertemuan-pertemuan penting, menunjukkan salahfaham tentang konsep-konsep terbabit. Individu diberikan Roh Kudus setelah dibaptiskan dan dengan itu, menjadi sebahagian dari Bait Tuhan. Kristus merupakan teladan untuk kita semua.

Kristus masih memelihara dengan sangat cermat hukum-hukum serta perayaan-perayaan yang ditubuhkannya sebagai Malaikat Perjanjian di Sinai. Hari-hari raya ini disebut dalam Matius 26:17-20; Lukas 2:41-42; dan Lukas 22:15. Ibubapa Kristus pergi ke Yerusalem untuk merayakan perayaan pada waktu Paskah. Kristus berada di situ, di Bait itu, sebagai seorang anak muda dan sebagai seorang dewasa (Yohanes 2:13-23; 5:1; 7:10; 10:22).

Kristus telah memelihara hukum-hukum yang telah didirikannya. Dia memelihara hukumnya sendiri.

Orang biasanya khuatir tentang memelihara hari raya: “Saya mempunyai pekerjaan”, “rumah”, “keluarga” – semuanya sekali. Hal-hal itu sepatutnya tidak menganggu kebaktian kita. Tuhan telah memberikan kita sebilangan janji-janji berhubung perlindungan harta milik kita. Kristus telah mengatakan dia akan berkhemah di sekeliling mereka yang takutkan dia. Kamu sama ada boleh takut akan Tuhan, atau takutkan apa yang boleh lakukan manusia. Kamu tidak boleh takutkan kedua-duanya sekali. Jika kamu takut akan Tuhan, kamu akan mentaati hukum-hukumNya.

Mazmur 33:18 mengatakan Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya. Jadi Tuhan telah memberikan janji bahawa Dia akan menjaga mereka yang takut dan berharap akan Dia. Mazmur 34:7-9 mengatakan Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. Malaikat Tuhan ini adalah Yesus Kristus.

Janji ini terdapat dalam Mazmur bahawa Dia akan berkhemah dan meluputkan.

Mazmur 34:8 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (RSV)

Semua ini adalah janji-janji yang telah dibuat Tuhan. Dia akan menempatkan utusan atau malaikat Tuhan, utusan PerjanjianNya di sekeliling kamu dan Dia akan memastikan kamu tidak kekurangan. Kamu tidak akan kehilangan makan minum kamu atau benda-benda yang diberikan kepada kamu. Sebab Dia memberikan hari-hari raya ini adalah bahawa semua itu adalah satu tanda umat pilihan – satu cara bagaimana sistemNya dapat dilihat dan difahami. Semua itu adalah panji-panji (sepanduk) yang telah diberikanNya kepada kita.

Mazmur 60:4 Kepada mereka yang takut kepada-Mu telah Kauberikan panji-panji, tanda untuk berlindung terhadap panah. Sela (RSV)

Lebih tepat lagi ia berbunyi untuk mengangkatnya kerana kebenaran. Kamu dapat melihat kebenaran Tuhan dalam panji-panji yang telah diberikanNya kepada kita. Ini dilakukan secara besar-besaran pada perayaan-perayaan ini. Kita tahu tiga perayaan utama adalah Paskah, Pentakosta dan Pondok Daun.

Semua kaum lelaki diperlukan hadir. Ini mewakili semua orang yang berkemampuan untuk perkhidmatan tentera serta keluarga-keluarga mereka. Jadi tuntutan ini dikenakan pada kaum lelaki dari Keluaran 23:17; 34:23; Ulangan 16:16; Mazmur 42:4; 122:4; Yehezkiel 36:38; Lukas 2:41; Yohanes 4:45.

Orang asing diizinkan menghadiri perayaan dari Yohanes 12:20; Kisah 2:1-11. Ini bermakna bahawa simbolisme semua ini telah diberikan kepada kita, agar kita tahu bahawa hari raya bukanlah tanda ekslusif umat pilihan. Kita dibenarkan mempunyai orang yang bukan anggota terbaptis tubuh Yesus Kristus di perayaan berkenaan. Mereka diizinkan hadir. Jika kita takut akan Tuhan, kita mempunyai panji-panji yang didirikan oleh Tuhan. Panji-panji itu diberikan kepada kita agar kita faham dan agar orang lain dapat memahami siapa diri kita.

Hari raya dihadiri oleh kaum perempuan (1 Samuel 1:3,9; Lukas 2:41-42). Ia bukanlah hak khusus sekumpulan orang saja. Ianya endemik kepada seluruh bangsa Israel – kaum lelaki dan perempuan dan orang asing yang tinggal dalam kawasan mereka. Secara definisi ini meluas kepada umat pilihan sebagai Israel rohani.

Jemaat Perjanjian baru memelihara perayaan-perayaan ini seperti yang diperhatikan dari aktiviti-aktiviti Paulus (Kisah 18:21; 19:21; 20:6,16; 24:11,17). Tiada persoalan lagi bahawa jemaat Perjanjian Baru di bawah para rasul telah memelihara hari-hari raya itu. Semuanya adalah mandatori dan mengikat. Hukuman untuk tidak memelihara Perayaan-perayaan ini ditemui dalam Zakharia 14:16-19. Ini sangat penting.

Zakharia 14:16-17 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun. ¹⁷ Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan. (RSV)

Kita bercakap di sini tentang golongan sisa. Umat ini akan mara terhadap Yerusalem dan mereka semua akan dibinasakan. Semua yang masih hidup akan datang tahun demi tahun untuk menyembah Tuhan semesta alam dan memelihara Hari Raya Pondok Daun. Ini adalah Raja yang kita sebut-sebutkan – Tuhan semesta alam. Jika sesiapa dari keluarga-keluarga di bumi tidak datang dan menyembah Raja, maka tiada hujan akan turun untuk mereka.

Zakharia 14:18-19 Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. ¹⁹ Itulah hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun. (RSV)

Jelas sekali, tidak semua bangsa di bumi ini akan muat dalam Yerusalem, jadi wakil-wakilnya akan datang. Ianya juga jelas bahawa Perayaan Pondok Daun akan dipelihara di serata dunia. Hukuman untuk kegagalan memelihara hari raya ini, adalah bahawa kamu akan kelaparan! Kamu akan mengalami kekeringan berterusan sehinggalah kamu memelihara perayaan itu seperti diperintahkan. Ini mempunyai signifikans rohani. Jika kamu tidak memelihara perayaan, Roh Kudus tidak bertambah dalam kamu – dan kamu tidak akan dapat bertumbuh dalam roh: tidak akan menerima makan minum. Itulah sebabnya kenapa ia begitu penting untuk datang dan mengambil makanan rohani, dan bertumbuh dalam kasih dengan sesama sendiri. Jika Kristus akan memperkenalkan ini semula di seluruh dunia dengan kekerasan dalam milenium, maka ianya cukup jelas untuk kita memeliharanya seperti mana jemaat mula-mula memeliharanya – dan sememangnya, itu adalah panji-panji kita – supaya kita memelihara hari-hari Sabat – kesemuanya sekali.

Janji-janji asas ditemui dalam Keluaran 34:21-24.

Keluaran 34:21-24 Enam harilah lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga. ²² Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungaran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun. ²³ Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel, ²⁴ sebab Aku akan menghalau bangsa-bangsa dari depanmu dan meluaskan daerahmu; dan tiada seorangpun yang akan mengingini negerimu, apabila engkau pergi untuk menghadap ke hadirat TUHAN, Allahmu, tiga kali setahun. (RSV)

Janji itu diberikan kepada kita: tiada seorangpun yang akan mengingini negerimu. Ini adalah perlindungan ilahi sementara kamu merayakan perayaan itu. Itu adalah firman Tuhan. Semua orang khuatir tentang pencurian. Satu-satunya masa kami mempunyai sebarang masalah adalah apabila kami mengambil satu hari tambahan selepas masa perayaan dalam satu tahun dan kami membuang barang-barang dari tanah milik kami. Itulah satu-satunya waktu kami mempunyai masalah secara peribadi dan hal itu digunakan utuk kebaikan kami juga. Ini dilakukan untuk mengukuhkan hukum perlindungan dalam akal fikiran kami.

Ini berhubungan dengan pewaktuan tepat hari raya. Kamu harus faham waktu-waktunya yang betul. Kalendar dan penentuan waktu perayaan-perayaan dilakukan oleh umat pilihan. Melakukannya melalui orang Yahudi adalah salah (lihat karya Kalendar Tuhan (No. 156). Satu contoh adalah hari raya dalam 1990. Hari raya tersebut telah dirayakan lewat sehari dan berakhir sehari lewat (dari pemerhatian lunar) kerana kalendar Yahudi adalah salah. Jadi Hari Besar Terakhir perayaan tidak jatuh pada hari terakhir yang sebenarnya.

Seorang anggota mengajukan soalan: Adakah Tuhan memberi penghormatan kepada kalendar Yahudi sedangkan ia salah berbanding kalendar lunar seperti yang kita ketahuinya? Dia diberitahu: Kamu akan mendapat jawapanmu esok. Kami akan berdoa malam ini agar Tuhan menyatakan kepada kami sama ada Dia menghormati hari raya itu jika jatuh pada hari yang salah atau tidak. Hari esoknya, Hari Besar Terakhir di Canberra, kami datang dan duduk untuk kebaktian. Kebaktian itu tidak dapat diteruskan kerana gangguan elektrik berturutan sebanyak tiga kali yang memaksa pintu-pintu dibuka dan acara-acara kebaktian dihentikan. Terdapat pengumuman pecah-masuk, kemalangan, dan lain-lain masalah pada hari terakhir itu. Orang berkenaan mempunyai kuasa kesaksian yang begitu besar dan tidak memahaminya, atau terlupa. Namun masalah sebenarnya ada di situ agar kami memahami. Saya berkata Sekarang kamu ada jawapanmu. Dia menjawab Ia menggemparkan!

Kami telah mendapat jawapan kami. Jawapannya adalah bahawa Tuhan tidak akan memberkati hari yang tidak tepat dipelihara dan juga bahawa kalendar Yahudi adalah salah dan bertentangan dengan kehendak Tuhan. Proses itu dibayangkan juga dalam sikap dengan mana kamu memelihara perayaan itu. Beberapa tahun lalu kami berada di perayaan dan seorang lelaki muda telah dicuri di perayaan itu. Dia menulis kepada saya dan saya menulis kembali kepada dia. Saya mengatakan kamu harus memeriksa kerohanianmu dari segi kenapa kamu membenarkan dirimu dicuri. Sebabnya adalah bahawa dia kembali dan bekerja agar tidak kehilangan pekerjaannya. Tiada imannya dalam janji tidak bersyarat yang telah dibuat Tuhan, bahawa tiada seorangpun akan mengingini harta miliknya. Ramai antara kita yang telah terpaksa melepaskan pekerjaan kita demi untuk mentaati Tuhan. Namun Tuhan telah selalu membalas balik. Kamu tidak akan kekurangan, jika kamu mentaati hukum-hukum Tuhan. Saya belum lagi mendengar khabar dari orang itu, namun dia sepatutnya telah memeriksa sikap dalam mana dia memelihara hari raya itu. Kamu harus takut akan Tuhan lebih dari kamu takutkan manusia. Jika kamu lebih takutkan manusia, maka kamu tidak mempunyai iman.

Itulah keadaan sepenuhnya. Konsep yang kita hadapi adalah bahawa musuh kita melemparkan segalanya kepada kita sebelum perayaan itu, seperti yang kamu semua tahu. Semua orang dipalu sebelum hari raya sehingga selepas Pendamaian. Pada hari inilah kamu memutuskan ikatan-ikatan kejahatan dan mereka yang tertindas akan bebas. Jika kamu tidak pernah memelihara Pendamaian dengan betul, maka kamu belum lagi memutuskan ikatan-ikatan kejahatan dengan betul dan kamu menderita lebih banyak. Kamu harus meletakkan Tuhan dahulu. Semua orang akan meminta perhatian atas banyak sebab. Lazimnya keluarga meminta anggota tinggal dengan mereka agar mereka tidak dapat menghadiri perayaan itu. Kebanyakan orang ini tidak tahu apa yang mereka lakukan. Ini bukanlah salah mereka. Ianya bukan seolah-olah mereka bangun pada waktu pagi dan berkata saya akan sengaja menyusahkan orang ini. Si Musuh menggerakkan mereka untuk membenci. Mereka akan melakukan apa saja. Kami telah melihatnya terjadi di mana para pelajar telah dipalu oleh para pensyarah universiti kerana fakta ini. Anak perempuan saya sendiri telah disambut dengan Kamu tidak perlu melakukan apa saja yang bapa kamu lakukan. Dia menjawab Saya tidak memelihara perayaan ini kerana bapa saya – saya memeliharanya kerana Tuhan menyuruh saya.

Mereka akan menjadi marah dan akan cuba mendesak kamu. Sesetengah orang akan menggunakannya sebagai alasan untuk menyakitkan kamu. Kamu harus mempunyai iman dalam Tuhan. Kamu harus menghadapi perayaan itu sebagai perkumpulan mandatori, dan kamu harus berada di situ. Hakikat bahawa kita berada di situ mentaati Tuhan adalah perkara yang memarahkan bagi Iblis – dan begitu juga dengan hakikat bahawa kita memeliharanya pada hari-hari yang betul. Iblis telah melakukan semua yang mungkin untuk menghalang kita daripada mentaati Tuhan. Dia mendorong Hillel II pada 358 CE (TM) untuk menerbitkan sebuah kalendar agar kamu tidak dapat memelihara hari raya pada hari yang betul, jika kamu mengikut kalendar Yahudi. Para pengikut kalendar Yahudi tidak memelihara hari-hari raya dengan betul, kerana cukup banyak hari-hari tersebut jatuh di luar hari-hari yang betul kerana mereka mendahulukan tradisi-tradisi mereka sebelum firman Tuhan. Itulah sebabnya kenapa Hillel mengatakan Ini akan kekal sehingga kedatangan Mesias. Mesias tidak akan menghormati itu. Dia akan membuang keluar kalendar Yahudi ini dan menginjaknya, kerana mereka tidak mempunyai autoriti untuknya.

Apa yang cuba mereka lakukan adalah menghalang kamu daripada memelihara hukum-hukum Tuhan dengan setia dan mengganggu keimanan kamu melalui tradisi-tradisi manusia. Proses itu meluas kepada semua jenis perundangan sivil, yang sedang didirikan yang menentang kita. Kita mempunyai lebih banyak kebebasan dalam zaman ini berbanding mana-mana zaman dalam sejarah jemaat, namun ia merupakan beban kepada kita. Akan tiba satu masa apabila ia tidak lagi bebas dan masa itu akan jadi masa yang sangat serius. Kita harus mengunakan sebaik-baiknya segala yang kita ada dan melakukan sebanyak yang kita dapat dan menjadi panji-panji kepada seramai orang yang kita dapat sekarang. Kita harus menikmati kehadiran sesama sendiri dalam kasih dan kebaikan hati. Kita harus memberi kepada sesama sendiri karunia-karunia rohani dan fizikal, agar kita dapat bertumbuh sebagai satu keluarga, dan tahu apa ertinya untuk berkorban untuk satu sama lain.

Seluruh proses ini tidak terikat sekitar Yerusalem. Ianya tidak terhad kepada tempat-tempat tertentu, tetapi di mana Tuhan telah pilih untuk meletakkan tangannya, kerana kita bukan di Yerusalem, dan kerana kita semua tidak dapat muat dalam Yerusalem walaupun kita ingin melakukan begitu. Apabila waktunya tiba, ramai orang akan datang ke Yerusalem. Semua bangsa akan datang, dan sekarang ini kamu tidak akan dapat memuatkan semua bangsa di dalam Yerusalem, jadi sepatutnya terdapat tempat-tempat khas. Itulah konsepnya. Ianya tidak bergantung pada kewujudan Bait Suci atau khemah-khemah suci.

Keluaran 33:7-11 Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan, jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN, keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. ⁸ Apabila Musa keluar pergi ke kemah itu, bangunlah seluruh bangsa itu dan berdirilah mereka, masing-masing di pintu kemahnya, dan mereka mengikuti Musa dengan matanya, sampai ia masuk ke dalam kemah. ⁹ Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana. ¹⁰ Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya. ¹¹ Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. (RSV)

Kita sedang bercakap tentang khemah pertemuan di sini. Ia mendahului Khemah Suci. Ini terletak di luar perkhemahan kerana kita tahu Khemah Suci berada di tengah-tengah perkhemahan. Musa lazim mengambil khemah ini dan mendirikannya di luar perkhemahan. Hadirat Tuhan ada bersama khemah itu.

Bila saja Musa pergi ke khemah pertemuan itu, semua orang akan bangkit dan berdiri di pintu khemah dan memandang ke arah Musa sehinggalah dia masuk ke dalam. Tiang awan akan tinggal di pintu khemah itu. Semua akan sujud menyembah. Maka begitulah Tuhan berbicara kepada Musa seperti mana seseorang berbicara dengan temannya. Yosua bin Nun tidak memasuki khemah itu.

Perayaan itu tidak khusus kepada satu tempat, tetapi di mana Tuhan meletakkan tanganNya melalui keimamatanNya. Melalui tiang awan itu, Yesus Kristus akan menetapkan Rohnya di tempat itu dan memberkati tempat itu sementara kita berada di situ.

Tuhan berdiam dalam khemah-khemah suci dalam manusia melalui Roh Kudusnya (Yohanes 14:3, 15-18, 23). Tuhan sedang berkhemah suci dengan kita sekarang ini secara berterusan. Namun itu tidak bermakna kita tidak perlu merayakan perayaan-perayaan itu di tempat-tempat khas, di mana Tuhan menempatkan tanganNya untuk pertemuan kudus. Itu juga tidak meniadakan kenyataan bahawa kita mempunyai hal-hal tertentu untuk dilakukan. Hakikat bahawa kita adalah Bait Tuhan dari 2 Korintus 6:16 tidak bermakna bahawa kita tidak perlu memelihara hukum atau hari-hari Sabat. Mereka semuanya terikat bersama. Orang mengatakan Jika kami tidak perlu pergi untuk memelihara Hari Raya Pondok Daun, maka kami tidak perlu pergi dan memelihara hari Sabat sebagai pertemuan kudus! Namun kamu perlu. Kristus mengatakan dia akan menubuhkan semula semua itu apabila dia datang dan jika kamu tidak memeliharanya kamu akan kelaparan. Ia tidak bermakna kamu boleh tinggal di rumah dan dikecualikan dari memelihara semua hari-hari ini. Kita pergi ke perayaan untuk berbakti dengan sesama sendiri dan mendengar firman Tuhan. Terdapat tanggungjawab pada kita semua untuk memainkan bahagian kita. Hakikat bahawa semua karya-karya pelajaran sedang tersebar ke seluruh dunia sekarang ini adalah satu petunjuk bahawa firman Tuhan tidak kembali dengan tangan kosong dan Dia mengharapkan sesuatu dari kita.

Ianya tidak cukup untuk mengatakan O, kami memiliki Roh Kudus dan kami tidak perlu melakukan apa-apa. Panggil saja pada Yesus. Ini adalah jenis percakapan yang sama yang telah membawa kepada Sidang Chalcedon; yang telah membuang hari Sabat dalam Sidang Laodikia pada 366 TM; yang telah memulakan pemburukan dalam Sidang Elvira pada 300 TM. Kesemua perkara ini telahpun dilakukan sebelumnya. Kita wajib melakukan yang terbaik tidak kira betapa sedikit kita, sementara masih ada waktu siang untuk bekerja. Waktunya akan datang apabila tiada seorangpun yang dapat melakukan apa-apa. Itulah sebabnya kenapa kita didirikan sebagaimana kita sekarang ini. Itulah sebabnya kenapa perpustakaan-perpustakaan bahan kami telah berada di tempat-tempat berlainan. Setiap kita perlu melakukan sebanyak yang kita berdaya sementara ianya cukup terang untuk melakukan pekerjaan ini.

Terdapat peraturan-peraturan berhubung persediaan kamu untuk sampai ke situ. Bukan saja kamu harus mempunyai iman dan tekad untuk meninggalkan kerja kamu dan pergi, tetapi kamu juga harus sedar bahawa semua kita mempunyai kewajipan, dari segi kewangan dan juga fizikal. Iaitu, kita harus bersedia untuk pergi ke perayaan-perayaan itu. Ulangan 12:17-19 mengatakan terdapat peraturan dalam perbelanjaan persepuluhan kedua. Kamu diperlukan menyediakan persepuluhan kedua untuk kehadiran kamu di perayaan-perayaan itu.

Ulangan 12:17-19 Di dalam tempatmu tidak boleh kaumakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, ataupun sesuatu dari korban yang akan kaunazarkan, ataupun dari korban sukarelamu, ataupun persembahan khususmu. ¹⁸ Tetapi di hadapan TUHAN, Allahmu, haruslah engkau memakannya, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, engkau ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, karena segala usahamu. ¹⁹ Hati-hatilah, supaya jangan engkau melalaikan orang Lewi, selama engkau ada di tanahmu. (RSV)

Secara ringkasnya, ini memberitahu kamu bahawa kamu tidak boleh tinggal di rumah dan melakukan hal-hal ini. Kamu harus berada di perayaan-perayaan itu untuk memakan persepuluhan ini dan untuk membuat persembahan-persembahan. Hanya terdapat tiga persembahan setahun. Ia tidak boleh diberikan di luar kota kamu (denga pengecualian tahun ketiga dalam kitar Sabat, tahun persepuluhan ketiga). Persembahan-persembahan hari raya harus diberikan di luar. Kita terkunci di dalam dunia ini dan Tuhan membawa kita keluar dari Mesir. Dia membawa kita kepada khemah pertemuan dan tiang api dan awan. Terdapat simbolisme rohani di dalam itu. Roh Tuhan ada di situ untuk mengingatkan kita bahawa kita masih berada dalam Mesir dan Padang Gurun Sin menunggu ketibaan tuan kita.

Struktur planet ini bukanlah struktur Yesus Kristus. Seluruh hujah jemaat aliran umum ini adalah bahawa mereka adalah Kerajaan Tuhan dan itu adalah dusta. Jika mereka adalah Kerajaan Tuhan, iaitu pertubuhan tuan kita, mereka akan melakukan apa yang tuan kita katakan namun mereka tidak berbuat begitu. Jadi kamu diperlukan pergi. Sesiapa yang mengatakan Berikan kepada saya segala persembahanmu dan kamu boleh tinggal di rumah untuk memberikannya belum lagi membaca Alkitab.

Ulangan 16:16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa (KJV)

Harus ada tiga persembahan setahun. Persepuluhan-persepuluhan dimakan di luar kota-kota kediamanmu. Secara logiknya itu termasuk Pentakosta (Ulangan 12:10-21). (Keterpencilan mengizinkan pemakanan persepuluhan dalam kawasan kota namun hanya untuk mereka yang tertinggal (Ulangan 12:21) (lihat karya Ulangan 12:17-28 (No. 284)). Terdapat satu lagi sebab kenapa tidak ada persembahan untuk Sangkakala-sangkakala dan juga persembahan tidak diberikan pada Pendamaian. Ini adalah kerana mereka membayangi konsep bahawa kita masih berada dalam Mesir, apabila Tuhan mengutus Mesias, dan kemudian dia mendamaikan kita. Ianya bukan perbuatan kita sendiri. Hari-hari ini juga disuaikan sekitar keluarga – ditujukan kepada bangsa. Dalam sistem itu kita dipanggil keluar di bawah tiga tuaian itu dan persembahan-persembahan yang diberikan untuk tiga tuaian adalah tanggungjawab kita. Kita harus bersedia, dan kita tidak boleh pergi dengan tangan kosong.

Ulangan 12:19 Hati-hatilah, supaya jangan engkau melalaikan orang Lewi, selama engkau ada di tanahmu.

Orang Lewi tidak mempunyai sebarang tanah milik dan keadaannya juga serupa dalam Milenium. Hukum itu ada di situ agar orang-orang ini terpelihara dan mendapat makan. Mereka telah ditendang keluar dari Israel kerana Israel telah menjadi penyembah berhala. Israel bukannya tiba-tiba membuat keputusan untuk menyembah berhala. Orang Lewi membiarkan mereka menjadi penyembah berhala, melalui doktrin palsu dan berbicara hal-hal yang menyenangkan, dan akibat akhirnya adalah mereka telah disingkirkan kerana mereka telah menjadi berlebihan! Kita tidak boleh berbicara hal-hal menyenangkan dan terus berdiam sementara keberhalaan menguasai umat Tuhan dan masih menjangka mempunyai pekerjaan pada akhirnya. Itulah hukumnya. Jika kita gagal kita akan dihukum, dan jika kita melarikan diri seperti Yohanes Markus kita akan dihukum melainkan kita bertaubat dan memulihkan diri kita kepada Tuhan. Kita tidak boleh bersembunyi dari Tuhan. Seluruh proses itu adalah tanggungjawab persediaan tersebut. Setiap orang bertanggungjawab untuk bersedia, berada di situ, dan cukup tersusun mengikut kemampuan mereka. Jika kamu tidak mampu, mintalah dan kamu akan diberikannya. Firman Tuhan tidak akan jatuh ke tanah. Kita mempunyai kewajipan. Jika kamu berada dalam organisasi murtad, kamu wajib pergi ke mana Tuhan telah menetapkan tangannya dan kamu wajib bersedia untuk kebenaran. Tanda umat pilihan adalah kebenaran. Kamu tidak boleh bersikap acuh terhadap kebenaran. Jika kamu begitu, kamu tidak memiliki Roh Kudus dengan cukup untuk membawa kamu ke dalam Kerajaan Tuhan.

Sewaktu hari raya, buah Roh Kudus adalah kasih. Itu adalah tanda kelakuan umat pilihan. Ia sepatutnya jelas dalam perayaan bahawa kasih adalah tanda rasmi kita, buah kita, dan ia sepatutnya jelas kepada semua bahawa itulah diri kita. Kita sepatutnya tidak perlu diberitahu atau diminta. Kita harus jelas prihatin untuk satu sama lain dan menunjukkan buah-buah Roh Kudus. Kebanyakan kita, dengan laluan masa, telah melakukan itu dan kamu dapat tahu dengan siapa Roh Kudus bekerja kerana terdapat sesuatu yang istimewa tentang apa yang mereka lakukan. Orang-orang yang berada di tempat perayaan patut mengatakan orang-orang ini mengasihi sesama sendiri dan patut terkesan dengan cara kita menyayangi satu sama lain. Tidak kira berapa banyak atau apakah kesan kita itu; apa yang kita lakukan bersama menunjukkan kepada semua orang siapa diri kita dan saya bercakap di sini tentang konsep roh kasih sebagai sebahagian dari sistem milenium. Kerana apabila Mesias menubuhkan sistem milenium, tanda rasminya adalah keadilan dan kebenaran (1Korintus 13). Mereka akan diikut serta oleh buah keadilan dan kebenaran, di bawah struktur pemerintahan sistem tanah Jubli.

Dunia ini akan melihat kasih di semua tempat dan seluruh dunia akan berada dalam keadaan aman damai. Jadi hari raya menggambarkan apakah diri kita, bagaimana kita berfikir dan bagaimana kita bertindak.

Christian Churches of God

PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA