Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[096B]
Perjanjian Pertama dan Kedua Perjanjian Tuhan
(Edisi 1.0
20101113-20101113)
Dongeng bahawa Tuhan telah membuat satu lagi perjanjian berasingan yang melenyapkan Hukum Tuhan merupakan satu rekaan Antinomian. Kebenarannya lebih mudah lagi.
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta © 2010 Wade Cox)
(tr. 2010)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Pernyataan Pertama dan Kedua Perjanjian Tuhan
Pengenalan
Apa
sebenarnya terjadi di Sinai dengan Israel di padang gurun? Kita diberitahu oleh
Perjanjian Baru bahawa Kristus-lah yang bersama-sama mereka dalam padang gurun
dan dialah yang memberi mereka hukum Tuhan itu. Ramai orang cuba menghindari
persoalan ini dan golongan Unitarian Radikal menyangkal bahawa Kristus mempunyai
apa saja prakewujudan semata-mata untuk menjauhi semua konsekwensi logik yang
menyusuli fakta sebegitu (lihat naskah Prakewujudan Yesus Kristus
(No. 243)).
1
Korintus 10:1-4
[1] Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. [2] Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. [3] Mereka semua makan makanan rohani yang sama [4] dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus. (RSV keseluruhannya)
Sebab
Kristus tetap sama kemarin maupun hari ini dan selamanya maka bertentangan
logiknya yang dia akan mengubah segala perintah yang diberikannya kepada Musa
dan yang dia sendiri harus ikuti dan yang jemaat yang didirikannya bakal turuti
kerana sekumpulan Pengikut Kultus Matahari Gnostik Antinomian akan memasuki
jemaat dan merosakkannya.
Kristus
sebagai Utusan Hadirat Tuhan, dan Utusan Perjanjian memberi Musa dua pernyataan
Perjanjian Tuhan. Satu pernyataan di Horeb dan satu lagi di Moab. Kedua-dua ini
ialah tambahan kepada semua Perintah dan Hukum di Sinai. Musa tegas bahawa itu
merupakan kata-kata yang diperintahkan kepadanya oleh Yahovah Israel di Horeb
dan di Moab sebelum mereka berjalan masuk Tanah Perjanjian.
Ulangan
29:1-29
[1] Inilah perkataan perjanjian yang diikat
Musa dengan orang Israel di tanah Moab sesuai dengan perintah TUHAN, selain
perjanjian yang telah diikat-Nya dengan mereka di gunung Horeb. [2] Musa
memanggil seluruh orang Israel berkumpul, lalu berkata kepada mereka:
"Sudah kamu lihat segala yang dilakukan TUHAN di tanah Mesir di depan
matamu terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan terhadap seluruh
negerinya: [3] cobaan-cobaan yang besar yang telah dilihat oleh matamu sendiri,
tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang besar itu. [4] Tetapi sampai sekarang ini
TUHAN tidak memberi kamu akal budi untuk mengerti atau mata untuk melihat atau
telinga untuk mendengar. [5] Empat puluh tahun lamanya Aku memimpin kamu
berjalan melalui padang gurun; pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu, dan
kasutmu tidak menjadi rusak di kakimu. [6] Roti tidak kamu makan, anggur atau
minuman yang memabukkan tidak kamu minum--supaya kamu tahu bahwa Akulah TUHAN,
Allahmu. [7] Ketika kamu sudah sampai ke tempat ini, maka keluarlah Sihon, raja
Hesybon, dan Og, raja Basan, mendatangi kita untuk berperang, dan kita memukul
mereka kalah, [8] merebut negeri mereka dan memberikannya kepada orang Ruben,
kepada orang Gad, dan kepada suku Manasye yang setengah itu menjadi milik
pusaka mereka. [9] Sebab itu lakukanlah perkataan perjanjian ini dengan setia,
supaya kamu beruntung dalam segala yang kamu lakukan. [10] Kamu sekalian pada
hari ini berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu: para kepala sukumu, para tua-tuamu
dan para pengatur pasukanmu, semua laki-laki Israel, [11] anak-anakmu,
perempuan-perempuanmu dan orang-orang asing dalam perkemahanmu, bahkan
tukang-tukang belah kayu dan tukang-tukang timba air di antaramu, [12] untuk
masuk ke dalam perjanjian TUHAN, Allahmu, yakni sumpah janji-Nya, yang diikat
TUHAN, Allahmu, dengan engkau pada hari ini, [13] supaya Ia mengangkat engkau
sebagai umat-Nya pada hari ini dan supaya Ia menjadi Allahmu, seperti yang
difirmankan-Nya kepadamu dan seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada
nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub. [14] Bukan hanya dengan
kamu saja aku mengikat perjanjian dan sumpah janji ini, [15] tetapi dengan
setiap orang yang ada di sini pada hari ini bersama-sama dengan kita, yang
berdiri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan juga dengan setiap orang yang tidak
ada di sini pada hari ini bersama-sama dengan kita. [16] Sebab kamu ini tahu,
bagaimana kita diam di tanah Mesir dan bagaimana kita berjalan dari
tengah-tengah segala bangsa yang negerinya kamu lalui, [17] dan kamu sudah
melihat dewa kejijikan dan berhala mereka, yakni kayu dan batu, emas dan perak
itu, yang ada terdapat pada mereka. [18] Sebab itu janganlah di antaramu ada
laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini
berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah
bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau
ipuh. [19] Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah
serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: Aku akan
selamat, walaupun aku berlaku degil--dengan demikian dilenyapkannya baik tanah
yang kegenangan maupun yang kekeringan-- [20] maka TUHAN tidak akan mau mengampuni
orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu;
segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan
TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit. [21] TUHAN akan memisahkan
orang itu dari segala suku Israel supaya dia mendapat celaka, sesuai dengan
segala sumpah serapah perjanjian yang tertulis dalam kitab hukum Taurat ini. [22]
Maka keturunan yang akan datang, yakni anak-anakmu yang bangkit sesudah kamu,
dan orang asing yang datang dari negeri jauh akan berkata--apabila mereka
melihat hajaran dan penyakit yang dijatuhkan TUHAN ke negeri itu, [23] seluruh
tanahnya yang telah hangus oleh belerang dan garam, yang tidak ditaburi, tidak
menumbuhkan apa-apa dan tidak ada tumbuh-tumbuhan apapun yang timbul dari
padanya, seperti pada waktu ditunggangbalikkan-Nya Sodom, Gomora, Adma dan
Zeboim, yakni yang ditunggangbalikkan TUHAN dalam murka dan kepanasan
amarah-Nya-- [24] bahkan segala bangsa akan berkata: Apakah sebabnya TUHAN
berbuat demikian kepada negeri ini? Apakah artinya murka yang hebat
bernyala-nyala ini? [25] Maka orang akan menjawab: Sebab mereka itu telah
melalaikan perjanjian TUHAN, Allah nenek moyang mereka, yakni perjanjian yang
diikat-Nya dengan mereka ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir, [26]
dan sebab mereka itu sudah pergi berbakti kepada allah lain dan sujud menyembah
kepadanya, yakni allah yang tidak dikenal mereka dan yang tidak diberikan TUHAN
kepada mereka sebagai bagiannya. [27] Itulah sebabnya murka TUHAN bangkit
terhadap negeri ini, sehingga didatangkan ke atasnya segala kutuk yang tertulis
dalam kitab ini: [28] TUHAN telah menyentakkan mereka dari tanah mereka dalam
murka dan kepanasan amarah dan gusar-Nya yang hebat, lalu melemparkan mereka ke
negeri lain, seperti yang terjadi sekarang ini. [29] Hal-hal yang tersembunyi
ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita
dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala
perkataan hukum Taurat ini."
Perhatikan
bahawa perjanjian inilah yang dibuat oleh Tuhan dengan Israel yang
dibagikanNya, seperti akan kita lihat dalam Ulangan 32:8, kepada anak Tuhan
yang merupakan Elohim Israel dan Yahovah Israel kepada siapa Daud tunjukkan
dalam Mazmur 45:6-7 dan dikenal pasti sebagai Kristus dalam Ibrani 1:8-9.
Mereka jelas diberitahu, kedua-dua bani Israel dan orang asing yang datang dari
negeri lain untuk diam di kalangan mereka, bahawa mereka akan dihukum kerana
melanggar perjanjian ini dan menyembah elohim lain yang mereka tidak dibagikan.
Mereka diberitahu, kedua-dua bani Israel dan bani Adam yang lain yang telah
dibawa untuk diam di kalangan mereka, bahawa itu akan berdiri sebagai saksi
terhadap mereka kerana menerima pakai adat-adat dan tuhan-tuhan palsu yang
tidak diberikan kepada mereka.
Atas
sebab inilah Sopherim mengubah teks Ulangan 32:8 hingga berbunyi “anak-anak
Israel” dan bukan “anak-anak Tuhan” walaupun selalu diketahui adanya tujuh
puluh bangsa dan bukan dua belas bangsa, dibilang menurut anak-anak Tuhan daripada
Angkatan syurgawi dan merupakan sebab untuk bilangan Sanhedring dalam
Pengadilan.
Kepentingan
teks ini adalah untuk menunjukkan kita perjanjian yang dibuat dengan bani
Israel supaya pada penjelmaan Mesias bangsa-bangsa lain ini akan dibawa masuk
ke dalam Badan Rohaniah Kristus. Hukuman ini tergantung atas Israel sampai hari
ini dan atas semua orang itu yang dibawa ke dalam badan Israel yang merupakan
pusaka Kristus. Sesiapa yang menuntut setia kepada Kristus tertakluk kepada
Perjanjian ini. Kita akan lihat tatkala kita memperkembangkan Perjanjian ini
bahawa ia disahkan sepanjang Alkitab dari Taurat melalui semua kitab hukum dan
kitab para nabi sampai Perjanjian Baru dan ditemui sebagai meterai perjanjian
umat pilihan dalam kitab Wahyu dalam dua saksi khusus dan seterusnya ke dalam
Kota Tuhan.
Semua
orang ini, orang Israel dan orang bersinggah yang masuk antara mereka untuk
hidup sebagai sebahagian mereka, semuanya takluk kepada berkat dan kutukan
Perjanjian ini. Justeru, jika Israel mengizinkan para Pemurtad Antinomian ini
masuk untuk diam dan mengambil bahagian dalam berkat-berkat Perjanjian itu maka
mereka juga akan mengambil bahagian dalam kutukan-kutukan yang para penyembah
berhala dan Antinomian ini datangkan padanya dengan keingkaran, dan hukumannya
ialah pembuangan menjadi tawanan di bawah kutukan hukum-hukum Tuhan.
Ulangan
30:1-20
[1] "Maka apabila segala hal ini berlaku
atasmu, yakni berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu, dan
engkau menjadi sadar dalam hatimu di tengah-tengah segala bangsa, ke mana
TUHAN, Allahmu, menghalau engkau, [2] dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN,
Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan
kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu, [3] maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu
dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala
bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau. [4] Sekalipun
orang-orang yang terhalau dari padamu ada di ujung langit, dari sanapun TUHAN,
Allahmu, akan mengumpulkan engkau kembali dan dari sanapun Ia akan mengambil
engkau. [5] TUHAN, Allahmu, akan membawa engkau masuk ke negeri yang sudah
dimiliki nenek moyangmu, dan engkaupun akan memilikinya pula. Ia akan berbuat
baik kepadamu dan membuat engkau banyak melebihi nenek moyangmu. [6] Dan TUHAN,
Allahmu, akan menyunat hatimu dan hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi
TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau
hidup. [7] TUHAN, Allahmu, akan menjatuhkan segala sumpah serapah itu kepada
musuhmu dan pembencimu, yang telah mengejar engkau. [8] Engkau akan
mendengarkan kembali suara TUHAN dan melakukan segala perintah-Nya yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini. [9] TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau
dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil
ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali
karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu
dahulu-- [10] apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan
berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini
dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan
dengan segenap jiwamu." [11] "Sebab perintah ini, yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu
jauh. [12] Tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang
akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada
kita, supaya kita melakukannya? [13] Juga tidak di seberang laut tempatnya,
sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk
mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita
melakukannya? [14] Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam
mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan. [15] Ingatlah, aku menghadapkan
kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan, [16]
karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu,
dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah,
ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan
diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk
mendudukinya. [17] Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar,
bahkan engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan
beribadah kepadanya, [18] maka aku memberitahukan kepadamu pada hari ini, bahwa
pastilah kamu akan binasa; tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau
pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya. [19] Aku memanggil langit
dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan
kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau
hidup, baik engkau maupun keturunanmu, [20] dengan mengasihi TUHAN, Allahmu,
mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan
lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada
nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya
kepada mereka."
Ubat
untuk kutukan-kutukan ini siap tersedia untuk Israel dan orang-orang yang telah
menggabungkan diri mereka kepada Israel. Ubatnya ialah pertaubatan. Tuhan telah
berfirman bahawa dia akan menyunatkan hati mereka, bukan kulit khatan mereka.
Dia kemudian akan meletakkan semua kutukan ini pada seteru dan musuh yang
menganiaya kamu. Tuhan akan membuatkan bangsa-bangsa yang terbentuk daripada
suku-suku itu makmur berlimpah-limpahan dalam segala yang engkau lakukan, sama
ada pekerjaan tubuh, atau fikiran, dalam pertanian dan penternakan atau dalam
bilangan orangmu. Tuhan akan memberkatimu dan memberkati hasil usahamu dan
tanahmu.
Bagaimanapun,
Israel dan bangsa-bangsa yang dicantumkan ke dalamnya sengaja ingkar. Kita
semua telah mendengar bangsa-bangsa sudah jatuh ini yang masuk antara kita dan
kita tidak mentaati Tuhan kita; dan kita telah dibuang menjadi tawanan.
Bagaimanapun, kali ini kita akan dibawa keluar daripadanya oleh Kristus dan dia
akan membawa tawanan-tawanan dan kita akan dipaksa sekali lagi, dan kali ini
untuk sepanjang waktu, untuk mentaati segala hukum Tuhan.
Perjanjian Kekal
Tuhan
telah memberitahu kita melalui Musa apa Perjanjian ini harus jadi dan Dia telah
memberitahu kita melalui Kristus dan para nabi apa kita harus buat. Sudah
diberitahukan kepada kita sebelum kita memasuki Tanah Perjanjian apakah berkat
dan kutukan kita nanti dan Tuhan kini baru saja mau menghancurkan kita kerana
mengingkariNya. Kalaulah kita telah mentaati dan berbuat seperti Tuhan
perintahkan Musa untuk membacakan hukum Tuhan setiap tujuh tahun sebagaimana
kita diperintahkan kita tentu tidak diperdayakan oleh para pemurtad ini dan
kita sudah pasti menutup telinga kita terhadap mereka dan kita tentu
dipelihara. Bagaimanapun, kita tidak berbuat demikian dan umat kita telah menjadi
tawanan dan melalui perang dan perang lagi sepanjang abad-abad. Kita telah
diserang dan ditakluk sehingga bilangan umat kita dibawa masuk, dan
berkat-berkat Abraham diberikan kepada kita oleh Tuhan sebagaimana dia
menjanjikan Abraham. Sekarang kita sudah hampir ditangani dan dibawa kepada
pertaubatan.
Kita
kemudian akan dibawa ke dalam sistem milenium di bawah Kristus mengikut
hukum-hukum Tuhan sambil Dia mengutus Kristus untuk menangani kita dan musuh
kita setelah kematian Musa, seperti kita lihat daripada bab seterusnya. Teks
Maleakhi bab 5 sudah hampir digenapi sebagaimana kita diberitahu oleh hukum dan
para nabi.
Ulangan
31:1-30
[1] Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan
segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel. [2] Berkatalah ia kepada
mereka: "Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat
giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan
kauseberangi. [3] TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu;
Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau
dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu,
seperti yang difirmankan TUHAN. [4] Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka
seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang
telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka. [5] TUHAN akan
menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat
seperti perintah yang kusampaikan kepadamu. [6] Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah
yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau." [7] Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya
di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab
engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan
TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada
mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. [8] Sebab
TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau,
Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah
takut dan janganlah patah hati." [9] Setelah hukum Taurat itu dituliskan
Musa, maka diberikannyalah kepada imam-imam bani Lewi, yang mengangkut tabut
perjanjian TUHAN, dan kepada segala tua-tua Israel. [10] Dan Musa memerintahkan
kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah
ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun, [11]
apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat
yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di
depan seluruh orang Israel. [12] Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki,
perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya
mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan
dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini, [13] dan supaya anak-anak
mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan
TUHAN, Allahmu, --selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi
sungai Yordan untuk mendudukinya." [14] Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada
Musa: "Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau akan mati; maka
panggillah Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan,
supaya Aku memberi perintah kepadanya." Lalu pergilah Musa dan Yosua
berdiri dalam Kemah Pertemuan. [15] Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu
dalam tiang awan, dan tiang awan itu berdiri pada pintu kemah. [16] TUHAN
berfirman kepada Musa: "Ketahuilah, engkau akan mendapat perhentian
bersama-sama dengan nenek moyangmu dan bangsa ini akan bangkit dan berzinah
dengan mengikuti allah asing yang ada di negeri, ke mana mereka akan masuk;
mereka akan meninggalkan Aku dan mengingkari perjanjian-Ku yang Kuikat dengan
mereka. [17] Pada waktu itu murka-Ku akan bernyala-nyala terhadap mereka, Aku
akan meninggalkan mereka dan menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, sehingga
mereka termakan habis dan banyak kali ditimpa malapetaka serta kesusahan. Maka
pada waktu itu mereka akan berkata: Bukankah malapetaka itu menimpa kita, oleh
sebab Allah kita tidak ada di tengah-tengah kita? [18] Tetapi Aku akan
menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan
yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain. [19]
Oleh sebab itu tuliskanlah nyanyian ini dan ajarkanlah kepada orang Israel,
letakkanlah di dalam mulut mereka, supaya nyanyian ini menjadi saksi bagi-Ku
terhadap orang Israel. [20] Sebab Aku akan membawa mereka ke tanah yang
Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka, yakni tanah yang
berlimpah-limpah susu dan madunya; mereka akan makan dan kenyang dan menjadi
gemuk, tetapi mereka akan berpaling kepada allah lain dan beribadah kepadanya.
Aku ini akan dinista mereka dan perjanjian-Ku akan diingkari mereka. [21] Maka
apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian
ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap
melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka
pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan
sumpah kepada mereka." [22] Maka Musa menuliskan nyanyian ini dan
mengajarkannya kepada orang Israel. [23] Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya
perintah, firman-Nya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan
membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka, dan
Aku akan menyertai engkau." [24] Ketika Musa selesai menuliskan perkataan
hukum Taurat itu dalam sebuah kitab sampai perkataan yang penghabisan, [25]
maka Musa memerintahkan kepada orang-orang Lewi pengangkut tabut perjanjian
TUHAN, demikian: [26] "Ambillah kitab Taurat ini dan letakkanlah di
samping tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, supaya menjadi saksi di situ terhadap
engkau. [27] Sebab aku mengenal kedegilan dan tegar tengkukmu. Sedangkan
sekarang, selagi aku hidup bersama-sama dengan kamu, kamu sudah menunjukkan
kedegilanmu terhadap TUHAN, terlebih lagi nanti sesudah aku mati. [28] Suruhlah
berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku
akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi
menjadi saksi terhadap mereka. [29] Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati,
kamu akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah
kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa
kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit
hati-Nya dengan perbuatan tanganmu." [30] Lalu Musa menyampaikan ke
telinga seluruh jemaah Israel nyanyian ini sampai perkataan yang penghabisan.
Jadi
nyanyian ini ialah saksi terhadap Israel dan semua pengunjungnya dan mereka
yang bersekutu dengannya. Ini diberikan kepada Musa oleh Kristus dan merupakan
nyanyian Anak Domba.
Dalam
teks ini kita lihat versi asalnya diterjemahkan ke dalam Inggeris dan segala
implikasi beratnya bagi kita semua dalam nyanyian ini.
Adakah
Tuhan Allah kita bukan Bapa yang mencipta kita semua? Adakah kita bangsa yang
bebal dan jahat?
Ulangan
32:1-52
[1] "Pasanglah telingamu, hai langit, aku
mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku. [2] Mudah-mudahan
pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana
hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan. [3] Sebab nama TUHAN akan kuserukan: Berilah hormat kepada
Allah kita, [4] Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala
jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. [5]
Berlaku busuk terhadap Dia, mereka yang bukan lagi anak-anak-Nya, yang
merupakan noda, suatu angkatan yang bengkok dan belat-belit. [6] Demikianlah
engkau mengadakan pembalasan terhadap TUHAN, hai bangsa yang bebal dan tidak
bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan
engkau? [7] Ingatlah kepada zaman dahulu kala, perhatikanlah tahun-tahun
keturunan yang lalu, tanyakanlah kepada ayahmu, maka ia memberitahukannya
kepadamu, kepada para tua-tuamu, maka mereka mengatakannya kepadamu. [8] Ketika
Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia
memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa
menurut bilangan anak-anak Israel. [9] Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya,
Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya. [10] Didapati-Nya dia di suatu
negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang
belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji
mata-Nya. [11] Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya,
melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor,
dan mendukungnya di atas kepaknya, [12] demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia,
dan tidak ada allah asing menyertai dia. [13] Dibuat-Nya dia berkendaraan
mengatasi bukit-bukit di bumi, dan memakan hasil dari ladang; dibuat-Nya dia
mengisap madu dari bukit batu, dan minyak dari gunung batu yang keras, [14]
dadih dari lembu sapi dan susu kambing domba, dengan lemak anak-anak domba; dan
domba-domba jantan dari Basan dan kambing-kambing jantan, dengan gandum yang
terbaik; juga darah buah anggur yang berbuih engkau minum. [15] Lalu menjadi
gemuklah Yesyurun, dan menendang ke belakang, --bertambah gemuk engkau, gendut
dan tambun--dan ia meninggalkan Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang
rendah gunung batu keselamatannya. [16] Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan
allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian, [17]
mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada
allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang
kepadanya nenek moyangmu tidak gentar. [18] Gunung batu yang memperanakkan
engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau. [19]
Ketika TUHAN melihat hal itu, maka Ia menolak mereka, karena Ia sakit hati oleh
anak-anaknya lelaki dan perempuan. [20] Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan
wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka
itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan. [21]
Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan
sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu
mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa
yang bebal. [22] Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku, dan bernyala-nyala
sampai ke bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi
dengan hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung. [23] Aku akan menimbun
malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada
mereka. [24] Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang
membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang
buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu. [25] Pedang
di luar rumah dan kengerian di dalam kamar akan melenyapkan teruna maupun dara,
anak menyusu serta orang ubanan. [26] Seharusnya Aku berfirman: Aku meniupkan
mereka, melenyapkan ingatan kepada mereka dari antara manusia, [27] tetapi Aku
kuatir disakiti hati-Ku oleh musuh, jangan-jangan lawan mereka salah mengerti,
jangan-jangan mereka berkata: Tangan kami jaya, bukanlah TUHAN yang melakukan
semuanya ini. [28] Sebab mereka itu suatu bangsa yang tidak punya pertimbangan,
dan tidak ada pengertian pada mereka. [29] Sekiranya mereka bijaksana, tentulah
mereka mengerti hal ini, dan memperhatikan kesudahan mereka. [30] Bagaimana
mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat
lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka,
dan TUHAN telah menyerahkan mereka! [31] Sebab bukanlah seperti gunung batu
kita gunung batu orang-orang itu; musuh kita boleh menjadi hakim! [32]
Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari pohon anggur Sodom, dan dari
kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah anggur yang beracun, pahit
gugusan-gugusannya. [33] Air anggur mereka adalah racun ular, dan bisa ular
tedung yang keras ganas. [34] Bukankah hal itu tersimpan pada-Ku, termeterai
dalam perbendaharaan-Ku? [35] Hak-Kulah dendam dan pembalasan, pada waktu kaki
mereka goyang, sebab hari bencana bagi mereka telah dekat, akan segera datang
apa yang telah disediakan bagi mereka. [36] Sebab TUHAN akan memberi keadilan
kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang kepada hamba-hamba-Nya; apabila
dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba maupun orang
merdeka sudah tiada. [37] Maka Ia akan berfirman: Di manakah allah mereka,
--gunung batu tempat mereka berlindung-- [38] yang memakan lemak dari korban
sembelihan mereka, meminum anggur dari korban curahan mereka? Biarlah mereka
bangkit untuk menolong kamu, sehingga kamu mendapat perlindungan. [39] Lihatlah
sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang
mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang
menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. [40]
Sesungguhnya, Aku mengangkat tangan-Ku ke langit, dan berfirman: Demi Aku yang
hidup selama-lamanya, [41] apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat,
dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku,
dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku. [42] Aku akan memabukkan
anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah
orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari
kepala-kepala musuh yang berambut panjang. [43] Bersorak-sorailah, hai
bangsa-bangsa karena umat-Nya, sebab Ia membalaskan darah hamba-hamba-Nya, Ia
membalas dendam kepada lawan-Nya, dan mengadakan pendamaian bagi tanah
umat-Nya." [44] Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan Yosua bin Nun dan
menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan nyanyian tadi. [45] Setelah
Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel, [46]
berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang
kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada
anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini. [47]
Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan
dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi,
menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya." [48] Pada hari itulah juga
TUHAN berfirman kepada Musa: [49] "Naiklah ke atas pegunungan Abarim, ke
atas gunung Nebo, yang di tanah Moab, di tentangan Yerikho, dan pandanglah
tanah Kanaan yang Kuberikan kepada orang Israel menjadi miliknya, [50] kemudian
engkau akan mati di atas gunung yang akan kaunaiki itu, supaya engkau
dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, kakakmu, sudah meninggal
di gunung Hor dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya-- [51] oleh sebab kamu
telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air
Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati
kekudusan-Ku di tengah-tengah orang Israel. [52] Engkau boleh melihat negeri
itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang
Kuberikan kepada orang Israel."
Dengan
cara ini Mus amemberi perintah-perintah Kristus yang diberikan kepadanya oleh
Tuhan kepada bangsa Israel, dan kumpulan besar bersama mereka, sebelum mereka
mengambil kunci pusaka mereka.
Perjanjian
itu diberikan kepada mereka dan mereka harus diikat olehnya dan sistem
persembahan korbannya sampai pengorbanan Mesias dan penggenapan Hukum Upacara.
Dari segi itu divisi hukum kepada hukum Moral dan Korban dilengkapi dan dalam
Korban Kristus kita lihat penyelesaiannya menjadi satu aliran penyunatan hati
yang disebutkan oleh Kristus ketika dia memberi perintah-perintah ini kepada
Musa di kaki Gunung Nebo di Moab.
Kristus
sekali lagi memberi perintah-perintah ini kepada Yeremia pada waktu Yehuda
bakal menjadi tawanan, dan bangsa-bangsa Israel bakal didirikan kembali dengan
keturunan Gomer dan Magog di Barat. Bagaimanapun, ini memandang ke depan ke
satu waktu hadapan tujuh kali masa lagi atau 2520 tahun dari waktu ini sampai
Zaman Akhir. Ini juga merujuk kepada Efraim sebagai anak sulung Tuhan dan bukan
kepada Yehuda. Bagaimanapun, kedua-duanya akan berdiam bersama dalam Israel dan
Tanah Perjanjian.
Teks ini
ditulis sebelum 587 BCE sesudah Tuhan mengurangi penduduk dan mengosongkan
Yehuda. Tujuh masa selepas pertempuran Karkemis pada 605 BCE ialah permulaan
pembatasan 2520 hari atau tujuh masa itu. Perang Dunia I terjadi dan dengan
semua pertempuran utamanya pada 1916. Ini menyaksikan bangsa-bangsa Israel dan
bangsa-bangsa tambahan mereka secara harafiah mengoyak-ngoyak sesama sendiri di
bawah pengaruh Iblis. Tempoh pemulihan Israel ini bermula pada 1917 apabila
Deklarasi Balfour dibuat untuk mengumumkan Israel sebagai tanah air. Orang
British menyerang Israel dan orang Australia merebut Sumur Sumpah di Bersyeba
dan selepas itu menakluk Yerusalem. Nubuatan Lengan-lengan Patah
Firaun (No. 036) berakhir pada 1996 dan begitu juga Waktu Bangsa-bangsa
Lain. Zaman Akhir bermula pada 1997 dan akan berterusan sampai Yobel 2027
(lihat naskah Tiga Puluh Tahun Akhir:
Perjuangan Terakhir (No. 219)).
Teks ini
dalam Yeremia ditulis selepas 587 BCE dan kejatuhan Bait. Tujuh Masa dari teks
ini memulakan penganiayaan Yahudi di bawah kumpulan Nazi dan Tuhan memberitahu
Yehuda untuk bertaubat dan mereka tidak mendengar. Mereka melalui sepuluh tahun
penganiayaan dan selepas itu perang untuk mendirikan Israel telah dijalankan
dan Tuhan mula menangani Yehuda dalam Israel.
Semua
sabda ini adalah mengenai Zaman Akhir dan menunjukkan penterbalikan susunan semulajadi
(contoh 31:23dst). Tuhan mengosongkan dan mengurangkan penduduk Yehuda (1:10).
Yehezkiel memberitahu kita Dia akan memulihkannya (Yeh. 36:8-11). Dalam
ayat-ayat 2-14 kita lihat bahawa Tuhan akan menyatukannya kembali dengan Israel
(lihat Yes. 11:11-16). Itu belum lagi tercapai sepenuhnya namun akan dilakukan
dalam beberapa tahun berikutnya.
Yeremia
31:1-40
[1] "Pada waktu itu, demikianlah firman
TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan
menjadi umat-Ku. [2] Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di
padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan
mencari istirahat bagi dirinya! [3] Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya:
Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih
setia-Ku kepadamu. [4] Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau
dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan
rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria. [5] Engkau akan
membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang
membuatnya akan memetik hasilnya pula. [6] Sungguh, akan datang harinya bahwa
para penjaga akan berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion,
kepada TUHAN, Allah kita! [7] Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah
bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa!
Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni
sisa-sisa Israel! [8] Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara
dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta
dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang
melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari! [9] Dengan menangis
mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin
mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan
tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku. [10]
Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah
pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan
mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan
dombanya! [11] Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari
tangan orang yang lebih kuat dari padanya. [12] Mereka akan datang
bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena
kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing
domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik,
mereka tidak akan kembali lagi merana. [13] Pada waktu itu anak-anak dara akan
bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan
bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan
menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka. [14] Aku akan
memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang
dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN. [15] Beginilah firman TUHAN:
Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi
anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada
lagi. [16] Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu
dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah
firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh. [17] Masih ada harapan
untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah
mereka. [18] Telah Kudengar sungguh-sungguh Efraim meratap: Engkau telah
menghajar aku, dan aku telah menerima hajaran, seperti anak lembu yang tidak
terlatih. Bawalah aku kembali, supaya aku berbalik, sebab Engkaulah TUHAN,
Allahku. [19] Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu
akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan
bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku. [20] Anak kesayangankah gerangan
Efraim bagi-Ku atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak
putus-putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hati-Ku terharu terhadap dia;
tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN. [21]
Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan;
perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh!
Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini! [22] Berapa
lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN
menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki." [23]
Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah orang Israel: "Orang akan
mengucapkan perkataan ini lagi di tanah Yehuda dan di kota-kotanya, apabila Aku
telah memulihkan keadaan mereka: TUHAN kiranya memberkati engkau, hai tempat
kediaman kebenaran, hai gunung yang kudus! [24] Di sana akan duduk Yehuda
beserta segala kotanya, petani-petani dan orang-orang yang mengembara dengan
kawanan ternaknya. [25] Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan
setiap orang yang merana akan Kubuat puas." [26] Sebab itu aku bangun dan
melihat; tidurku menyenangkan. [27] "Sesungguhnya, waktunya akan datang,
demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda
dengan benih manusia dan benih hewan. [28] Maka seperti tadinya Aku
berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan
membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas
mereka untuk membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN. [29] Pada waktu
itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi
anak-anaknya menjadi ngilu, [30] melainkan: Setiap orang akan mati karena
kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri
menjadi ngilu. [31] Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN,
Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, [32]
bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada
waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir;
perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa
atas mereka, demikianlah firman TUHAN. [33] Tetapi beginilah perjanjian yang
Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku
akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka;
maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. [34] Dan
tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan
mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku,
demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak
lagi mengingat dosa mereka." [35] Beginilah firman TUHAN, yang memberi
matahari untuk menerangi siang, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk
menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya
ribut, --TUHAN semesta alam nama-Nya: [36] "Sesungguhnya, seperti
ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman
TUHAN, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di
hadapan-Ku untuk sepanjang waktu. [37] Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya,
seperti langit di atas tidak terukur dan dasar-dasar bumi di bawah tidak
terselidiki, demikianlah juga Aku tidak akan menolak segala keturunan Israel,
karena segala apa yang dilakukan mereka, demikianlah firman TUHAN. [38]
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa kota itu
akan dibangun kembali bagi TUHAN, dari menara Hananeel sampai Pintu Gerbang
Sudut; [39] kemudian tali pengukur itu akan merentang terus sampai ke bukit
Gareb, lalu membelok ke Goa. [40] Dan segenap lembah itu, dengan mayat-mayat
dan abu korbannya, dan segenap tanah di tepi sungai Kidron sampai ke sudut
Pintu Gerbang Kuda ke arah timur, akan menjadi kudus bagi TUHAN. Orang tidak
akan meruntuhkan dan merobohkan lagi di sana untuk selama-lamanya."
Waktu
yang Yeremia sebutkan ini menunjuk ke arah waktu Roh Kudus supaya setiap orang
mengenali Hukum Tuhan dalam hatinya dan tidak lagi dituntut mengajar
saudaranya.
Seperti
yang dilakukannya dengan Musa, Kristus menanam proses ini dalam fikiran-fikiran
Yehuda dan Israel melalui nabi Yeremia. Semua imamat mengetahui
nubuatan-nubuatan ini dan Kristus dijangka, bila dia benar-benar datang, oleh
ramai nabi dan imamat secara umumnya.
Golongan
imamat mengetahui dengan tepat di mana dia bakal dilahirkan.
Orang
Majus hampir-hampir membuatnya terbunuh disebabkan pengetahuan nubuatan dan perbintangan
mereka serta penyebaran maklumat. Alkitab memberitahu kita bahawa Herodes cuba
membunuh anak-anak untuk mendapatkan Mesias.
Seluruh
Yerusalem susah hati dengan berita orang Majus ini.
Kristus
dipertunjukkan di Bait dan dua nabi berumur itu dilepaskan Tuhan agar mereka
boleh melihat Mesias sebelum mereka mati. Kristus dijangka oleh Israel dan
Iblis juga mengetahui segala mengenainya. Kristus telah dikirim ke Mesir untuk
keselamatan dan untuk memenuhi nubuatan. Ada sebuah Bait yang didirikan di
Mesir sesuai dengan nubuatan sekurang-kurangnya satu abad setengah sebelumnya
(Yes. 19:19).
Matius
2:1-18
[1] Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di
tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke
Yerusalem [2] dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang
baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang
untuk menyembah Dia." [3] Ketika raja Herodes mendengar hal itu
terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. [4] Maka dikumpulkannya semua imam
kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka,
di mana Mesias akan dilahirkan. [5] Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem
di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: [6] Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." [7] Lalu
dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan dengan teliti
bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. [8] Kemudian ia menyuruh
mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal
mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku
supaya akupun datang menyembah Dia." [9] Setelah mendengar kata-kata raja
itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu
mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada. [10] Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. [11]
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria,
ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. [12] Dan
karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka
pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. [13] Setelah orang-orang
majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan
berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan
tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari
Anak itu untuk membunuh Dia." [14] Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya
Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, [15] dan
tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang
difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." [16]
Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia
sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya,
yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu. [17] Dengan demikian genaplah firman
yang disampaikan oleh nabi Yeremia: [18] "Terdengarlah suara di Rama,
tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau
dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
Ada
catatan sejarah oleh Josephus bahawa bukan saja anak-anak seperti dinyatakan
Alkitab tetapi ramai lelaki keluarga Daud juga dibunuh.
Lukas
memberi maklumat lebih. Jesus (Yesus)
merupakan padanan Inggeris bagi nama Yunani untuk Joshua (Yosua) dalam Ibrani.
Lukas
2:21-38
[21] Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus
disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum
Ia dikandung ibu-Nya. [22] Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum
Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada
Tuhan, [23] seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki
sulung harus dikuduskan bagi Allah", [24] dan untuk mempersembahkan korban
menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur
atau dua ekor anak burung merpati. [25] Adalah di Yerusalem seorang bernama
Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi
Israel. Roh Kudus ada di atasnya, [26] dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh
Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang
diurapi Tuhan. [27] Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak
itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang
ditentukan hukum Taurat, [28] ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil
memuji Allah, katanya: [29] "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini
pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, [30] sebab mataku telah
melihat keselamatan yang dari pada-Mu, [31] yang telah Engkau sediakan di
hadapan segala bangsa, [32] yaitu terang yang menjadi penyataan bagi
bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." [33] Dan
bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. [34]
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu:
"Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan
banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan
perbantahan [35] --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya
menjadi nyata pikiran hati banyak orang." [36] Lagipula di situ ada Hana,
seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut
umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya, [37] dan
sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah
meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. [38]
Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah
dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan
untuk Yerusalem.
Justeru
tiada keraguan lagi bahawa para imam dan nabi Lewi dan Yehuda serta anggota
suku lain telah bersedia dan tahu bahawa Kristus bakal datang dan sesetengah
mereka tahu tepat sampai jamnya bila dia akan datang ke Bait. Semua ini ialah
orang-orang benar yang memelihara hukum Tuhan dan iman para nabi yang diberikan
kepada mereka oleh Kristus sebagai elohim Israel dan Malaikat Perjanjian.
Bagaimana
mungkin diusulkan dengan seriusnya bahawa Kristus sebagai Malaikat di Sinai dan
Horeb dan di Moab dan di Yerikho dan dengan para nabi dan kaum bapa akan dengan
seriusnya melenyapkan hukum yang Allah Maha Esa telah percayakan kepadanya.
Dia menyerahkan
nyawanya dalam ketaatan kepada Tuhan dan Imam Besar menubuatkan tahun itu
bahawa dia akan memenuhi sistem persembahan korban dan mati untuk seluruh
bangsa.
Yohanes
18:13-14
[13] Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada
Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam
Besar; [14] dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi:
"Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa."
Antinomianisme
iman Kristian ini ialah bidaah terbesar yang dialami iman Kristian sepanjang
waktu dan dalam Zaman Akhir ini dan akan dihapuskan berserta dengan para
pengikutnya yang akan meninggalkannya dan imam-imam murtadnya dengan takut
sekali.
Roma
16:17
[17] Tetapi aku menasihatkan kamu,
saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan
pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu
hindarilah mereka!
Sebab ini
ialah panggilan untuk ketahanan sabar orang-orang kudus. Sebab inilah umat
pilihan: mereka yang memelihara segala Perintah Tuhan dan kesaksian dan iman
Yesus Kristus (Wahyu 12:17; 14:12). Waktunya tidak lama lagi hai saudara.
q