Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[201]
Ulangan 20 [201]
(Edisi 1.0 19970511-19970511)
Dunia hari ini menghakimi menurut bilangan orang dan batalion dan Tuhan dikecualikan dalam perlawanan. Teks ini menunjukkan pemikiran dasar di sebalik penggunaan pasukan tentera dalam pertempuran. Pesanan di sini adalah untuk jemaat hari ini.
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta ã 1997 Wade Cox)
(Tr. 2006)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Ulangan
20 [201]
Teks Ulangan 20 ialah peraturan tentang siapa yang harus dibenarkan untuk berperang bagi Israel sebagai bala tentera Tuhan.
Ulangan 20:1-4 "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau
melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka
janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun
engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau. 2 Apabila kamu
menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara
kepada rakyat, 3 dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang
Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah
hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka, 4
sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang
bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu. (RSV)
Ayat 4
menunjukkan tanggungjawab imam dalam membangunkan bangsa untuk berperang dalam
hubungan dengan Tuhan mereka. Persiapan utama membabitkan pembangunan rohaniah
serta kesediaan untuk bertempur bagi Tuhan, Eloah Israel.
Sebaik saja
pasukan-pasukan tentera berkumpul, suatu proses pemilihan dijalankan untuk
menyaring pasukan-pasukan itu. Beberapa kelompok dikecualikan daripada
peperangan.
Proses ini
ialah proses asas yang perlu dilakukan oleh Gideon untuk mengeluarkan mereka
yang tidak layak untuk berperang dalam pemulihan Israel itu.
Dia
melakukannya mengikut cara orangnya meminum air daripada sungai itu. Ini secara
dasarnya melambangkan cara orang mengambil bahagian Roh Kudus. Ini dijelaskan
dengan terperinci dalam karya Bala
Tentera Gideon dan Zaman Akhir (No. 22).
Pengumuman
kelayakan berperang sekumpulan pasukan tentera ialah kewajipan pegawai-pegawai
di bawah hukum Di sini proses memilih buang dilakukan untuk memastikan bahawa
hanya mereka yang sikapnya betul dibenarkan untuk mengambil bahagian dalam
peperangan.
Ulangan 20:5 Para
pengatur pasukan haruslah berbicara kepada tentara, demikian: Siapakah orang
yang telah mendirikan rumah baru, tetapi belum menempatinya? Ia boleh pergi dan
pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang
menempatinya. (RSV)
Pada dasarnya, sesiapa yang telah mendirikan rumahnya dan belum menempatinya harus berbuat demikian. Pendirian sebuah rumah dari segi rohaniah melambangkan pekerjaan Tuhan. Anak manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalanya (Matius 8:20). Kristus mempunyai ramai orang yang mengikutinya.
Matius 8:19-22 Lalu datanglah seorang ahli
Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana
saja Engkau pergi." 20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala
mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak
mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 21 Seorang lain,
yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku
pergi dahulu menguburkan ayahku." 22 Tetapi Yesus berkata
kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan
orang-orang mati mereka." (RSV)
Teks ini
nampaknya bercanggahan dengan perintah berperang Israel. Bagaimanapun, apa yang
dilakukan Kristus di sini adalah mengatakan bahawa jika seseorang ingin
mengikutinya mereka harus sebagai bangsa itu. Dia memilih buang
pengikut-pengikutnya sesuai dengan arahan-arahan yang diberikannya kepada Musa.
Proses ini
kini berlangsung dalam abad kedua puluh. Konsep kebun anggur dan hasilnya
berhubungan langsung dengan Janji-janji Tuhan sebagai kebun anggur Tuhan.
Ulangan 20:6 Dan siapa telah membuat kebun anggur, tetapi belum
mengecap hasilnya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati
dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya. (RSV)
Pernyataan mengenai pertunangan bermaksud bahawa seseorang harus menumpu sepenuhnya pada tugas yang ada. Bangsa itu juga harus mempunyai keturunan. Hal pusaka setiap suku juga dipentingkan. Tuhan mahu memastikan bahawa janji-janjiNya kepada Abraham dan kaum bapa dipenuhi.
Ulangan 20:7 Dan siapa telah bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi belum
mengawininya? Ia boleh pergi dan pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati
dalam pertempuran dan orang lain yang mengawininya. (RSV)
Proses
pilih buang terakhir adalah untuk mereka yang lemah semangat. Kalau kita tidak
sanggup berperang, jangan ikut serta. Inilah pengertian di sebalik menghitung
harga. Seseorang yang takut atau lemah semangat atau tidak bersemangat tidak
boleh diharapkan untuk berperang.
Seluruh
struktur teks ini ditemui dalam Yeremia. Orang ramai bertanya apakah kebaikan
mengikuti jalan Tuhan. Dia tidak mengganjar kebaikan atau menghukum kejahatan.
Yeremia
12:1-17 Engkau memang benar, ya TUHAN, bilamana aku berbantah dengan
Engkau! Tetapi aku mau berbicara dengan Engkau tentang keadilan: Mengapakah
mujur hidup orang-orang fasik, sentosa semua orang yang berlaku tidak setia? 2
Engkau membuat mereka tumbuh, dan merekapun juga berakar, mereka tumbuh subur
dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh
dari hati mereka. 3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat
aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke
luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari
penyembelihan. -- 4 Berapa lama lagi negeri ini menjadi kering, dan
rumput di segenap padang menjadi layu? Karena kejahatan penduduknya
binatang-binatang dan burung-burung habis lenyap, sebab mereka telah mengira:
"Ia tidak akan melihat tingkah langkah kita!" 5 "Jika
engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan,
bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai
engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar
sungai Yordan? 6 Sebab saudara-saudaramu dan kaum keluargamu, mereka
sendiri juga berbuat khianat terhadap engkau; mereka juga bersama-sama di
belakangmu. Janganlah percaya kepada mereka, sekalipun mereka berkata manis
kepadamu! 7 Aku telah meninggalkan kediaman-Ku, telah membuangkan
negeri milik-Ku; Aku telah menyerahkan buah hati-Ku ke dalam tangan musuhnya. 8
Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan
suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya. 9 Negeri milik-Ku
sudah menjadi seperti burung belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya.
Ayo, kumpulkanlah segala binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya! 10
Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan
membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun yang sunyi sepi. 11
Ya, mereka telah membuatnya sunyi sepi, sunyi sepi tanah itu berkabung di
hadapan-Ku! Sunyi sepi sekarang segenap negeri itu, tetapi tidak ada orang yang
memperhatikannya. 12 Para pembinasa telah datang melintasi segala
bukit gundul di padang gurun; sebab pedang TUHAN mengamuk makan dari ujung
negeri yang satu ke ujung lain; tidak ada damai bagi segala yang hidup. 13
Mereka telah menabur gandum, tetapi yang dituai adalah semak duri; mereka telah
bersusah payah, tetapi usaha mereka tidak berguna; mereka malu karena hasil
yang diperoleh mereka, akibat dari murka TUHAN yang menyala-nyala." 14
Beginilah firman TUHAN: "Mengenai sekalian tetangga-Ku yang jahat yang
telah mengusik negeri yang telah Kuberikan sebagai milik pusaka kepada umat-Ku
Israel, bahwasanya Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku mencabut
kaum Yehuda dari tengah-tengah mereka. 15 Tetapi setelah Aku
mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan
mengembalikan mereka masing-masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke
negerinya. 16 Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup
umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya
mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di
tengah-tengah umat-Ku. 17 Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan,
maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian,
demikianlah firman TUHAN." (RSV)
Ulangan 20:8-20 Lagi para pengatur pasukan itu harus
berbicara kepada tentara demikian: Siapa takut dan lemah hati? Ia boleh pergi
dan pulang ke rumahnya, supaya hati saudara-saudaranya jangan tawar seperti
hatinya. 9 Apabila para pengatur pasukan selesai berbicara kepada
tentara, maka haruslah ditunjuk kepala-kepala pasukan untuk mengepalai tentara.
10 Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya,
maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya. 11 Apabila
kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu,
maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu
dan menjadi hamba kepadamu. 12 Tetapi apabila kota itu tidak mau
berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka
haruslah engkau mengepungnya; 13 dan setelah TUHAN, Allahmu,
menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh
penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang. 14 Hanya perempuan,
anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu,
boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang
diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan. 15
Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya
dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini. 16
Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu
menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas, 17
melainkan kautumpas sama sekali, yakni orang Het, orang Amori, orang Kanaan,
orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus, seperti yang diperintahkan kepadamu
oleh TUHAN, Allahmu, 18 supaya mereka jangan mengajar kamu berbuat
sesuai dengan segala kekejian, yang dilakukan mereka bagi allah mereka,
sehingga kamu berbuat dosa kepada TUHAN, Allahmu. 19 Apabila dalam
memerangi suatu kota, engkau lama mengepungnya untuk direbut, maka tidak boleh
engkau merusakkan pohon-pohon sekelilingnya dengan mengayunkan kapak kepadanya;
buahnya boleh kaumakan, tetapi batangnya janganlah kautebang; sebab, pohon yang
di padang itu bukan manusia, jadi tidak patut ikut kaukepung. 20
Hanya pohon-pohon, yang engkau tahu tidak menghasilkan makanan, boleh
kaurusakkan dan kautebang untuk mendirikan pagar pengepungan terhadap kota yang
berperang melawan engkau, sampai kota itu jatuh." (RSV)
Jika kita telah berlari
dengan orang berjalan kaki, dan kita telah dilelahkan, bagaimanakah kita hendak
berpacu melawan kuda? Jika kita menjadi lelah melakukan pekerjaan Tuhan di
negeri yang damai, bagaimanakah kita hendak bertahan pada waktu perang – dalam
kata lain, apabila Yordan banjir? Jika kedudukan kita sekarang tidak kukuh,
bolehkah itu kukuh apabila kita tertekan?
Para gembala telah
melelahkan kebun anggur Yahovah iaitu seluruh kaum Israel (Yesaya 5:7). Oleh
sebab mereka gagal, bangsa menjadi lelah dan mereka tidak teguh ketika waktu
damai. Kini umat yang sama ini tidak mampu berdiri teguh, dan ingin merobohkan
bala tentera Tuhan sebagai suatu bangunan. Mereka disuruh pulang kerana,
akhirnya, mereka hanya akan menghancurkan semangat umat itu untuk melakukan
pekerjaan Tuhan.
Inilah maksud sebenar kisah
Gideon. Orang-orang yang tidak jelas tentang syarat-syarat perintah dan sistem
Tuhan dihantar pulang. Para pegawai tentera Yahovah dikehendaki menghantar
pulang sesiapa yang lemah semangat atau yang tidak memahami apa yang dituntut
daripada mereka.
Tuhan bukannya lambat
bertindak sebagaimana yang dianggap sesetengah orang, tetapi Dia berbelas
kasihan. Hari ini, segala kutukan sedang melanda negeri dan kedamaian tidak
akan ada sehinggalah kuasa umat kudus berakhir. Kemudian barulah segala hal ini
akan digenapi (Daniel 12:7).
Daniel 12:1-13 "Pada waktu itu juga akan muncul
Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan
ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak
ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan
terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. 2
Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan
bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami
kehinaan dan kengerian yang kekal. 3 Dan orang-orang bijaksana akan
bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada
kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. 4
Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah
Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan
akan bertambah." 5 Kemudian aku, Daniel, melihat, maka
tampaklah berdiri dua orang lain, seorang di tepi sungai sebelah sini dan yang
lain di tepi sungai yang sebelah sana. 6 Dan yang seorang bertanya
kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu:
"Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?" 7 Lalu
kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai
itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan dan
tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan
setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini akan
digenapi!" 8 Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak
memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" 9
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal
tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. 10 Banyak orang akan
disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku
fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi
orang-orang bijaksana akan memahaminya. 11 Sejak dihentikan korban
sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu
dua ratus dan sembilan puluh hari. 12 Berbahagialah orang yang tetap
menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari. 13
Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat,
dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman." (RSV)
Peperangan zaman akhir ini akan berlaku dan segala kerajaan akan diremukkan seperti yang dilihat daripada Daniel 2:40-45.
Daniel 2:40-45 Sesudah itu akan ada suatu kerajaan yang keempat, yang keras seperti besi, tepat seperti besi yang meremukkan dan menghancurkan segala sesuatu; dan seperti besi yang menghancurluluhkan, maka kerajaan ini akan meremukkan dan menghancurluluhkan semuanya. 41 Dan seperti tuanku lihat kaki dan jari-jarinya sebagian dari tanah liat tukang periuk dan sebagian lagi dari besi, itu berarti, bahwa kerajaan itu terbagi; memang kerajaan itu juga keras seperti besi, sesuai dengan yang tuanku lihat besi itu bercampur dengan tanah liat. 42 Tetapi sebagaimana jari-jari kaki itu sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat, demikianlah kerajaan itu akan menjadi keras sebagian dan rapuh sebagian. 43 Seperti tuanku lihat besi bercampur dengan tanah liat, itu berarti: mereka akan bercampur oleh perkawinan, tetapi tidak akan merupakan satu kesatuan, seperti besi tidak dapat bercampur dengan tanah liat. 44 Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, 45 tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Allah yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai."
Makhluk ini akan menghancurkan seluruh sistem itu. Sebelum waktu itu umat Tuhan mempunyai suatu siri kerja untuk disempurnakan.
Gideon disuruh untuk menyaring semua orang yang dikirim kepadanya dan menghantar pulang semua yang tidak memenuhi kelayakan yang diberikan.
Hakim 7:7-9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang
yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke
dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi,
masing-masing ke tempat kediamannya." 8 Dari rakyat itu mereka
mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya
pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya.
Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah. 9 Pada
malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu
perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu. (RSV)
Yahovah
telah memberikan pemahaman kepada Gideon untuk melakukan apa yang perlu
dilakukannya. Dia juga menyampaikannya melalui mimpi, malah menggunakan
musuh-musuh Israel (Hakim 7:13).
Hakim 7:19-25 Lalu Gideon
dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu
pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru
saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang
di tangan mereka. 20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama
meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya
dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang
demi TUHAN dan demi Gideon!" 21 Sementara itu tinggallah mereka
berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh
tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri. 22
Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN
membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara
itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat
Tabat. 23 Kemudian dikerahkanlah orang-orang Israel dari suku
Naftali dan dari suku Asyer dan dari segenap suku Manasye, lalu mereka mengejar
orang Midian itu. 24 Gideon menyuruh juga orang ke seluruh
pegunungan Efraim dengan pesan: "Turunlah menghadapi orang Midian, dan
dudukilah segala batang air sampai ke Bet-Bara, dan juga sungai Yordan."
Maka semua orang Efraim dikerahkan, lalu mereka menduduki segala batang air
sampai ke Bet-Bara, juga sungai Yordan. 25 Mereka berhasil menawan
dua raja Midian, yakni Oreb dan Zeeb. Oreb dibunuh di gunung batu Oreb dan Zeeb
dibunuh dalam tempat pemerasan anggur Zeeb. Mereka mengejar orang Midian itu,
lalu mereka membawa kepala Oreb dan kepala Zeeb kepada Gideon di seberang
sungai Yordan. (RSV)
Sejak waktu ini, orang Efraim dikerah untuk berperang, dan mereka tidak senang bahawa tiga ratus orang Manasye itu telah digunakan sebegitu (Hakim 8:1-3). Jawapannya kepada mereka melenyapkan kemarahan mereka dan mereka telah melakukan pekerjaan yang besar.
Apabila Gideon dan tiga ratus orang itu (yang dibahagikan kepada tiga kompeni/rombongan) terus mengejar Midian dan bala tentera itu, mereka mengalami jenis orang yang lain lagi. Oleh sebab mereka hanya tiga ratus orang dan belum lagi menakluk bala tentera itu ataupun menunjukkan diri mereka berkuasa, orang Sukot tidak mahu membantu mereka. Malah mereka tidakpun memberi mereka roti. Begitu juga orang Pnuel tidak mahu membantu mereka.
Orang-orang ini menghendaki tanda kekuasaan dan bilangan. Mereka tidak mahu membantu dalam pekerjaan bala tentera Tuhan – malah tidak memberi makanan sekalipun. Hukuman mereka diumumkan oleh Gideon sementara dia mengejar tentera musuh itu. Orang Sukot ini ingin melihat hasil kemenangan sebelum mereka menyertai peperangan itu. Hukuman mereka pasti.
Hakim 8:7 Lalu kata Gideon: "Kalau begitu, apabila TUHAN menyerahkan Zebah
dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan menggaruk tubuhmu dengan duri padang
gurun dan onak." (RSV)
Sama
seperti itu, orang Pnuel yang bergantung pada menara mereka untuk kekuatan akan
roboh menara mereka.
Hakim 8:9 Lalu
berkatalah ia juga kepada orang-orang Pnuel: "Apabila aku kembali dengan
selamat, maka aku akan merobohkan menara ini." (RSV)
Kedudukan
ini merujuk kepada zaman akhir seperti yang dilihat daripada karya Bala Tentera Gideon dan
Zaman Akhir (No. 22).
Tuhan tidak
mengharapkan orang yang lemah semangat untuk berperang dan Dia menghantar
pulang bala tentera utama yang mula-mula dikumpulkan di bawah Gideon. Ini telah
berlaku dalam abad kedua puluh. Bagaimanapun, Tuhan tidak akan bersabar dengan
gangguan serta kegagalan untuk melaksanakan tugas yang diperlukan.
Bahagian akhir
teks itu kemudiannya menuntut penghapusan segala sistem bertentangan daripada
Israel.
Segala
bangsa ditawarkan kedamaian, dan mereka dijadikan sebahagian daripada Israel
serta melayani Israel dan Allah yang maha esa.
Jika mereka
tidak ingin berdamai, kaum lelakinya dihapuskan dan keluarga serta ternakan
diserap ke dalam Israel.
Suatu
perintah khusus diberikan dalam teks ini berhubung suatu kumpulan bangsa
tertentu yang harus dihapuskan sepenuhnya, kalau tidak mereka akan menjadi duri
dalam daging Israel kerana amalan mereka serta sistem ibadat mereka.
Bangsa-bangsa itu dihapuskan melainkan beberapa sisa yang akan kita bincangkan
kemudian.
Dalam
pengepungan kota-kota bangsa-bangsa itu, harus tidak ada perosakan tanaman yang
digunakan untuk makanan. Pohon-pohon negeri itu boleh digunakan untuk
penaklukan bangsa tersebut, dan pohon-pohon ini digunakan untuk membinasakan
bangsa itu sehingga ditakluki.
Semua
perintah ini adalah perlu. Semuanya menentukan kelakuan bangsa Israel dalam
sistem operasinya terhadap bangsa-bangsa. Ini bukan persoalan kelancaran atau
pilihan. Israel harus meneruskan pekerjaan Tuhan sehingga tiba kesudahannya.
Pekerjaan itu belum dilakukan, dan injil juga belum dikhabarkan ke seluruh
dunia (Matius 24:14).
Matius 24:7-14
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan
kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai
tempat. 8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan
menjelang zaman baru. 9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya
disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena
nama-Ku, 10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling
menyerahkan dan saling membenci. 11 Banyak nabi palsu akan muncul
dan menyesatkan banyak orang. 12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan,
maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 13 Tetapi orang
yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 14 Dan Injil
Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua
bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (RSV)
Kemurtadan
serta kebencian begitu menakjubkan dalam zaman akhir. Namun kemurtadan ini
diizinkan oleh Roh Kudus kerana sistem zaman akhir tidak mampu berdiri sendiri
dan mengambil bahagian dalam Kerajaan Tuhan. Inilah proses pilih buang yang ditemui
dalam perintah berperang Israel. Ramai orang pada zaman akhir tidak mampu
berdiri dalam tentera Israel, dan ramai yang memang tidak mempunyai disiplin
diri untuk berjuang sebagai badan teratur yang bersatu padu.
Tiga ratus
orang Gideon mampu mencapai pencapaian mereka kerana kuasa Roh Kudus, dan iman
yang mereka miliki dalam kuasa Tuhan untuk melaksanakan segala janji dan
penglihatan yang diberikanNya kepada Gideon.
Simbolismenya
adalah seperti yang sudah dibincangkan sebelumnya. Suluh atau obor itu ialah
nyala api pengetahuan roh serta injil Kerajaan Tuhan. Inilah pedang Tuhan dan
Gideon. Obor itu dibuka pada masa yang sama dari suatu kumpulan terpilih yang
kecil. Mereka yang tidak layak disingkirkan. Kebanyakan daripada angkatan itu
tidakpun mengerti kenapa mereka disingkirkan. Mereka yang tidak dipanggil untuk
angkatan pertama berasa kecil hati kerana itu, dan harus diyakinkan bahawa
tugas mereka sama pentingnya dengan kumpulan pertama. Bagaimanapun, terdapat
dua kumpulan dan suatu pekerjaan besar yang perlu dilakukan dalam zaman akhir,
dan pekerjaan ini akan dilakukan oleh suatu kumpulan terpilih yang mengajarkan
kebenaran Tuhan tanpa campuran sebagai badan teratur yang berdisiplin.
Sebab
kenapa jemaat Laodikia dimuntahkan adalah kerana mereka tidak dingin atau
panas. Gambaran ini sesuai dengan jemaat dalam abad kedua puluh.
Wahyu 3:14-22 "Dan
tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi
yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 15 Aku tahu
segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika
engkau dingin atau panas! 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan
tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 17
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku
tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat,
dan malang, miskin, buta dan telanjang, 18 maka Aku menasihatkan
engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam
api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau
memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi
minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. 19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan
bertobatlah! 20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk
mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama
dengan Aku. 21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama
dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk
bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. 22 Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
(RSV)
Jemaat
Laodikia dimuntahkan dan mereka yang tinggal diuruskan oleh Kristus untuk
mengatasi. Hanya sedikit yang mengatasi dan mula belajar seperti mana yang
sepatutnya dilakukan dari semula, akan dianggap layak untuk duduk bersama-sama
Kristus di atas takhtanya sebagaimana dia duduk bersama Tuhan di atas
takhtaNya.
Jemaat ini
diuruskan sebelum tibanya kesudahan dan jemaat ini dimurnikan dalam api.
Suatu
pendekatan yang jelas tidak ikhlas dalam hal pertubuhan jemaat yang bekerja
adalah berhubung persepuluhan. Hujahnya seperti berikut. Bait sudah dimusnahkan
dan keimamatan Lewi tidak lagi berfungsi. Oleh itu, persepuluhan tidak lagi
diperlukan. Ini didukung oleh kumpulan-kumpulan antiorganisasi supaya mereka
tidak perlu lagi mengenal pasti atau menyokong sebarang pertubuhan.
Pemecahan struktur teratur jemaat-jemaat adalah sebahagian daripada penghakiman jemaat pada zaman akhir (lihat karya Mengukur Bait Suci (No. 137)). Pengukuran umat yang dihantar pulang dan tidak digunakan dalam angkatan Gideon dan Efraim dihakimi bertentangan sesama sendiri menurut teks Yehezkiel 34. Ini ialah domba bertentangan domba. Mereka dipisahkan daripada para gembala (pendeta) dalam semua pertubuhan supaya mereka diukur mengikut cara bagaimana mereka bekerja dengan serta melayani sesama sendiri. Tiada seorangpun anggota terbaptis dalam Jemaat Tuhan yang dapat menghindari proses ini. Mereka sama ada bekerja sebagai sebahagian daripada angkatan teratur zaman akhir atau mereka dihakimi sebagai domba bertentangan domba, dan mereka bertanggungjawab atas apa yang mereka lakukan atau tidak lakukan dengan bakat (talenta) mereka.
Kewajiban mereka tidak boleh disingkirkan atau disangkal dengan menggunakan hujah-hujah antiorganisasi. Tuhan tidak berubah dan Dia menghubungkan secara langsung sifatNya yang tidak berubah dengan tuntutan untuk bertaubat. Tanda pertaubatan dan kepulangan kepada Tuhan adalah melalui persepuluhan dan pertubuhan berfungsi Kristus.
Maleakhi 3:7-12 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan
tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu,
firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah
kami harus kembali?" 8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun
kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami
menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! 9
Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! 10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta
alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 11 Aku akan menghardik bagimu
belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan
pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. 12
Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi
negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam. (RSV)
Hanya apabila kuasa umat kudus ini hancur akhirnya barulah kesudahan tiba. Kemudian apabila kita melihat pembinasa keji berdiri di Tempat Kudus maka orang-orang di Yudea haruslah melarikan diri ke pergunungan (Matius 24:15-22). Waktu itu barulah kita dapat menyelesaikan tugas kita.
Matius
24:15-27 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat
kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah
memperhatikannya-- 16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah
melarikan diri ke pegunungan. 17 Orang yang sedang di peranginan di
atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, 18
dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil
pakaiannya. 19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang
menyusukan bayi pada masa itu. 20 Berdoalah, supaya waktu kamu
melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. 21
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah
terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. 22
Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak
akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu
akan dipersingkat. 23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu:
Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. 24
Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. 25 Camkanlah,
Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. 26 Jadi, apabila
orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke
situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. 27
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya
sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. (RSV)
Apabila perang zaman akhir bermula, barulah kita dapat menyiapkan tugas itu dan menyerahkan kepada dua saksi itu. Sehingga waktu itu kita ada kerja untuk dilaksanakan dan ini dilakukan sebagai suatu pertubuhan.
Sementara kita masih dapat bekerja kita wajib melupakan segala perselisihan kita yang remeh, serta bekerjasama untuk kebaikan bersama dan penyebaran iman sebagai suatu pertubuhan tentera yang bersedia untuk berperang.
q