Jemaat
Jemaat Allah Al Maséhi
[261]
Hukum dan Perintah Tuhan Kelapan [261]
(Edisi 1.1 19981010-19990525)
Telahpun tertulis: Jangan mencuri. Karya ini menerangkan keseluruhan struktur Hukum Allah, seperti yang diaplikasikan kepada Perintahnya sepertimana telah diterangkan oleh para nabi dan Kitab-kitab Perjanjian dalam menuruti pembacaan Hukum pada setiap tahun Sabat.
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta ã 2002 Wade Cox)
(Tr. 2002)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya ini
boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org
dan http://www.ccg.org
Hukum dan Perintah Tuhan Kelapan [261]
Sudah tertulis: Jangan Mencuri (Keluaran 20:15; Ulangan 5:19).
Imamat 19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
Segala-galanya secara muktamadnya adalah hartanah kepunyaan Allah. Allah telahpun menetapkan undang-undang bagi pengendalian dan pelepasan betul hartanahNya. Allah telah membahagi-bahagikan penciptaan kepada kategori-kategori hartanah yang boleh kita gunakan dan yang tidak boleh kita gunakan. Allah telah membuat pembahagian itu berdasarkan suatu set peraturan, dalam mana batasnya kita harus bekerja.
Terdapat hukum-hukum berkenaan alam sekitar dan apa yang boleh kita lakukan dengannya. Terdapat hukum-hukum berkenaan rantai pemakanan dan apa yang kita boleh makan daripadanya. Terdapat hukum-hukum berkenaan bagian-bagian hasilan tanah yang boleh kita makan dan bagian-bagian yang harus diasingkan untuk tujuan-tujuan Allah, di dalam fungsi penciptaan itu.
Seluruh penciptaan berpusat kepada Allah sebenar yang tunggal dan kerana itu perintah pertama membawa bersamanya, hukum berkenaan hartanah yang Allah anggapkan sebagai milikNya, di bawah istilah Persepuluhan (rujuk karya Persepuluhan [161]).
Perintah Pertama dan Pemberian Persepuluhan
Gagal untuk memberikan persepuluhan kepada sistem yang telah Allah dirikan, adalah suatu perbuatan mencuri.
Maleakhi 3:1-12 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. 2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. 3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN. 4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah. 5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam. 6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. 7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?" 8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! 9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! 10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam. 12 Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.
Allah telah mendirikan suatu sistem yang memerlukan pembayaran bagi penyelenggaraan penyembahanNya, dan bagi yang misikin, serta juga kapasiti bagi umat-umatNya menyertai jalan-jalanNya, dan pada Perayaan-perayaan serta Sabat-sabatNya.
Korban-korban persembahan bagi Allah harus tiada cacat cela. Dia melihatkan persembahan yang cacat sebagai suatu kekejian.
Ulangan 17:1-4 Janganlah engkau mempersembahkan bagi TUHAN, Allahmu, lembu atau domba, yang ada cacatnya, atau sesuatu yang buruk; sebab yang demikian adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu." 2 "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya, 3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu; 4 dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
Keperluan suatu persembahan yang tiada cacat cela, menunjukkan kepada umat-umat pilihan dan takdir muktamad bagi seluruh manusia.
Selain daripada harga persepuluhan itu, harga bagi penghitungan Israel juga harus diberikan dan kegagalan untuk berbuat demikian juga merupakan suatu pencurian.
Keluaran 30:11-16 TUHAN berfirman kepada Musa: 12 "Apabila engkau menghitung jumlah orang Israel pada waktu mereka didaftarkan, maka haruslah mereka masing-masing mempersembahkan kepada TUHAN uang pendamaian karena nyawanya, pada waktu orang mendaftarkan mereka, supaya jangan ada tulah di antara mereka pada waktu pendaftarannya itu. 13 Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus--syikal ini dua puluh gera beratnya--;setengah syikal itulah persembahan khusus kepada TUHAN. 14 Setiap orang yang akan termasuk orang-orang yang terdaftar itu, yang berumur dua puluh tahun ke atas, haruslah mempersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN. 15 Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian. 16 Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu menjadi peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."
Wang tebusan/pendamaian ini telahpun dibayar oleh Mesias, dan itulah sebabnya kenapa sekarang ini tiada lagi orang yang telah menghitung Israel, tiada lagi orang yang tahu sebesar manakah iman itu, kerana Keselamatan adalah juga milik bangsa-bangsa lain sekarang ini. Iman itu telah dilanjutkan kepada bangsa-bangsa lain dan kini mereka juga boleh menjadi sebahagian daripada Bait Allah (1Korintus 3:17). Suatu kesimpulan yang logikal boleh dibuat, iaitu jika kita telahpun dibeli dengan suatu harga oleh Mesias, kita tidak berhak untuk menahan diri kita daripada Bait itu.
Mereka yang melayani Bait mempunyai hak untuk makan daripada Bait itu.
1Korintus 9:9-14 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan? 10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya. 11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihank kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu? 12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus. 13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu? 14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Ganjarannya, seperti yang kita lihat daripada Maleakhi, dan daripada Amsal, adalah keberhasilan.
Amsal 3:9-10 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Amsal 11:24-26 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.
Terdapat kewajipan-kewajipan tertentu yang timbul dengan adanya berkat-berkat dan tempat di dalam masyarakat.
Seluruh hukum Allah ditumpukan kepada belas kasihan dan kebenaran, dan pelayanan Bait itu bukanlah cuma kata-kata dan adat tradisi semata-mata, tetapi pelaksanaan keadilan dan kebenaran.
Matius 23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Bait Suci di bawah aturan Melkisedek mendapat persepuluhan daripada Lewi. Dengan kedatangan Mesias, Lewi telah memberi laluan kepada suatu aturan keimamatan yang baru, yang mana ia akan menjadi sebahagian daripadanya. Lewi membayar persepuluhan kepada Melkisedek (Rajaku adalah Kebenaran), iaitu suatu gelaran yang diwariskan kepada putera Salem atau Urusalaim. Pangkat ini juga disebutkan sebagai Adoni-Zedek yang bermaksud Tuhanku adalah Kebenaran atau Tuhan Kebenaran (Yosua 10:1). Ianya suatu nubuatan akan pemasukan mereka ke dalam aturan dan iman yang baru itu.
Ibrani 7:1-10 Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia. 2 Kepadanyapun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. 3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. 4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik. 5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham. 6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji. 7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi. 8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup. 9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan, 10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.
Aspek ini dibincangkan dengan lebih dalam lagi di dalam karya Melkisedek [128].
Allah menyeru agar peraturan di dalam Ulangan 14:28 dituruti, dan persepuluhan tahun ketiga dibawa ke hadapan Tuhan.
Ulangan 14:28 Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu;
Persepuluhan tahun ketiga daripada tujuh ini ditempatkan dan perayaannya dihadkan di dalam kota. Seluruh hasil persepuluhan kedua diberikan kepada golongan imamat, bagi tujuan penjagaan orang misikin selama tempoh tujuh tahun itu.
Amos juga memperkatakan hal yang sama. Korban harian dilenyapkan bersama-sama dengan kemusnahan bait fizikal itu. Apabila siapnya Bait Yehezkiel, hanya korban pagi sahaja yang akan diperkenalkan semula. Urutan siri persembahan korban ini menceritakan tentang Bait Suci itu dan penuaian-penuaian yang berikutan. Amos di sini memperkatakan tentang masa sehinggalah pemusnahannya pada tahun 70 TM.
Amos 4:4 "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
Allah menyatakan bahawa Dia telah memberikan Israel keadaan gigi yang tidak tersentuh makanan di dalam kediaman-kediaman mereka, namun mereka tetap tidak kembali kepadaNya. Dalam kata lain, Dia telah mendatangkan kebuluran kepada mereka tetapi mereka masih tidak kembali kepadaNya (rujuk Amos 4:1-13). Mereka yang menindas orang miskin dan menghancurkan mereka yang di dalam keperluan, telah diperlakukan sedemikian kerana kejahatan mereka dan mereka tidak kembali kepada Allah. Nampaknya yang satu bersamaan dengan yang satu lagi. Jika mereka menipu (mencuri daripada) Allah, nampaknya mereka juga telah menindas umat-umatNya dan orang miskin serta yang yatim.
Berjaga-jagalah dalam membeza-bezakan antara apa yang milik Kaisar dan apa yang milik Allah (Matius 22:21; Markus 12:17; Lukas 20:25).
Dengan itu segala kekuasaan adalah berasal daripada Allah dan semua diwajibkan berhadapan dengan pelbagai kuasa pemimpin kerana mereka semuanya telah ditetapkan oleh Allah.
Roma 13:1-10 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. 2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. 3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. 4 Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. 5 Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita. 6 Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. 7 Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat. 8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Oleh itu, mereka yang beriman mempunyai suatu siri kewajipan, iaitu di mana mereka haruslah memberikan kepada Allah dan Pelayanan dan kepada pihak-pihak berkuasa, apa yang patut mereka terima.
Sistem optimum adalah berada secara langsung di bawah naungan para nabi Allah, sebagai para hakim di dalam Israel. Sistem pentadbiran monarki/raja-raja telah ditubuhkan sebagai suatu sistem kedua dan lebih mahal lagi.
1Samuel 8:10-18 Dan Samuel menyampaikan segala firman TUHAN kepada bangsa itu, yang meminta seorang raja kepadanya, 11 katanya: "Inilah yang menjadi hak raja yang akan memerintah kamu itu: anak-anakmu laki-laki akan diambilnya dan dipekerjakannya pada keretanya dan pada kudanya, dan mereka akan berlari di depan keretanya; 12 ia akan menjadikan mereka kepala pasukan seribu dan kepala pasukan lima puluh; mereka akan membajak ladangnya dan mengerjakan penuaian baginya; senjata-senjatanya dan perkakas keretanya akan dibuat mereka. 13 Anak-anakmu perempuan akan diambilnya sebagai juru campur rempah-rempah, juru masak dan juru makanan. 14 Selanjutnya dari ladangmu, kebun anggurmu dan kebun zaitunmu akan diambilnya yang paling baik dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawainya 15 dari gandummu dan hasil kebun anggurmu akan diambilnya sepersepuluh dan akan diberikannya kepada pegawai-pegawai istananya dan kepada pegawai-pegawainya yang lain. 16 Budak-budakmu laki-laki dan budak-budakmu perempuan, ternakmu yang terbaik dan keledai-keledaimu akan diambilnya dan dipakainya untuk pekerjaannya. 17 Dari kambing dombamu akan diambilnya sepersepuluh, dan kamu sendiri akan menjadi budaknya. 18 Pada waktu itu kamu akan berteriak karena rajamu yang kamu pilih itu, tetapi TUHAN tidak akan menjawab kamu pada waktu itu."
Tuhan tidak akan mendengarkan Israel di bawah bebanan ini dan ianya harus dibayar.
Persembahan dan persepuluhan janganlah ditahan. Menahan daripada memberikannya adalah pencurian.
Keluaran 22:29-30 Janganlah lalai mempersembahkan hasil gandummu dan hasil anggurmu. Yang sulung dari anak-anakmu lelaki haruslah kaupersembahkan kepada-Ku. 30 Demikian juga harus kauperbuat dengan lembu sapimu dan dengan kambing dombamu: tujuh hari lamanya anak-anak binatang itu harus tinggal pada induknya, tetapi pada hari yang kedelapan haruslah kaupersembahkan binatang-binatang itu kepada-Ku.
Pada hari kelapan kesemua muda-mudi Israel haruslah dipersembahkan kepada Allah. Haiwan-haiwan yang masih muda, serta anak-anak yang disunatkan serta didedikasikan.
Keluaran 23:17-19 Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN. 18 Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi. 19 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."
Gagal untuk hadir di depan Tuhan pada ketiga-tiga peristiwa, dan dengan membawa bersama persembahan, merupakan suatu pemberontakan dan pencurian.
Keluaran 34:19-20 Segala apa yang lahir terdahulu dari kandungan, Akulah yang empunya, juga segala ternakmu yang jantan, anak yang lahir terdahulu dari lembu atau domba. 20 Tetapi anak yang lahir terdahulu dari keledai haruslah kautebus dengan seekor domba; jika tidak kautebus, haruslah kaupatahkan batang lehernya. Setiap yang sulung dari antara anak-anakmu haruslah kautebus, dan janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.
Tiada yang harus datang ke depan Tuhan dengan tangan kosong. Menahan diri sendiri sebagai sebahagian daripada Israel juga merupakan pencurian.
Keluaran 34:23-26 Tiga kali setahun segala orangmu yang laki-laki harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN, Allah Israel, 24 sebab Aku akan menghalau bangsa-bangsa dari depanmu dan meluaskan daerahmu; dan tiada seorangpun yang akan mengingini negerimu, apabila engkau pergi untuk menghadap ke hadirat TUHAN, Allahmu, tiga kali setahun. 25 Janganlah darah korban sembelihan yang kepada-Ku kaupersembahkan beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah ada dari korban sembelihan pada hari raya Paskah bermalam sampai pagi. 26 Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah engkau masak anak kambing dalam susu induknya."
Bilangan 18:20-32 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel. 21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan. 22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati; 23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel, 24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel." 25 TUHAN berfirman kepada Musa: 26 "Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu, 27 dan persembahan itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama seperti gandum dari tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat pemerasan anggur. 28 Secara demikian kamupun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada TUHAN sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN haruslah kamu serahkan kepada imam Harun. 29 Dari segala yang diserahkan kepadamu, yakni dari segala yang terbaik di antaranya, haruslah kamu mempersembahkan seluruh persembahan khusus kepada TUHAN, sebagai bagian kudus dari padanya. 30 Lagi haruslah engkau berkata kepada mereka: Apabila kamu mengkhususkan yang terbaik dari padanya, maka bagi orang Lewi haruslah hal itu dihitungkan sebagai hasil tempat pengirikan dan hasil tempat pemerasan anggur; 31 kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan. 32 Dan dalam hal itu kamu tidak akan mendatangkan dosa kepada dirimu, asal kamu mengkhususkan yang terbaik dari padanya; demikianlah kamu tidak akan melanggar kekudusan persembahan-persembahan kudus orang Israel, dan kamu tidak akan mati."
Persembahan-persembahan yang diberikan haruslah yang terbaik dan tidak terkotor. Mencemari persembahan orang lain, atau gagal untuk menyediakan persembahan yang murni, merupakan suatu pencurian atau penyalahgunaan. Ianya bukan saja sekadar kerosakan jahat, seperti yang terlihat, kerana faedah atau kenikmatan daripada persembahan yang murni telah dicuri, di samping persembahan yang telah rosak.
Ulangan 14:22-29 Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. 23 Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu. 24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, 25 maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, 26 dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu. 27 Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau. 28 Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; 29 maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."
Persepuluhan kedua itu diasingkan bagi tujuan menikmati Perayaan-perayaan Allah yang mandatori. Jika tempat-tempatnya terlalu jauh, maka persepuluhan-persepuluhan tersebut boleh ditukarkan kepada wang dan digunakan untuk membeli barang-barang yang diperlukan apabila telah tiba ke tempat-tempat itu. Pada hari ini, orang tidak lagi membawa hasilan, tetapi membawa wang dan secara amnya pada tempatnya barulah membeli segala keperluan mereka untuk perayaan. Dengan itu keperluan bagi pemberian makan kepada yang miskin tidak begitu jelas terlihat. Tabung-tabung wang seperti dengan hasilan juga haruslah diambil naik pada petang sebelum perayaan-perayaan itu, supaya semua boleh diberikan bantuan sebelum perayaan bermula. Kegagalan untuk memberikan persembahan-persembahan atau menolong yang miskin dan memerlukan, juga adalah pencurian.
Pencurian dengan enggan memberi atau penebusan Persepuluhan
Enggan memberikan persepuluhan adalah pencurian. Di mana seseorang itu perlu menebus (mengambil balik) persepuluhannya untuk kegunaannya sendiri, maka penebusan tersebut membawakan suatu penalti. Jika sebarang persepuluhan ditebus, penaltinya kepada dia yang menebus atau menahannya, adalah menambahkan bagian satu perlima kepadanya. Oleh itu suatu nilai mandatori dua puluh peratus ditambahkan kepada sebarang persepuluhan yang digunakan untuk apa-apa tujuan lain.
Allah telah menetapkan suatu kalendar pada langit. Ianya bersepadan dengan fasa-fasa bulan, dan dengan jelas dikenalpasti daripada perkiraan astronomikal dan Bulan Baru. Kegagalan untuk mengikut kalendar sepertimana asalnya (dan bukannya dengan kalendar Hillel Yahudi) merupakan suatu pencurian masa dengan Allah.
Kegagalan untuk mendedikasikan Sabat kepada Allah merupakan pencurian masa Allah. Setiap orang dijangka untuk mendedikasikan hari-hari itu kepada pembelajaran Allah yang Hidup dan sistemNya. Setiap tujuh tahun pada perayaan di dalam Tahun Sabat, Hukum Taurat haruslah dibacakan dan dipelajari. Kegagalan untuk memelihara semua Sabat itu dan Hukum, merupakan pencurian terhadap masa Allah dan penyembahanNya yang sepatutnya. Allah memerlukan semua orang menyembah Dia di dalam roh dan kebenaran.
Allah telah menganugerahkan orang-orang dengan kemahiran-kemahiran dan kekayaan, supaya mereka dapat mengkhususkan kemahiran-kemahiran dan berkat-berkat tersebut bagi tujuan kemuliaanNya yang lebih besar lagi. Kegagalan untuk menggunakan kebolehan-kebolehan yang telah Allah berikan kepada kamu bagi penyembahanNya, dan sistemNya, juga dikira pencurian.
Keluaran 36:1-38 Demikianlah harus bekerja Bezaleel dan Aholiab, dan setiap orang yang ahli, yang telah dikaruniai TUHAN keahlian dan pengertian, sehingga ia tahu melakukan segala macam pekerjaan untuk mendirikan tempat kudus, tepat menurut yang diperintahkan TUHAN." 2 Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu. 3 Mereka menerima dari pada Musa seluruh persembahan khusus, yang telah dibawa oleh orang Israel untuk melaksanakan pekerjaan mendirikan tempat kudus. Tetapi orang Israel itu masih terus membawa pemberian sukarela kepada Musa tiap-tiap pagi. 4 Dan segala orang ahli yang melakukan seluruh pekerjaan untuk tempat kudus itu, datanglah masing-masing dari pekerjaan yang dilakukannya, 5 dan berkata kepada Musa: "Rakyat membawa lebih banyak dari yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan TUHAN untuk dilakukan." 6 Lalu Musa memerintahkan, supaya dimaklumkan di mana-mana di perkemahan itu, demikian: "Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus." Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi. 7 Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu, bahkan berlebih. 8 Lalu semua ahli di antara tukang-tukang itu membuat Kemah Suci dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, dibuat orang semuanya itu. 9 Panjang tiap-tiap tenda dua puluh delapan hasta dan lebar tiap-tiap tenda empat hasta: semua tenda itu sama ukurannya. 10 Lima dari tenda itu dirangkap menjadi satu, dan yang lima lagi juga dirangkap menjadi satu. 11 Pada rangkapan yang pertama, di tepi satu tenda yang di ujung, dibuatlah sosok-sosok kain ungu tua dan demikian juga di tepi satu tenda yang paling ujung pada rangkapan yang kedua. 12 Lima puluh sosok dibuat orang pada tenda yang pertama dan lima puluh sosok pada tenda yang di ujung pada rangkapan yang kedua, sehingga sosok-sosok itu tepat berhadapan satu sama lain. 13 Dibuatlah lima puluh kaitan emas dan disambunglah tenda-tenda Kemah Suci, yang satu dengan yang lain, dengan memakai kaitan itu, sehingga menjadi satu. 14 Dibuatlah tenda-tenda dari bulu kambing menjadi atap kemah yang menudungi Kemah Suci, sebelas tenda dibuat orang. 15 Panjang tiap-tiap tenda tiga puluh hasta dan empat hasta lebarnya tiap-tiap tenda: yang sebelas tenda itu sama ukurannya. 16 Disambunglah lima dari tenda itu dengan tersendiri dan enam dari tenda itu dengan tersendiri. 17 Dibuatlah lima puluh sosok pada rangkapan yang pertama di tepi satu tenda yang di ujung, dan dibuat lima puluh sosok di tepi satu tenda pada rangkapan yang kedua. 18 Dibuat oranglah lima puluh kaitan tembaga untuk menyambung tenda-tenda kemah itu, sehingga menjadi satu. 19 Juga dibuatlah untuk kemah itu tudung dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, dan tudung dari kulit lumba-lumba di atasnya lagi. 20 Dibuat oranglah untuk Kemah Suci itu papan dari kayu penaga yang berdiri tegak, 21 sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. 22 Tiap-tiap papan ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah diperbuat dengan segala papan Kemah Suci. 23 Dibuat oranglah papan-papan untuk Kemah Suci, dua puluh papan pada sebelah selatan. 24 Dan empat puluh alas perak dibuat orang di bawah kedua puluh papan itu, dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya, dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk kedua pasaknya. 25 Juga dibuat orang untuk sisi yang kedua dari Kemah Suci, pada sebelah utara, dua puluh papan 26 dengan empat puluh alas peraknya: dua alas di bawah satu papan dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan. 27 Untuk sisi belakang Kemah Suci, pada sebelah barat, dibuat oranglah enam papan. 28 Dua papan dibuat orang untuk sudut Kemah Suci, di sisi belakang. 29 Kedua papan itu kembar pasaknya di sebelah bawah dan seperti itu juga kembar pasaknya di sebelah atas, di dekat gelang yang satu itu, demikianlah dibuat orang dengan kedua papan yang untuk kedua sudutnya itu. 30 Jadi ada delapan papan dengan alas peraknya: enam belas alas; dua-dua alas di bawah satu papan. 31 Dibuatlah juga kayu lintang dari kayu penaga: lima untuk papan-papan pada sisi yang satu dari Kemah Suci, 32 lima kayu lintang untuk papan-papan pada sisi yang kedua dari Kemah Suci, dan lima kayu lintang untuk papan-papan Kemah Suci yang merupakan sisi belakangnya, pada sebelah barat. 33 Dibuat oranglah kayu lintang yang di tengah menjadi melintang terus di tengah-tengah papan-papan itu dari ujung ke ujung. 34 Papan-papan itu disalut dengan emas, gelang-gelang itu dibuat dari emas sebagai tempat memasukkan kayu-kayu lintang itu, dan kayu-kayu lintang itu disalut dengan emas. 35 Dibuatlah tabir itu dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun. 36 Dibuat oranglah untuk itu empat tiang dari kayu penaga dan disalutlah itu dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, lagi dituanglah empat alas perak untuk tiang itu. 37 Juga dibuat oranglah tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna; 38 dan kelima tiangnya dengan kaitan untuk tiang itu; disalutlah ujungnya dan penyambung-penyambungnya dengan emas, dan kelima alasnya itu adalah dari tembaga.
Bait tersebut dibuat daripada bahan-bahan yang diberikan secara rela, dan menunjuk kepada suatu sistem rohani, di mana orang-orang akan mempersembahkan diri mereka dengan rela. Pusat Bait dan sistem penyembahan itu adalah Tabut Perjanjian. Objek ini menunjuk kepada suatu sistem yang baru, di mana Hukum Allah ditanamkan di dalam hati manusia. Mereka pada hakikatnya menjadi Tabut itu dan kerana sebab inilah Tabut tersebut telah diperlu dipindahkan dan disembunyikan (rujuk karya Tabut Perjanjian [196]). Ianya tidak akan diingati lagi.
Keluaran 37:1-29 Bezaleel membuat tabut itu dari kayu penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya, dan satu setengah hasta tingginya. 2 Disalutnyalah itu dengan emas murni, dari dalam dan dari luar, dan dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya. 3 Dituangnyalah empat gelang emas untuk tabut itu, pada keempat penjurunya, yaitu dua gelang pada rusuknya yang satu dan dua gelang pada rusuknya yang kedua. 4 Dibuatnyalah kayu pengusung dari kayu penaga dan disalutnyalah itu dengan emas. 5 Dan dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut. 6 Dibuatnyalah tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. 7 Dibuatnyalah dua kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu, 8 satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya. 9 Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu. 10 Dibuatnyalah meja itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. 11 Disalutnyalah itu dengan emas murni dan dibuatnya bingkai emas sekelilingnya. 12 Dibuatnyalah sekelilingnya jalur pinggir yang setapak tangan lebarnya dan dibuatnya bingkai emas sekeliling jalur pinggirnya itu. 13 Dituangnyalah untuk meja itu empat gelang emas dan dipasangnyalah gelang-gelang itu di keempat penjurunya, pada keempat kakinya. 14 Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut. 15 Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut. 16 Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni. 17 Dibuatnyalah kandil itu dari emas murni; dari emas tempaan dibuatnya kandil itu, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--dibuat seiras dengan kandil itu. 18 Ada enam cabang timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain. 19 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikian juga dibuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu. 20 Pada kandil itu sendiri ada empat kelopak berupa bunga badam--dengan tombolnya dan kembangnya. 21 Juga ada satu tombol di bawah sepasang cabang yang pertama yang timbul dari kandil itu, dan satu tombol di bawah yang kedua, dan satu tombol di bawah yang ketiga; demikianlah juga dibuat keenam cabang yang timbul dari situ. 22 Tombol dan cabang itu timbul dari kandil itu, dan semuanya itu dibuat dari sepotong emas tempaan yang murni. 23 Dibuatnyalah pada kandil itu tujuh lampu dengan sepitnya dan penadahnya dari emas murni. 24 Dari satu talenta emas murni dibuatnyalah kandil itu dengan segala perkakasnya. 25 Dibuatnyalah mezbah pembakaran ukupan itu dari kayu penaga, sehasta panjangnya dan sehasta lebarnya, empat persegi, tetapi dua hasta tingginya; tanduk-tanduknya seiras dengan mezbah itu. 26 Disalutnyalah itu dengan emas murni, bidang atasnya dan bidang-bidang sisinya sekelilingnya, serta tanduk-tanduknya. Dibuatnyalah bingkai emas sekelilingnya. 27 Dibuatnyalah dua gelang emas untuk mezbah itu di bawah bingkainya, pada kedua rusuknya, pada kedua bidang sisinya, sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. 28 Dan dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas. 29 Dan dibuatnyalah minyak urapan yang kudus itu dan ukupan murni dari wangi-wangian, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah.
Tutup Pendamaian itu mempunyai dua Kerub di atasnya, iaitu melambangkan jiwa Bait tersebut dan juga takhta Allah. Salah satu daripada Kerub Tutup yang diurapi ini adalah Setan (rujuk Yesaya pasal 14; Yehezkiel pasal 28). Yang satu lagi nampaknya adalah Mikhael sebagai ketua atau penghulu malaikat, atau Mesias sebagai Yahovah-elohim (rujuk Yudas 9).
Keluaran 38:1-31 Dibuatnyalah mezbah korban bakaran itu dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya. 2 Dibuatnyalah tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu dibuat seiras dengan mezbah itu dan disalutnya dengan tembaga. 3 Dibuatnyalah segala perkakas mezbah itu, yakni kuali-kuali, sodok-sodok, bokor-bokor penyiraman, garpu-garpu dan perbaraan-perbaraan, semua perkakasnya itu dibuatnya dari tembaga. 4 Dibuatnyalah untuk mezbah itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, di bawah jalur, mulai dari sebelah bawah sampai setengah tingginya. 5 Dituangnyalah empat gelang pada keempat ujung kisi-kisi tembaga itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung. 6 Dibuatnyalah kayu-kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan tembaga. 7 Dan dimasukkannyalah kayu-kayu pengusung itu ke dalam gelang-gelang yang pada rusuk mezbah itu, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. Mezbah itu dibuatnya berongga dan dari papan. 8 Dibuatnyalah bejana pembasuhan dan juga alasnya dari tembaga, dari cermin-cermin para pelayan perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan. 9 Dibuatnyalah pelataran itu; pada sebelah selatan: layar pelataran itu dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya; 10 kedua puluh tiang layar itu dengan kedua puluh alas tiang itu dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak. 11 Pada sebelah utara: seratus hasta; kedua puluh tiang layar itu dengan kedua puluh alas tiang itu dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak. 12 Pada sebelah barat: layar lima puluh hasta; dengan sepuluh tiangnya dan sepuluh alas tiang itu, dan kaitan-kaitan tiang itu serta penyambung-penyambungnya dari perak. 13 Dan pada sebelah timur: lima puluh hasta, 14 yakni layar lima belas hasta untuk sisi yang satu di samping pintu gerbang itu, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu; 15 dan juga untuk sisi yang kedua di samping pintu gerbang itu--sebelah-menyebelah pintu gerbang pelataran itu ada layar--lima belas hasta, dengan tiga tiangnya dan tiga alas tiang itu. 16 Segala layar yang mengelilingi pelataran, adalah dari lenan halus yang dipintal benangnya. 17 Alas-alas untuk tiang-tiang itu adalah dari tembaga, tetapi kaitan-kaitan tiang itu dan penyambung-penyambungnya dari perak, juga salut kepalanya dari perak. Dihubungkanlah dengan penyambung-penyambung dari perak segala tiang-tiang pelataran itu. 18 Tirai pintu gerbang pelataran itu tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya; dua puluh hasta panjangnya, tetapi tingginya--yang juga lebar kain itu--adalah lima hasta, sama dengan tinggi layar pelataran itu. 19 Keempat tiangnya dan keempat alas tiang itu dari tembaga; tetapi kaitan-kaitannya dari perak, dan juga salut kepalanya, serta penyambung-penyambungnya dari perak. 20 Segala patok untuk Kemah Suci dan untuk pelataran itu, sekelilingnya, adalah dari tembaga. 21 Inilah daftar biaya untuk mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Suci, tempat hukum Allah, yang disusun atas perintah Musa, oleh orang Lewi di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun. 22 Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, membuat segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, 23 dan bersama-sama dengan dia turut Aholiab, anak Ahisamakh, dari suku Dan, seorang tukang dan ahli, seorang yang membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, dari kain ungu muda, dari kain kirmizi dan dari lenan halus. – 24 Segala emas yang dipakai untuk segala pekerjaan mendirikan tempat kudus itu, yakni emas dari persembahan unjukan, ada dua puluh sembilan talenta dan tujuh ratus tiga puluh syikal, ditimbang menurut syikal kudus. 25 Perak persembahan mereka yang didaftarkan dari antara jemaah itu ada seratus talenta dan seribu tujuh ratus tujuh puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal kudus: 26 sebeka seorang, yaitu setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus, untuk setiap orang yang termasuk orang-orang yang terdaftar, yang berumur dua puluh tahun ke atas, sejumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang. 27 Seratus talenta perak dipakai untuk menuang alas-alas tempat kudus dan alas-alas tiang tabir itu, seratus alas sesuai dengan seratus talenta itu, jadi satu talenta untuk satu alas. 28 Dari yang seribu tujuh ratus tujuh puluh lima syikal itu dibuatnyalah kaitan-kaitan untuk tiang-tiang itu, disalutnyalah kepala tiang itu dan dihubungkannya tiang-tiang itu dengan penyambung-penyambung. 29 Tembaga dari persembahan unjukan itu ada tujuh puluh talenta dan dua ribu empat ratus syikal. 30 Dari padanya dibuatnyalah alas-alas pintu Kemah Pertemuan, dan mezbah tembaga dengan kisi-kisi tembaganya, segala perkakas mezbah itu, 31 alas-alas pelataran sekelilingnya, alas-alas pintu gerbang pelataran itu, segala patok Kemah Suci dan segala patok pelataran sekelilingnya.
Khemah suci di gurun itu diperbuat daripada sumbangan-sumbangan atau persembahan-persembahan, dari perhitungan Israel. Persembahan-persembahan ini menunjukkan kepada jemaat di gurun belantara dan hakikat bahawa Bait terdiri daripada bilangan anak-anak Allah yang telah ditebus oleh Mesias dan ditempatkan di dalamnya.
Mezbah dan artifak-artifaknya ditutup, dan plet-plet tutupnya diperbuat daripada tembaga, dengan menggunakan cermin-cermin para perempuan jemaat tersebut. Ini menunjuk kepada kedudukan perempuan di dalam Bait Allah, sebagai anak-anak Allah di gurun belantara juga. Seharusnya ada empat puluh jubli, bagi tempoh empat puluh tahun di gurun.
Kedua-dua pemimpin Yehuda dan Efraim diasingkan, untuk memasuki tanah perjanjian itu pada penghujung jangkamasa tersebut, yang dilambangkan oleh Kaleb danYosua.
Keluaran 39:1-43 Dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi dibuat merekalah pakaian jabatan yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian di tempat kudus; juga dibuat mereka pakaian-pakaian kudus untuk Harun, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 2 Dibuatnyalah baju efod dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya. 3 Mereka menempa emas papan dan dipotong-potongnyalah itu menjadi benang emas, untuk dipakankan pada kain ungu tua, pada kain ungu muda, pada kain kirmizi dan pada lenan halus: buatan seorang ahli. 4 Dibuat merekalah tutup bahu pada baju efod itu, yang disambung kepadanya, dikedua ujungnyalah baju efod itu disambung. 5 Sabuk pengikat yang ada pada baju efod itu adalah seiras dan sama buatannya dengan baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 6 Dikerjakan merekalah permata krisopras, yakni dililit dengan ikat emas, diukirkan padanya nama para anak Israel, yang diukirkan seperti meterai. 7 Ditaruhnyalah itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata peringatan untuk mengingat orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 8 Dibuatnyalah tutup dada, buatan seorang ahli. Buatannya sama dengan baju efod, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya. 9 Empat persegi dibuatnya itu; lipat dua dibuat mereka tutup dada itu, sejengkal panjangnya dan sejengkal lebarnya. 10 Ditatah merekalah itu dengan empat jajar permata: permata yaspis merah, krisolit, malakit, itulah jajar yang pertama; 11 jajar yang kedua: permata batu darah, lazurit, yaspis hijau; 12 jajar yang ketiga: permata ambar, akik, kecubung; 13 jajar yang keempat: permata pirus, krisopras dan nefrit. Dililit dengan ikat emas, demikianlah permata-permata itu dalam tatahannya. 14 Sesuai dengan nama para anak Israel, permata itu adalah dua belas banyaknya; dan pada tiap-tiap permata ada diukirkan seperti meterai, nama salah satu suku dari yang dua belas itu. 15 Juga dibuat merekalah untuk tutup dada itu untai berpilin, yang buatannya sebagai tali berjalin, dari emas murni. 16 Dibuat merekalah dua ikat emas dan dua gelang emas dan kedua gelang itu dipasang pada kedua ujung tutup dada. 17 Dipasang merekalah kedua untai emas yang berjalin itu pada kedua gelang itu di ujung tutup dada. 18 Kedua ujung lain dari kedua untai berjalin itu dipasang merekalah pada kedua ikat emas itu, demikianlah dipasang pada tutup bahu baju efod, di sebelah depannya. 19 Dibuat merekalah dua gelang emas dan dibubuh pada kedua ujung tutup dada itu, pada pinggirnya yang sebelah dalam, yang berhadapan dengan baju efod. 20 Juga dibuat merekalah dua gelang emas dan dipasang pada kedua tutup bahu baju efod, di sebelah bawah pada bagian depan, dekat ke tempat persambungannya, di sebelah atas sabuk baju efod. 21 Kemudian diikatkan merekalah tutup dada itu dengan gelangnya kepada gelang baju efod dengan memakai tali ungu tua, sehingga tetap di atas sabuk baju efod, dan tutup dada itu tidak dapat bergeser dari baju efod--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 22 Dibuatnyalah gamis baju efod, buatan tukang tenun, dari kain ungu tua seluruhnya. 23 Leher gamis itu di tengah-tengahnya seperti leher baju zirah, lehernya itu mempunyai pinggir sekelilingnya, supaya jangan koyak. 24 Dibuat merekalah pada ujung gamis itu buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, yang dipintal benangnya. 25 Dibuat merekalah giring-giring dari emas murni dan ditaruhlah giring-giring itu di antara buah delima, pada ujung gamis itu, berselang-seling di antara buah delima itu, 26 sehingga satu giring-giring dan satu buah delima selalu berselang-seling, pada sekeliling ujung gamis, yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 27 Dibuat merekalah kemeja dari lenan halus, buatan tukang tenun, untuk Harun dan anak-anaknya, 28 serban dari lenan halus, destar yang indah dari lenan halus, celana lenan dari lenan halus yang dipintal benangnya, 29 dan ikat pinggang dari lenan halus yang dipintal benangnya, kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, dari tenunan yang berwarna-warna--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 30 Dibuat merekalah patam, jamang yang kudus dari emas murni, dan pada jamang itu dituliskan tulisan, diukirkan seperti meterai: Kudus bagi TUHAN. 31 Dipasang merekalah pada patam itu tali ungu tua untuk mengikatkan patam itu pada serbannya, di sebelah atas--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa. 32 Demikianlah diselesaikan segala pekerjaan melengkapi Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu. Orang Israel telah melakukannya tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah mereka melakukannya. 33 Dibawa merekalah Kemah Suci itu kepada Musa, yakni kemah dengan segala perabotannya: kaitannya, papannya, kayu lintangnya, tiangnya dan alasnya, 34 tudung dari kulit domba jantan yang diwarnai merah, tudung dari kulit lumba-lumba, tabir penudung, 35 tabut hukum Allah dengan kayu-kayu pengusungnya dan tutup pendamaian, 36 meja, segala perkakasnya dan roti sajian, 37 kandil dari emas murni, lampu-lampunya--lampu yang harus teratur di atasnya--dan segala perkakasnya, minyak untuk penerangan, 38 mezbah dari emas, minyak urapan, ukupan dari wangi-wangian, tirai pintu kemah, 39 mezbah tembaga dengan kisi-kisi tembaganya, kayu-kayu pengusungnya dan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya, 40 layar pelataran, tiangnya dan alasnya, dan tirai untuk pintu gerbang pelataran, talinya dan patoknya, segala perkakas untuk pekerjaan mendirikan Kemah Suci, yakni Kemah Pertemuan itu; 41 pakaian jabatan yang dipakai apabila diselenggarakan kebaktian di tempat kudus, pakaian kudus untuk imam Harun, dan pakaian anak-anaknya untuk memegang jabatan imam. 42 Tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah dilakukan orang Israel segala pekerjaan melengkapi itu. 43 Dan Musa melihat segala pekerjaan itu, dan sesungguhnyalah, mereka telah melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN, demikianlah mereka melakukannya. Lalu Musa memberkati mereka.
Keimamatan itu diletakkan di bawah seorang Imam Besar, yang mewakili semua suku kaum Israel, dan pada tutup dadanya ditatahkan dua belas batu permata, iaitu dua belas dasar, yang disusun dalam empat jajar atau baris yang terdiri daripada tiga. Empat divisi bertiga ini, melambangkan divisi kuartenari di bawah empat makhluk yang hidup. Dua daripada makhluk ini adalah elohim pengganti. Mereka ini juga terlihat pada kerubim singa, dan makhluk-makhluk berkepala manusia pada dinding-dinding Bait Yehezkiel (Yehezkiel 41:19). Kedua belas batu dasar itu merupakan dua belas kepala kepada dua belas suku kaum di dalam Kota Allah (rujuk Kota Allah [180]). Batu-batu itu disenaraikan berlainan di dalam Wahyu 21:19-20. Di dalam kantung tutup dada itu adalah Urim dan Tumim. Ini merupakan dua batu bagi Firman-firman Allah (rujuk karya Firman-firman Allah [184]). Suku-suku kaum itu sendiri akan diaturkan semula di dalam kerajaan nanti, dengan tanggungjawab-tanggungjawab serta tempat-tempat berbeza, dan ini merupakan subjek bagi karya yang lain pula. Tempat-tempat di dalam kerajaan Allah disediakan oleh Allah dan diberikan kepada Kristus untuk diuruskan.
Penciptaan
Seluruh ciptaan merupakan milik Allah, bumi dan semua di dalamnya, dan Dia telah memberikannya kepada manusia untuk menguasai semua di dalamnya, untuk menggunakannya, menundukkannya dan untuk memelihara serta melindunginya dalam lingkungan rencana Allah (Kejadian 1:26-31; Mazmur 24:1; 50:12; 1Korintus 10:26-28).
Keluaran 9:29 Dan berkatalah Musa kepadanya: "Sekeluar aku dari kota ini, aku akan mengembangkan tanganku kepada TUHAN; guruh akan berhenti dan hujan es tidak akan turun lagi, supaya engkau mengetahui, bahwa bumi adalah milik TUHAN.
Para bangsa tidak takut akan Allah dan kerana itu belum lagi mengambil warisan mereka (rujuk Keluaran 9:29-35; dan karya Musa dan Dewa-dewa Mesir [105]).
Kita seharusnya menjadi tuhan-tuhan atau elohim sebagai takdir kita, tetapi menurut kehendak Allah dan bukan dengan pencurian. Itu merupakan punca utama kejatuhan Adam dan Hawa (Kejadian 3:5). Ilmu mistik ataupun berusaha untuk menjadikan diri sama taraf dengan Allah sebagai Tuhan, merupakan kesilapan sama yang dibuat oleh Hawa dengan hasutan Setan. Kita semuanya telah ditakdirkan, dipilih, dipanggil, dibenarkan dan dimuliakan (Roma 8:29-30). Kita telahpun mengenakan pada diri kita diri manusia baru melalui undangan Allah, diperbaharui di dalam pengetahuan kita. Yang ini diberikan secara cuma-cuma tetapi tidak boleh diperolehi dengan pencurian. (Kolose 3:10)
Kisah 2:41-47 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Makhluk terciptalah yang menunggukan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Roma 8:19-23 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Umat-umat pilihan bukanlah seperti mereka yang mencemari firman Allah, tetapi di dalam keikhlasan mereka, di dalam pandangan Allah, berkata-kata di dalam Kristus (2 Korintus 5:17). Kebanyakan daripada dunia ini, telah mencemarkan firman Allah dan mengubahkan masa dan hukum. Mereka telah membukakan Buku-buku Perjanjian daripada strukturnya dan telah cuba untuk mencuri karunia hidup kekal itu, yang diberikan percuma kepada mereka yang telah Allah panggil menurut tujuanNya.
Allah menginginkan penurutan lebih daripada korban.
Keluaran 19:5 5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Apakah yang Allah perlukan dari kita?
Ulangan 10:12-17 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, 13 berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu. 14 Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya; 15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini. 16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk. 17 Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap;
Kita haruslah memelihara perintah-perintahNya, tanpa sebarang perubahan.
Tumbuhan dan Haiwan
Haiwan peliharaan adalah milik Tuhan tetapi boleh kita gunakan. Sistem yang bekerja di sini dibentuk untuk melindungi daripada kerosakan (rujuk Keluaran 21:28-32; rujuk karya Hukum dan Perintah Tuhan Keenam [259]).
Pencurian dikatakan berlaku, dengan enggan memberi, sepertimana yang kita sudah lihat. Sistem ini dilanjutkan daripada Allah kepada para imam, kepada pihak-pihak berkuasa dan kesemua ciptaan kepada haiwan. Sudahpun tercatat: Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik: Lembukah yang Allah perhatikan? (rujuk Ulangan 25:4; 1Korintus 9:9; 1Timotius 5:18).
Sesiapa yang gagal untuk menyediakan keperluan keluarganya menyangkal iman itu dan lebih teruk daripada seorang yang tidak percaya. Kesemua perbuataan mengabaikan sebegitu adalah pencurian.
Pencurian dikaitkan dengan Hukum-hukum Pemakanan
Hukum-hukum pemakanan ditetapkan bagi memelihara individu, rantai pemakanan dan alam persekitaran. Aspek-aspek hukum pemakanan dibincangkan di dalam karya-karya Hukum-hukum Pemakanan [015] dan Hukum dan Perintah Tuhan Keenam [259].
Memakan makanan yang haram bukan saja sesuatu yang bodoh dari segi kesihatan, tetapi juga suatu pencurian, daripada struktur yang telah Allah tetapkan di dalam sistem planet ini. Tiada keraguan langsung pada asas saintifik dan keabsahan hukum-hukum pemakanan ini. Haiwan-haiwan yang halal memakan daripada rantai makanan yang kita sudahpun diperintahkan untuk memeliharanya.
Perosakan planet ini adalah kesan langsung daripada pencurian kita terhadap Allah dan ciptaanNya, dengan memakan atau menggunakan benda-benda yang kita tidak dibenarkan untuk makan.
Ada suatu siri hukum/undang-undang berhubung dengan apa yang kita boleh ambil dan apa yang kita tidak boleh bunuh berkaitan dengan persekitaran. Hukum berkenaan apa yang boleh dibunuh dan apa yang tidak, sepertimana berkenaan haiwan dan burung serta anak-anak mereka, diliputi di dalam karya Hukum dan Perintah Tuhan Keenam [259]. Kegagalan untuk menurut larangan-larangan berkenaan alam semulajadi dan anak-anaknya, dan Sabat-sabat, dan pemeliharaan jangka panjang alam sekitar, adalah suatu pencurian, harus dibayar dengan penawanan. Tanah akan mendapat Sabat-sabatnya (lihat di bawah).
Di samping idea mengenai persekitaran bebas di bawah Hukum Allah, terdapat juga idea mengenai hartanah yang dimiliki oleh masyarakat. Idea hakmilik awam ini mempunyai dua aspek.
Hakmilik Awam dan Hukum Adat (Undang-undang Umum)
Aspek pertama adalah berkenaan hartanah yang dimiliki oleh pemerintah bagi tujuannya sendiri. Aspek kedua adalah hartanah awam yang dimiliki bersama oleh masyarakat secara keseluruhannya, yang tersedia untuk masyarakat itu. Idea mengenai hartanah awam ini dinyatakan di dalam Alkitab di bawah senarai sebagai pinggir bandar/kota. Ini merupakan kawasan tanah di dalam kota-kota Lewi, di mana haiwan-haiwan bebas mengirik. Idea ini telah sentiasa menekankan apa yang disebut sebagai Hukum adat di kalangan orang-orang kita. Perampasan oleh pemerintah, akan tanah-tanah yang sepatutnya milik rakyat biasa adalah suatu pencurian, sepertimana juga pada para individu. Oleh itu mendapatkan hartanah mestilah mengikut tatacara yang adil. Haruslah juga ada perancangan bandar dengan tanah-tanah awam dengan pembahagian kawasan-kawasan untuk perumahan. Ini barulah apa yang dikatakan sebagai pinggiran bandar sebenar mengikut kata-kata Alkitab.
Setiap orang mempunyai hak untuk memiliki, yang terlihat sebagai kasih antara sesama sendiri sepertimana kita lihat di atas.
Roma 13:8-10 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Setiap orang seharusnya dalam keadaan selamat dan tiada seorangpun yang dibenarkan menyebabkan mereka takut (Imamat 26:6).
Apabila negara ditubuhkan, hak-hak warisan penduduknya ditentukan dengan sempadan dan tinjauan. Mengubahkan sempadan adalah pencurian.
Ulangan 19:14 "Janganlah menggeser batas tanah sesamamu yang telah ditetapkan oleh orang-orang dahulu di dalam milik pusaka yang akan kaumiliki di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milikmu."
Aktiviti ini memanggilkan undang-undang pengembalian ke atas apa yang telah dicuri, kerana tanah tersebut tidak dipindah miliknya.
Tindakan ini menarik tulah sumpahan padanya (Ulangan 27:17; rujuk Amsal 22:28; 23:10).
Pembukaan batas tanah dan memasuki ladang-ladang anak yatim adalah suatu pencurian, ataupun menunjukkan maksud untuk mencuri. Allah akan mempertahankan mereka yang yatim. Namun begitu para pemimpin mempunyai tanggungjawab untuk menguruskan tindakan-tindakan seperti itu di bawah hukum. Ayub telah menuduh Allah kerana perbuatan-perbuatan ini telah berlaku (Ayub 24:2). Namun Allah melihatnya dan menghakiminya.
Had-had pada hakmilik di dalam sistem jubli
Imamat 25:1-11 TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai: 2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN. 3 Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, 4 tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi TUHAN. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. 5 Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu. 6 Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya tinggal padamu. 7 Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu, segala hasil tanah itu menjadi makanannya. 8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. 9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. 10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. 11 Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
Tanggungjawab-tanggungjawab ini terletak pada tangan pemilik tanah itu yang secara muktamadnya adalah Allah. Di dalam penggunaan tanah itu juga ada tanggungjawabnya tersendiri.
Imamat 25:23-28 "Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku. 24 Di seluruh tanah milikmu haruslah kamu memberi hak menebus tanah. 25 Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga harus menjual sebagian dari miliknya, maka seorang kaumnya yang berhak menebus, yakni kaumnya yang terdekat harus datang dan menebus yang telah dijual saudaranya itu. 26 Apabila seseorang tidak mempunyai penebus, tetapi kemudian ia mampu, sehingga didapatnya yang perlu untuk menebus miliknya itu, 27 maka ia harus memasukkan tahun-tahun sesudah penjualannya itu dalam perhitungan, dan kelebihannya haruslah dikembalikannya kepada orang yang membeli dari padanya, supaya ia boleh pulang ke tanah miliknya. 28 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk mengembalikannya kepadanya, maka yang telah dijualnya itu tetap di tangan orang yang membelinya sampai kepada tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu akan bebas, dan orang itu boleh pulang ke tanah miliknya."
Tanah di luar kota bertembok tidak akan dimiliki selamanya. Terdapat juga batasan-batasan pada struktur hakmilik tanah. Yang ini berbeza-beza dengan tanggungjawab-tanggungjawabnya.
Imamat 25:29-34 "Apabila seseorang menjual rumah tempat tinggal di suatu kota yang berpagar tembok, maka hak menebus hanya berlaku selama setahun mulai dari hari penjualannya; hak menebus berlaku hanya satu tahun. 30 Tetapi jikalau rumah itu tidak ditebus dalam jangka waktu setahun itu, rumah itu secara mutlak menjadi milik si pembeli turun temurun; dalam tahun Yobel rumah itu tidaklah bebas. 31 Tetapi rumah-rumah di desa-desa yang tidak dikelilingi pagar tembok haruslah dianggap sama dengan ladang-ladang di negeri itu, atasnya harus ada hak menebus dan dalam tahun Yobel rumah itu harus bebas. 32 Mengenai rumah-rumah di kota-kota orang Lewi, hak menebus rumah-rumah itu ada pada orang-orang Lewi untuk selama-lamanya. 33 Sekalipun dari antara orang Lewi yang melakukan penebusan, tetapi rumah yang terjual di kota miliknya itu haruslah bebas dalam tahun Yobel, karena segala rumah di kota-kota orang Lewi adalah milik mereka masing-masing di tengah-tengah orang Israel. 34 Dan padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka janganlah dijual, karena itu milik mereka untuk selama-lamanya."
Perbezaan antara kota-kota bertembok dan tidak bertembok membuatkan pilihan terhadap kapasiti untuk ditebuskan dan menjadi sebahagian daripada pemulihan jubli. Hanyalah rumah-rumah di dalam bandar-bandar yang bertembok yang boleh dijual untuk selamanya. Kota-kota Para Imam yang nampaknya termasuk kota-kota perlindungan tidak boleh dijual dalam keabadian tetapi boleh ditebus bila-bila masa oleh para imam. Tiada satupun sistem tanah di luar bandar bertembok, mahupun kampung desa atau kota-kota tidak bertembok yang boleh dibukakan daripada sistem jubli. Oleh itu perbezaan ini terdapat pada hukum berkenaan pemulihan dan pengembalian dan hakmilik. Seseorang di dalam kota, yang berjual di dalam kekekalan, boleh menebus hartanah mereka dalam masa setahun daripada penjualannya. Jika tidak ia menjadi hakmilik berkekalan. Tiada lagi sebarang hartanah yang boleh dijual untuk selama-lamanya dengan mudah.
Sepanjang zaman manusia telah berdagangkan orang dan juga telah mengambil mereka sebagai pelayan-pelayan dan buruh-buruh kasar secara perjanjian kontrak. Pemain-pemain bola sepak adalah suatu versi sistem buruh perjanjian ini, walaupun sememangnya ia jauh lebih mahal perbelanjaannya.
Orang-orang lazimnya akan mengalami masa-masa susah dan menderita kerananya. Terdapat sebilangan kertas perundangan yang mewajibkan kita untuk melindungi individu, dan kegagalan untuk melaksanakan tanggungjawab-tanggungjawab kita terhadap sesama sendiri adalah juga suatu bentuk pencurian.
Imamat 25:35-43 "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu. 36 Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. 37 Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba. 38 Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu. 39 Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia. 40 Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu. 41 Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya. 42 Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak. 43 Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu.
Oleh itu tiada seorangpun di dalam bangsa itu yang dibenarkan menjadi hamba perbudakan, atau diperlakukan dengan kejam untuk melayani. Yang ini mempunyai kesan besar kini kerana bangsa-bangsa lain sudahpun dibawa masuk ke dalam kerajaan Allah. Mereka yang menolak untuk menjadi sebahagian daripada bangsa dan jemaat itu boleh dipaksa, mengikut hukum.
Imamat 25:44-46 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan. 45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu. 46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.
Hukum ini adalah untuk menunjukkan faedahnya menjadi warganegara di dalam bangsa Israel.
Imamat 25:47-55 Apabila seorang asing atau seorang pendatang di antaramu telah menjadi mampu, sedangkan saudaramu yang tinggal padanya jatuh miskin, sehingga menyerahkan dirinya kepada orang asing atau pendatang yang di antaramu itu atau kepada seorang yang berasal dari kaum orang asing, 48 maka sesudah ia menyerahkan dirinya, ia berhak ditebus, yakni seorang dari antara saudara-saudaranya boleh menebus dia, 49 atau saudara ayahnya atau anak laki-laki saudara ayahnya atau seorang kerabatnya yang terdekat dari kaumnya atau kalau ia telah mampu, ia sendiri berhak menebus dirinya. 50 Bersama-sama dengan si pembelinya ia harus membuat perhitungan, mulai dari tahun ia menyerahkan dirinya kepada orang itu sampai kepada tahun Yobel, dan harga penjualan dirinya haruslah ditentukan menurut jumlah tahun-tahun itu; masa ia tinggal pada orang itu haruslah dihitung seperti masa kerja orang upahan. 51 Jikalau jumlah tahun itu masih besar, maka dari harga pembeliannya harus dikembalikan sebagai penebus dirinya menurut jumlah tahun itu. 52 Jika waktu yang masih tinggal sampai kepada tahun Yobel sedikit lagi saja, maka ia harus membuat perhitungan dengan orang itu; menurut jumlah tahun itulah ia harus membayar uang tebusan dirinya. 53 Demikianlah ia harus tinggal padanya sebagai orang upahan dari tahun ke tahun. Janganlah ia diperintah dengan kejam oleh orang itu di depan matamu. 54 Tetapi jikalau ia tidak ditebus dengan cara demikian, maka ia harus diizinkan keluar dalam tahun Yobel, ia bersama-sama anak-anaknya. 55 Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."
Kegagalan untuk menguruskan masa dan pekerjaan mereka daripada Israel adalah pencurian. Oleh itu adanya keperluan ruang bagi undang-undang Pekerjaan dan Industri daripada perintah-perintah itu. Allah memiliki Israel, bukannya manusia, dan kerana itu seluruh Israel, sama ada lahir di dalam bangsa ataupun daripada golongan bangsa lain yang telah memeluk bangsa ini, merupakan milik Tuhan dan bukannya hamba perbudakan. Begitu juga mereka tidak boleh dijual sebagai hamba abdi oleh sesiapapun di dalam atau daripada bangsa itu.
Hukum ini akan dipulihkan di dalam Israel dan sistem Jubli itu akan dipulihkan seperti yang Dia katakan melalui hambaNya Yeremia (Yeremia 32:6-44).
Domba itu telahpun menebuskan manusia kepada Allah dan akan memimpin mereka ke dalam Kediaman SuciNya, seperti yang kita lihat di dalam Nyanyian Pujian kepada Tuhan (Keluaran 15:1-19).
Keluaran 15:1-19 Pada waktu itu Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan nyanyian ini bagi TUHAN yang berbunyi: "Baiklah aku menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur, kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut. 2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. 3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya. 4 Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau. 5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu. 6 Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh. 7 Dengan keluhuran-Mu yang besar Engkau meruntuhkan siapa yang bangkit menentang Engkau; Engkau melepaskan api murka-Mu, yang memakan mereka sebagai tunggul gandum. 8 Karena nafas hidung-Mu segala air naik bertimbun-timbun; segala aliran berdiri tegak seperti bendungan; air bah membeku di tengah-tengah laut. 9 Kata musuh: Aku akan mengejar, akan mencapai mereka, akan membagi-bagi jarahan; nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, akan kuhunus pedangku; tanganku akan melenyapkan mereka! 10 Engkau meniup dengan taufan-Mu, lautpun menutupi mereka; sebagai timah mereka tenggelam dalam air yang hebat. 11 Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan-Mu, menakutkan karena perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban? 12 Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu; bumipun menelan mereka. 13 Dengan kasih setia-Mu Engkau menuntun umat yang telah Kautebus; dengan kekuatan-Mu Engkau membimbingnya ke tempat kediaman-Mu yang kudus. 14 Bangsa-bangsa mendengarnya, merekapun menggigil; kegentaran menghinggapi penduduk tanah Filistin. 15 Pada waktu itu gemparlah para kepala kaum di Edom, kedahsyatan menghinggapi orang-orang berkuasa di Moab; semua penduduk tanah Kanaan gemetar. 16 Ngeri dan takut menimpa mereka, karena kebesaran tangan-Mu mereka kaku seperti batu, sampai umat-Mu menyeberang, ya TUHAN, sampai umat yang Kauperoleh menyeberang. 17 Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. 18 TUHAN memerintah kekal selama-lamanya." 19 Ketika kuda Firaun dengan keretanya dan orangnya yang berkuda telah masuk ke laut, maka TUHAN membuat air laut berbalik meliputi mereka, tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut.
Dan Tuhan akan berdiam antara kita yang tidak tersandung di gurun. Dengan itu, janganlah cemarkan tanah tempat kediaman Tuhan nanti (Bilangan 35:34; 20:22-24).
Janganlah juga kekurangan dari segi persembahan-persembahan kepada Tuhan (Bilangan 15:1-12). Jika kamu telah kecundang kerana kejahilan, maka pendamaian haruslah dibuat (Bilangan 15:17-28).
Namun begitu, tiada seorangpun yang dapat menebus saudaranya, kecualilah Kristus saja (Mazmur 49:6-7).
Pencurian dengan tidak setara di bawah Hukum
Janganlah pencurian berlaku kerana perbuatan ketidaksetaraan di bawah hukum.
Bilangan 15:13-16 Setiap orang Israel asli haruslah berbuat demikian, apabila ia mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. 14 Dan apabila seorang asing telah menetap padamu, atau seorang lain yang tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak, hendak mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN, maka seperti yang kamu perbuat, demikianlah harus diperbuatnya. 15 Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN. 16 Satu hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu."
Begitu jugalah terdapat suatu hukum untuk pendamaian.
Bilangan 15:29-31 Baik bagi orang Israel asli maupun bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengah kamu, satu hukum saja berlaku bagi mereka berkenaan dengan orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja. 30 Tetapi orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya, 31 sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."
(rujuk Ulangan 28:63).
Dengan itu, pencurian yang berlaku kerana mengadili dengan pandang bulu (pilih kasih atau bias) adalah terlarang (rujuk Amsal 18:5,11).
Ulangan 1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu. Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya.
(rujuk Ulangan 1:11-18).
Pencurian oleh Pemerintah atau Pihak Berkuasa
Tidak patut ada pencurian oleh pihak pemerintah ataupun nepotisme.
Yehezkiel 46:18 Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorangpun dari umat-Ku didesak dari miliknya."
Dengan itu perolehan haruslah mengikut cara yang adil dan tidak mengganggu sistem jubli, atau pilih kasih (rujuk juga Amsal 28:19). Pemerintah atau kerajaan tidak sepatutnya memperolehi tanah atas sebab-sebab nepotistik atau tidak munasabah.
Perolehan/Pendapatan Secara Adil adalah salah satu daripada faktor terpenting di dalam memelihara suatu masyarakat yang bebas dan adil.
Tujuan bagi semua jenis perundangan jatuh di bawah kategori-kategori Pencegahan dan kemudiannya Pembayaran Kembali, ataupun Pengembalian dan Pemulihan Semula.
Efesus 4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan
Namun begitu terdapat hukum-hukum khusus berkenaan penalti dan cara pemulihan yang membabitkan pencurian.
Pencegahan ketidaksetaraan suku kaum progresif
Hukum-hukum pewarisan yang kita telah lihat di dalam perbincangan mengenai perintah kelima dan keenam, membantu atau melindungi keutuhan kekayaan suku kaum atau bangsa. Kita telah lihat tentang ini di dalam hukum-hukum di Bilangan 27:1-11.
Dalam cara yang sama sepatutnya tidak ada pilih kasih di dalam pewarisan. Kerana itu juga adalah pencurian. Kerana harta benda para bapa adalah milik suku kaum itu sendiri menurut jubli itu dan bukannya secara suka-suka.
Ulangan 21:15-17 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai, 16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung. 17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."
Hak-hak kesulungan telah hilang kerana dosa di dalam Israel dan di kalangan Para Bapa, seperti yang kita lihat sebagai contohnya dengan Ruben. Aktiviti ini menunjuk kepada kapasiti umat terpilih untuk kehilangan kedudukan-kedudukan mereka kerana dosa. Hak-hak kesulungan adalah tertumpu kepada kebolehan untuk meneruskan tanggungjawab di dalam keluarga.
Dalam keseluruhan hukum terdapat suatu idea akan keadilan di dalam suku kaum dan oleh para keluarga. Terdapat tanggungjawab semua orang terhadap keluarga dan bangsa.
Dengan itu dapat disimpulkan daripada logik Teori Berdasarkan Hak-hak, bahawa tiada hak-hak individu, tetapi hanyalah suatu Teori Kewajipan. Masyarakat yang memaksimakan hak-hak individu, akan gagal untuk memaksimakan kelebihannya pada jangka panjang. Oleh itu kesemua hukum Alkitab adalah berdasarkan pada teori kewajipan kepada keluarga dan bangsa dan berakar-umbi pertama sekali dan terutama sekali daripada suatu kewajipan terhadap Allah. Dalam cara yang sama masyarakat mempunyai kewajipan terhadap individu di dalamnya. Dengan itu seluruh sistem keadilan ini terkandung sebagai suatu kewajipan yang diperintahkan di dalam Hukum Besar Pertama dan Kedua.
Kategori pertama dan primer di bawah perintah Kelapan adalah pencurian biasa. Terdapatnya, seperti yang akan kita lihat, banyak jenis pencurian. Dua jenis pencurian yang diperlihatkan sebagai perintah-perintah masing-masing adalah pencurian nyawa di dalam perintah keenam dan pencurian keluarga di dalam perintah ketujuh. Perintah kelapan hanyalah berkenaan bentuk-bentuk hakmilik yang lebih mudah, iaitu hakmilik peribadi dan nyata. Oleh itu perintah kesepuluh telah memasukkan isteri ke dalam hakmilik peribadi dan nyata di bawah klasifikasi mengingini.
Pencurian ada dua cirinya. Mencuri untuk mendapatkan makanan adalah suatu kutukan terhadap keluarga dan masyarakat itu sendiri. Namun begitu ia tetap suatu pencurian dan digantirugi dengan beberapa cara, termasuklah juga kehilangan nama baik.
Amsal 6:30-31 Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? 31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
(rujuk Amsal 13:11).
Allah yang memberikan kekayaan dan kerana itu jugalah tiada seorangpun yang harus dibiarkan kelaparan.
Ulangan 8:17-18 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Pemulihan merupakan Peranan Masyarakat di dalam menguruskan pencuri itu (Efesus 4:28).
Imamat 19:35-37 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan. 36 Neraca yang betul, batu timbangan yang betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah TUHAN, Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir. 37 Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN."
Standard-standard yang sama juga haruslah digunakan di dalam rumah ataupun perniagaan dan ianya suatu pencurian jika menggunakan timbangan dan ukuran yang salah. Kamu haruslah berikan ukuran penuh demi untuk melanjutkan usia, seperti pada Perintah Kelima, kerana ini juga disamakan dengan kebenaran dan pekerjaan Tuhan (rujuk Mikha 6:10-11; Amsal 11:1; 16:11; 20:10, 23).
Ulangan 25:13-16 "Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil. 14 Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil. 15 Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat--supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. 16 Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."
Standard-standard timbangan dan ukuran telah diperkatakan oleh nabi Yehezkiel.
Yehezkiel 45:9-12 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 10 Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu. 11 Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera. 12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
Ramai orang yang tidak sedar bahawa mencaci dan mendendami merupakan pencurian dan perosakan terhadap orangnya. Orang biasanya tidak ragu-ragu untuk mengulangi cacian atau fitnah tentang orang lain dan lazimnya kerana mereka telah memilih untuk menyokong satu pihak atau pihak yang lain. Agama palsu di sepanjang zaman telah menjadi sumber kepada lebih banyak fitnah dan dendam daripada sebarang aktiviti lain. Dalam mana apabila orang-orang tidak dapat membalas balik hujah-hujah yang dikenakan pada mereka, mereka menggunakan cacian fitnah dan, jika boleh, mereka membunuh. Hal ini dibincangkan panjang lebar di dalam karya Hukum dan Perintah Tuhan Kesembilan [262].
Mencuri nama baik seseorang itu adalah bertentangan dengan Hukum Allah dan merupakan jenis pencurian yang paling jahat sekali.
Terdapat satu lagi kategori pencurian iaitu mencuri dengan menjumpai. Tiada seorangpun yang harus menyimpan hakmilik orang lain, walaupun musuhnya, seperti yang kita lihat daripada teks-teks ini (Keluaran 23:4-5; Ulangan 22:1-4).
Hartanah atau Hakmilik biasanya terbahagi kepada dua bentuk Nyata dan Peribadi (Real dan Personal). Hak-hak pemilik berasal daripada hakmilik langsung dan operasi sesuatu pengusahaan atau rumah.
Aspek-aspek ini biasanya lebih senang ternampak dan pencurian lazimnya melibatkan suatu tindakan fizikal langsung dan pemindahan suatu objek fizikal.
Aspek-aspek tersebut terikat kepada nilai hakmilik dan kehilangan barangannya dengan penggantian sama atau nilai gantiannya yang sudah dinilai.
Langkah seterusnya di dalam kategori-kategori ini bergerak kepada aset-aset nyata dan tidak nyata. Kehilangan aset-aset tidak nyata boleh dihubungkan kepada reputasi, kebaikan hati, kualiti kehidupan, kasih dan sayang, hak-hak kreatif dan artistik dan sebagainya.
Benda-benda seperti ini adalah lebih sukar untuk ditentukan dan dinilaikan, namun begitu benda-benda inilah yang biasanya dilihat orang sebagai benda-benda yang boleh dibinasakan sewenang-wenangnya dengan kebencian dan cacian dan keinginan.
Menahan Secara Tidak Sah, Hartanah dan Upah
Ianya bertentangan dengan Hukum Allah untuk menahan pemberian upah, atau hakmilik orang miskin dalam bentuk pakaian dan kain tidur. Begitu juga penipuan atau pemerasan adalah dilarang.
Keluaran 22:26-27 Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam, 27 sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya--pakai apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih."
Imamat 19:13 Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.
Ulangan 24:14-15 Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu. 15 Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.
Ganjaran bagi pekerjaan sehari harus diberikan pada hari itu. Ianya bertentangan dengan hukum untuk menahan pemberian upah kerja sehari untuk semalaman. Hanya pekerjaan melalui persetujuan saja yang boleh dibuat secara mingguan atau dua mingguan. Pembayaran upah secara bulanan adalah sebenarnya suatu persetujuan berkontrak antara pihak-pihak yang terbabit.
Artikel-artikel hukum ini merupakan pernyataan-pernyataan yang jelas dan mudah. Ianya tertumpu terus kepada intipati hukum itu iaitu di dalam mengasihi sesama sendiri. Yakobus, saudara kepada Yesus Kristus mempunyai banyak kata-kata tentang ini.
Yakobus 5:1-6 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu! 2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat! 3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. 4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu. 5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan. 6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Tema yang sama didapati dengan Paulus.
1Timotius 5:18 Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."
(rujuk Roma 13:7).
Allah juga telah memperkatakan tentangnya melalui Yeremia:
Yeremia 22:13 Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya;
Allah akan bertindak untuk menangani penyalahgunaan kuasa ini.
Maleakhi 3:5 Aku akan mendekati kamu untuk menghakimi dan akan segera menjadi saksi terhadap tukang-tukang sihir, orang-orang berzinah dan orang-orang yang bersumpah dusta dan terhadap orang-orang yang menindas orang upahan, janda dan anak piatu, dan yang mendesak ke samping orang asing, dengan tidak takut kepada-Ku, firman TUHAN semesta alam.
Mesias telahpun memberitahukan upah kita, yang akan dianugerahkan, dan yang mana semuanya sama saja, iaitu keselamatan. Mereka yang menindas orang upahan dan menahan pemberian upah secara tidak adil, tidak akan berada di dalam kerajaan Allah (rujuk Matius 20:1-16).
Dalam ertikata yang sama, rumahtangga-rumahtangga di dalam jemaat seharusnya tidak menahan pemberian upah-upah pelayan-pelayan gereja, dan mereka yang bekerja untuk mereka. Tidak perlu untuk mereka yang di dalam iman untuk pergi dari rumah ke rumah (Lukas 10:7; 1Timotius 5:17,18). Setiap orang akan diberikan ganjarannya sesuai dengan pekerjaannya (1Korintus 3:8). Tetapi mereka yang beriman haruslah menjadi teladan bagi orang lain, dan seharusnya menolong dan melindungi mereka.
Salah satu daripada kategori bagi mereka yang telah dikhususkan untuk berada di dalam jemaat Tuhan, adalah orang yang tidak menyumbangkan wangnya bagi riba ataupun ganjaran menentang yang tidak bersalah (Mazmur 15:5).
Mazmur 15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.
Jadi boleh disimpulkan bahawa riba, atau meminjamkan wang dengan bunga, bukan saja dilarang tetapi menghalang seseorang itu daripada memasuki kerajaan Allah.
Amsal 28:8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.
Biasanya ini mungkin tidak terlihat di dalam keadaan sehari-hari, namun kita juga berhadapan dengan kapasiti untuk memasuki penghakiman dan kebangkitan pertama.
Yeremia melihatnya sebagai suatu sumber kutukan sumpah.
Yeremia 15:10 Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
Allah mengutuk “kota berdarah” itu kerana dosa ini.
Yehezkiel 22:12 Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Allah memperkatakan tentang ciri-ciri yang sama di dalam Yehezkiel 18:3-20. Jiwa yang berdosa, ia pasti mati. Riba disebut khususnya di sini sebagai tidak melayakkan seseorang itu untuk mendapat hidup kekal (Yehezkiel 18:8, 13). Konsep riba ini juga berkaitan dengan pertambahan dan kerana itu adalah juga terlarang untuk meminjamkan wang dengan bunga. Ini membatalkan kelayakan umat pilihan daripada Kebangkitan Pertama. Ianya suatu pencurian.
Para penduduk terpaksa menggadaikan tanah-tanah dan rumah-rumah mereka untuk membeli gandum semasa masa pembaikpulihan itu, pada zaman Ezra dan Nehemia. Nehemia telah mengambil kembali tanah daripada orang-orang yang telah mengambilnya, dan telah mengembalikannya kepada pemilik-pemiliknya yang sebenar, kerana meminjamkan wang dengan bunga, dan terutamanya dalam pajak gadai, adalah pencurian, dan tidak dibenarkan di dalam kerajaan Allah. Riba atau peminjaman wang dengan bunga adalah melawan Hukum Allah dan harus dihentikan.
Nehemia 5:1-13 Maka terdengarlah keluhan yang keras dari rakyat dan juga dari pihak para isteri terhadap sesama orang Yahudi. 2 Ada yang berteriak: "Anak laki-laki dan anak perempuan kami banyak dan kami harus mendapat gandum, supaya kami dapat makan dan hidup." 3 Dan ada yang berteriak: "Ladang dan kebun anggur dan rumah kami gadaikan untuk mendapat gandum pada waktu kelaparan." 4 Juga ada yang berteriak: "Kami harus meminjam uang untuk membayar pajak yang dikenakan raja atas ladang dan kebun anggur kami. 5 Sekarang, walaupun kami ini sedarah sedaging dengan saudara-saudara sebangsa kami dan anak-anak kami sama dengan anak-anak mereka, namun kami terpaksa membiarkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan kami menjadi budak dan sudah beberapa anak perempuan kami harus membiarkan diri dimiliki orang. Kami tidak dapat berbuat apa-apa, karena ladang dan kebun anggur kami sudah di tangan orang lain." 6 Maka sangat marahlah aku, ketika kudengar keluhan mereka dan berita-berita itu. 7 Setelah berpikir masak-masak, aku menggugat para pemuka dan para penguasa. Kataku kepada mereka: "Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu!" Lalu kuadakan terhadap mereka suatu sidang jemaah yang besar. 8 Berkatalah aku kepada mereka: "Kami selalu berusaha sedapat-dapatnya untuk menebus sesama orang Yahudi yang dijual kepada bangsa-bangsa lain. Tetapi kamu ini justru menjual saudara-saudaramu, supaya mereka dibeli lagi oleh kami!" Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah. 9 Kataku: "Tidaklah patut apa yang kamu lakukan itu! Bukankah kamu harus berlaku dengan takut akan Allah kita untuk menghindarkan diri dari cercaan bangsa-bangsa lain, musuh-musuh kita? 10 Juga aku dan saudara-saudaraku dan anak buahku telah membungakan uang dan gandum pada mereka. Biarlah kita hapuskan hutang mereka itu! 11 Biarlah kamu kembalikan kepada mereka hari ini juga ladang mereka, kebun anggur, kebun zaitun dan rumah mereka, pula hapuskanlah hutang mereka, yakni uang serta gandum, anggur dan minyak yang kamu tagih dari pada mereka!" 12 Berkatalah mereka: "Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak akan menuntut apa-apa dari mereka. Kami akan lakukan tepat seperti yang engkau perintahkan!" Lalu aku memanggil para imam dan menyuruh mereka bersumpah, bahwa mereka akan menepati janji mereka. 13 Juga kukebas lipatan bajuku sambil berkata: "Demikianlah setiap orang yang tidak menepati janji ini akan dikebas Allah dari rumahnya dan hasil jerih payahnya. Demikianlah ia dikebas dan menjadi hampa!" Dan seluruh jemaah berkata: "Amin," lalu memuji-muji TUHAN. Maka rakyat berbuat sesuai dengan janji itu.
Hukum sangat jelas. Wang yang dipinjamkan janganlah dipinjamkan dengan bunga. Riba ini janganlah dikenakan tidak kira apa bentuknya, sama ada wang, ataupun benda makan-minum, ataupun sebarang aset dalam apa sekali bentukpun.
Keluaran 22:25 Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya.
Ulangan 23:19-20 "Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan atau apapun yang dapat dibungakan. 20 Dari orang asing boleh engkau memungut bunga, tetapi dari saudaramu janganlah engkau memungut bunga--supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala usahamu di negeri yang engkau masuki untuk mendudukinya."
Tetapi ahli Taurat itu telah berkata kepada Kristus. Siapakah saudara saya? Keselamatan kini adalah juga milik bangsa-bangsa lain. Tiada seorangpun yang dibenarkan meminjamkan wang secara riba kepada seorang lain di dalam bangsa ini. Semua bangsa kini terbuka kepada kerajaan Allah. Orang Samaria dan orang Mesir kini adalah saudara kepada orang Yahudi kerana iman itu.
Yehuda tidak sepatutnya meminjamkan kepada Efraim, ataupun Efraim kepada Manasye. Tidak akan ada apa-apa sistem peminjaman wang dengan bunga di dalam sistem Milenium Allah nanti. Peminjaman akan berlangsung antara bangsa untuk tujuan-tujuan perdagangan dan bantuan.
Komen yang dibuat Kristus di dalam Matius 25:27 dan Lukas 19:23 sepatutnya tidak diambil sebagai sokongan kepada tindakan mengenakan bunga. Amalan riba dan pertambahan melalui bunga jelas sekali dilarang oleh Allah melalui hukum dan para nabi. Kristus di sini sedang bertanyakan suatu soalan andaian (retorikal). Jawapan yang diberi adalah kepada orang yang memikirkan tuannya seorang yang tegas dan kerana itu dia telah menyembunyikan talenta di dalam tanah. Kristus kemudiannya mengatakan bahawa dia itu seorang hamba yang jahat dan malas. Dia sepatutnya telah menyimpan wang itu dengan orang yang menjalankan wang dan Kristus kemudiannya mungkin telah menerima miliknya dengan riba. Tetapi amalan ini sudahpun dikutuk oleh Allah. Komen-komen yang dibuat di sini adalah berbentuk alegori atau perumpamaan dan berhubung-kait dengan kerajaan Allah dan tiada kaitannya dengan wang.
Meminjamkan wang dengan bunga adalah riba dan Allah mengutuk amalan ini dan orang-orang yang melakukannya. Berkenaan wang, kita boleh meminta bayaran untuk sesuatu servis atau perkhidmatan, tidak lebih dari itu. Apabila bunga dikenakan kepada jumlahnya itu, ianya riba dan pencurian dan harus dibayar balik mengikut undang-undang pencurian, sebagai suatu pelanggaran terhadap perintah kelapan. Di bawah pemerintahan Mesias setiap orang yang meminjamkan apa sekalipun dan mengambil wang secara bunga akan dibawa kepada pengadilan dan akan diperintahkan membayar balik mengikut penalti-penalti yang dikenakan bagi pencurian dan pendapatan tidak adil.
Berkaitan dengan perlindungan yang diberikan oleh larangan-larangan terhadap riba, adalah penghapusan pada tahun Sabat dari segala hutang.
Ulangan 15:1-23 "Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang. 2 Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN. 3 Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan. 4 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, 5 asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. 6 Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau. 7 Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu, 8 tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan. 9 Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu. 10 Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu. 11 Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu." 12 "Apabila seorang saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang merdeka. 13 Dan apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia dengan tangan hampa, 14 engkau harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing dombamu, dari tempat pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya. 15 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini. 16 Tetapi apabila dia berkata kepadamu: Aku tidak mau keluar meninggalkan engkau, karena ia mengasihi engkau dan keluargamu, sebab baik keadaannya padamu, 17 maka engkau harus mengambil sebuah penusuk dan menindik telinganya pada pintu, sehingga ia menjadi budakmu untuk selama-lamanya. Demikian juga kauperbuat kepada budakmu perempuan. 18 Janganlah merasa susah, apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, sebab enam tahun lamanya ia telah bekerja padamu dengan jasa dua kali upah seorang pekerja harian. Maka TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala sesuatu yang kaukerjakan." 19 "Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu. 20 Di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau harus memakan dagingnya tahun demi tahun di tempat yang akan dipilih TUHAN, engkau ini dan seisi rumahmu. 21 Tetapi apabila ada cacatnya, jika timpang atau buta, bahkan cacat apapun yang buruk, maka janganlah engkau menyembelihnya bagi TUHAN, Allahmu. 22 Di dalam tempatmu boleh engkau, baik orang najis maupun orang tahir, memakan dagingnya, seperti daging kijang atau daging rusa. 23 Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."
Seluruh sistem ini direka sebegitu untuk membebaskan individu daripada hutang dan pelayanan setiap tujuh tahun. Kegagalan untuk mengerjakan hukum ini adalah suatu dosa dan melemahkan kebebasan individu dan bangsa di dalam Hukum Allah. Keinginan untuk terus di dalam perbudakan secara sendirinya menunjukkan kelemahan individu tersebut di dalam sistem.
Seluruh konsepnya adalah bahawa persembahan yang dibuat secara rela, akan haiwan-haiwan yang murni dan tanpa cacat-cela, beroperasi di dalam rumahtangga Allah adalah teras panggilan dan rencana Allah. Haiwan liar dan haiwan cacat bukanlah sebahagian daripada kesulungan dan boleh dimakan di dalam lingkungan pintu gerbang. Dalam ertikata lain, yang itu bukanlah sebahagian daripada persembahan-persembahan persepuluhan yang sendirinya melambangkan umat-umat pilihan.
Mencuri Kualiti Kehidupan Berhubung dengan Janda dan Yatim Piatu dan Orang Asing
Pemilikan dan hak-hak tuanpunya pergi kepada pengharapan. Setiap orang mempunyai harapan untuk diberikan suatu kualiti hidup yang sesuai.
Kita telah lihat mengenai harapan untuk kedudukan bangsa-bangsa lain di dalam Israel, sebagai sebahagian daripada rencana Allah. Bangsa-bangsa lain akan belajar mempercayai kita dan kuasa Allah yang telah ditubuhkan di bawah Mesias (rujuk Kejadian 39:20-23; 40:3,5; 42:16, 19; Matius 12:21; Roma 15:12). Ini akan terjadi dengan tidak menyalahgunakan kuasa Allah di dalam mengawal mereka yang lemah dan yatim, yang miskin dan orang asing.
Kita janganlah menindas sesiapapun yang asing, ataupun janda, ataupun yatim, kerana Allah akan mendengar tangisan mereka dan akan menyebabkan isteri-isteri para penindas itu menjadi janda dan anak-anak mereka menjadi yatim, kerana peperangan (Keluaran 22: 21-24; 23:9). Kita janganlah menyusahkan orang asing, tetapi biarkanlah dia hidup di antara kita dan kita haruslah mengasihi dia seperti sesama sendiri, kerana kita sendiripun merupakan orang asing di Mesir (Imamat 19:33, 34). Orang asing juga haruslah berbuat pendamaian bersama kita (Imamat 16:29) atau jika tidak akan dibuangkan (Imamat 17:8, 9). Orang-orang asing akan dimasukkan ke dalam bangsa Israel, kerana mereka telah dibeli dengan harga oleh Mesias dan keselamatan kini adalah milik bangsa lain. Oleh itu, tempat mereka adalah bersyarat, tetapi tidak boleh dirampas daripada mereka. Namun begitu, mereka haruslah menjadi sebahagian daripada bangsa dan sistem itu (Imamat 22:10, 11, 15, 18). Kekejian yang ada pada mereka dilarang untuk kita, tetapi kita haruslah mengasihi mereka seperti diri kita sendiri (Imamat 18:26; Ulangan 10:17-22). Jika sebarang janda atau anak yatim disakiti dalam apa sekali carapun, Allah akan mendengar mereka (Keluaran 22:23).
Mencuri daripada yang miskin dengan janji sumpah
Engkau tidak boleh mengambil apa-apapun daripada orang miskin sebagai cagaran atau jaminan untuk pinjaman kamu, yang akan mengganggu kesenangan hidup, kualiti hidup, atau kesihatan mereka, atau keselamatan atau sara hidup mereka.
Ulangan 24:10-15 Apabila engkau meminjamkan sesuatu kepada sesamamu, janganlah engkau masuk ke rumahnya untuk mengambil gadai dari padanya. 11 Haruslah engkau tinggal berdiri di luar, dan orang yang kauberi pinjaman itu haruslah membawa gadai itu ke luar kepadamu. 12 Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya; 13 kembalikanlah gadaian itu kepadanya pada waktu matahari terbenam, supaya ia dapat tidur dengan memakai kainnya sendiri dan memberkati engkau. Maka engkau akan menjadi benar di hadapan TUHAN, Allahmu. 14 Janganlah engkau memeras pekerja harian yang miskin dan menderita, baik ia saudaramu maupun seorang asing yang ada di negerimu, di dalam tempatmu. 15 Pada hari itu juga haruslah engkau membayar upahnya sebelum matahari terbenam; ia mengharapkannya, karena ia orang miskin; supaya ia jangan berseru kepada TUHAN mengenai engkau dan hal itu menjadi dosa bagimu.
Di sini kami menekankan kembali pentingnya pembayaran tepat pada masanya, akan pekerja harian itu dan perintah untuk tidak menindasnya.
Masuk secara paksa atau tanpa dijemput, oleh si peminjam ke dalam suatu kediaman untuk mendapat kembali pinjamannya adalah dilarang. Kesemua tindakan haruslah dibuat menurut hukum.
Maksud hati hukum itu adalah untuk menjaga orang miskin, bukan hanya menahan daripada menindas mereka.
Maksud hukum itu, menunjukkan bagaimana Allah mengutuk orang-orang yang yang berhenti berdagang pada Bulan-bulan dan Sabat-sabat Baru, tetapi kemudiannya mendagangkan saudara mereka sebaik saja Bulan atau Sabat Baru itu tamat. Begitu jugalah pada hari-hari terakhir ini. Israel adalah seumpama suatu bakul berisi buah musim panas.
Amos 8:1-8 Inilah yang diperlihatkan Tuhan ALLAH kepadaku: Tampak sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau. 2 Lalu berfirmanlah Ia: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau." Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Kesudahan telah datang bagi umat-Ku Israel. Aku tidak akan memaafkannya lagi. 3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam." 4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini 5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu, 6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?" 7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka! 8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"
(rujuk Nehemia 5:1-13).
Penjagaan terhadap orang miskin ada tanggungjawabnya yang tersendiri mengikut pandangan ini di bawah hukum itu.
Lukas 6:30-34 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
Jika umat mempunyai keperluan, seseorang itu mempunyai kewajipan untuk meminjamkan dan tidak mengharapkan ianya dikembalikan. Dalam cara yang sama juga orang-orang yang telah meminjam itu mempunyai kewajipan untuk mengembalikan dan juga meminjamkan kembali jika ada keperluannya.
Kasihilah musuh-musuhmu (Lukas 6:35); lindungilah orang pelarian (Ulangan 23:15-16).
Mereka yang tidak menindas orang miskin, ataupun telah mengambil riba atau bunga akan terus hidup (Yehezkiel 18:17; rujuk Ayub 24:2-10; Amsal 22:22, 23).
Pengambilan hadiah suap sementara berada dalam kedudukan pengadilan, meracuni yang bijaksana dan menghasilkan ketidakadilan (Keluaran 23:8; Imamat 19:15; Ulangan 16:18-20).
Kesemua ketidakadilan merompak daripada pihak yang mana telah berlaku ketidakadilan itu. Ini diteliti di dalam karya Hukum dan Perintah Tuhan Kesembilan [262].
Allah membalas mengikut keadilan yang telah dibuat (Mazmur 137:8).
Allah akan membangunkan dan memulihkan anak-anak umatNya.
Yoel 3:6-8 dan telah menjual orang-orang Yehuda dan orang-orang Yerusalem kepada orang Yunani dengan maksud menjauhkan mereka dari daerah mereka. 7 Sesungguhnya Aku akan menggerakkan mereka dari tempat ke mana kamu menjual mereka, dan Aku akan membalikkan perbuatanmu itu ke atas kepalamu sendiri. 8 Aku akan menjual anak-anakmu laki-laki dan perempuan kepada orang-orang Yehuda dan mereka akan menjual anak-anakmu itu kepada orang-orang Syeba, kepada suatu bangsa yang jauh, sebab TUHAN telah mengatakannya."
Kesemua hal berkenaan pengadilan haruslah dibuat dengan adil pertama sekali di dalam jemaat dan keduanya di dalam bangsa (Matius 18:7; 1Korintus 6:1-8). Kegagalan untuk bertindak secara adil di dalam jemaat gereja, adalah suatu kejahatan dan pencurian.
Kelalaian sehingga Merosakkan Harta Benda
Di mana kerosakan berlaku kerana kelalaian, hal ini mesti diperbaiki. Cuba buat lebih dari itu dan jadikannya lebih baik daripada asalnya. Dalam cara yang sama, jika kamu diperintahkan untuk melayani, buatlah pelayananmu dengan rela (rujuk Matius 5:41; 27:32; Markus 15:21).
Keluaran 21:18-19 Apabila ada orang bertengkar dan yang seorang memukul yang lain dengan batu atau dengan tinjunya, sehingga yang lain itu memang tidak mati, tetapi terpaksa berbaring di tempat tidur, 19 maka orang yang memukul itu bebas dari hukuman, jika yang lain itu dapat bangkit lagi dan dapat berjalan di luar dengan memakai tongkat; hanya ia harus membayar kerugian orang yang lain itu, karena terpaksa menganggur, dan menanggung pengobatannya sampai sembuh.
Kerosakan yang berlaku di sini adalah hasil daripada kelalaian campuran atau sumbangan kedua-dua pihak. Tiada dakwaan serangan dibuat, kerana serangan tersebut merupakan sumbangan daripada kedua-dua pihak. Namun begitu, pihak yang tercedera haruslah dibayar balik menurut sejauh mana kerugian masa dan kesihatannya, oleh pihak yang menyebabkan kecederaan itu.
Kecederaan kerana lalai yang berlaku pada pihak-pihak ketiga adalah mengikut peraturan denda-denda, sepertimana yang ditentukan oleh hakim-hakim (Keluaran 21:22).
Kerosakan/kecederaan yang disebabkan oleh haiwan-haiwan atau tindakan-tindakan pihak ketiga, diliputi di dalam Keluaran 21:28-33. Bayaran untuk kehilangan nyawa kerana kecuaian, adalah sepertimana yang ditentukan oleh para hakim dan mungkin juga adalah hukuman mati.
Ulangan 23:24-25 "Apabila engkau melalui kebun anggur sesamamu, engkau boleh makan buah anggur sepuas-puas hatimu, tetapi tidak boleh kaumasukkan ke dalam bungkusanmu. 25 Apabila engkau melalui ladang gandum sesamamu yang belum dituai, engkau boleh memetik bulir-bulirnya dengan tanganmu, tetapi sabit tidak boleh kauayunkan kepada gandum sesamamu itu."
Tiada seorangpun yang boleh ditahan daripada memakan gandum di mana-mana ladang kerana lapar; namun begitu, kerosakan atau penuaian tidak dibenarkan. Ini harusnya dianggap sebagai kerosakan atau pencurian jika dibawa pergi.
Kerosakan disengajakan jatuh kepada berbagai kategori.
Ianya terjadi kepada isteri-isteri (Ulangan 22:13); dan kepada perempuan yang belum ditunangkan (Ulangan 22:28-29).
Menculik boleh dihukum mati (Keluaran 21:16).
Keganasan dan pencurian janganlah dilakukan oleh mereka yang berkuasa terhadap sesiapapun (Lukas 3:14; rujuk Yesaya 17:14).
Mencuri daripada ibubapa, adalah tetap suatu pencurian dan adalah seumpama orang pembinasa (Amsal 28:24).
Kesalahan Menahan, Menipu atau Berdiam diri
Kesalahan yang berlaku kerana menjumpai, atau tidak mengembalikan harta benda, mahupun yang dipercayakan kepadanya, atau penipuan, atau berdiam diri, dilihat sebagai suatu rompakan.
Imamat 6:1-5 TUHAN berfirman kepada Musa: 2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN, dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas sesamanya, 3 atau bila ia menemui barang hilang, dan memungkirinya, dan ia bersumpah dusta--dalam perkara apapun yang diperbuat seseorang, sehingga ia berdosa—4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan bersalah, maka haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang ditemuinya itu, 5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia mempersembahkan korban penebus salahnya.
Persoalan memungkiri barang yang dipercayakan kepadanya dikenalpasti sebagai pencurian kerana ia membabitkan kepercayaan sesama sendiri. Ini melibatkan beberapa aspek hukum, berkenaan pencurian sebegitu. Dalam kesemua kes-kes di atas harta benda itu haruslah dipulihkan semula, dengan tambahan seperlima daripadanya. Ini ditambah lagi dengan belanja persembahan kepada imam.
Pemulihan Semula dan Pembayaran Kembali
Pelanggaran itu perlu diampuni. Oleh itu, tema asas bagi hukum itu adalah pertaubatan.
Lukas 17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
Dosa-dosa kejahilan diliputi di dalam Imamat pasal 4 dan 5. Tujuan persembahan-persembahan tersebut adalah untuk membentuk suatu pertaubatan yang nyata dan suatu denda untuk hal masa itu. Kristus telahpun membayar penalti-penalti bagi dosa dan semua ini tidak boleh dibayar sempurna oleh darah haiwan. Pada hari-hari terakhir sistem itu akan didirikan dan korban-korban akan dibuat dan penalti-penalti sekali lagi akan dikuatkuasakan. Semua ini tidak sama sekali membataskan aktiviti-aktiviti dan merendahkan pengorbanan Kristus, tetapi hanya merupakan suatu bentuk denda dan pertaubatan yang nyata sahaja (rujuk Bilangan 15:28). Setelah semua itu dilakukan, maka orangnya akan diampuni.
Bagi mereka yang mengasihi banyak, banyak yang diampuni: dan bagi mereka yang mengasihi sedikit, sedikit yang diampuni dan anak Allah mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa-dosa (Lukas 7:47-48). Kerana berbahagialah mereka yang mana dosa-dosa mereka diampuni dan ditutupi. Berbahagialah orang yang Tuhan tidak perhitungkan dosa (Mazmur 32:1-2; Roma 4:7-8; Kolose 2:13).
Doa iman akan menyelamatkan yang sakit dan Tuhan akan membangunkannya dan jika dia telah berbuat dosa maka dosa-dosanya akan diampuni (Yakobus 5:15). Kerana itu penyakit adalah berlainan daripada dosa. Oleh itu semua dosa diampuni atas nama Allah di dalam Yesus Kristus (1Yohanes 2:12).
Dengan itu sesiapa yang tidak memberikan pengampunan walaupun pertaubatan sudah dibuat, melakukan pencurian dan menghalang pemulihan itu, dan mencuri daripada hidup individu yang bertaubat itu dan mereka yang di sekelilingnya.
Doa Tuhan sebahagiannya berbunyi: ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Pengampunan adalah bersyarat dan kegagalan untuk mengampuni kedua-dua pembunuhan dan pencurian, melanggar perintah-perintah keenam dan kelapan. Ini menghalang mereka yang merasakan diri sendiri lebih baik daripada orang lain, daripada memasuki kerajaan Allah. Bagi mereka ini, pencuriannya membabitkan kualiti hidup orang-orang di sekeliling mereka, dan keadaan pengampunan orang-orang yang benar-benar bertaubat. Disebabkan kejahilan mereka, mereka bukan saja sendirinya tidak memasuki kerajaan Allah tetapi juga menghalang orang lain daripada berbuat demikian.
Mencuri isteri orang lain melibatkan suatu siri penalti. Abimelek sepatutnya dihukum, sungguhpun dia tidak pernah meniduri Sara, dan cuma telah mengambilnya, kerana Abraham telah katakan bahawa Sara adalah adiknya. Walaupun pernyataan ini betul, ia tidak memperlihatkan kebenaran penting yang lain, dan walau bagaimanapun ianya tetap meletakkan Abimelek pada situasi di mana kedua-dua dia dan bangsanya mungkin telah dibinasakan (rujuk Kejadian 20:3-7). Perintah ketujuh sememangnya sudah berkuatkuasa pada masa ini dan difahami oleh bangsa-bangsa lain. Walaupun Abraham telah berbuat dosa-dosa, dia merupakan seorang nabi dan Allah telah mendengar doanya kepadaNya. Allah telah memilih dia dan mengasingkannya dan akan berurusan dengannya sungguhpun dia berdosa. Jadi, Abraham bukannya dibenarkan oleh perbuatannya sendiri, tetapi hanyalah oleh kasih Karunia Allah (rujuk Kejadian 20:3-7, 14-18). Dia kemudiannya memberkati Abimelek kerana dia telah menjaga Abraham. Allah akan memelihara semua bangsa melalui iman itu sepertimana Dia berbuat masa itu (Yesaya 2:4). Allah telah memberikan tugas pelayanan pendamaian ini kepada kita (2 Korintus 5:18).
Kita telahpun lihat bahawa sebarang pencurian yang dibuat dengan menjumpai atau menyimpan secara tidak sah, atau membuka dan menahan secara tidak jujur, haruslah dikembalikan dengan seperlima daripada nilai barang tersebut dan ditambah lagi dengan kos persembahan kepada Allah melalui keimamatan (rujuk Imamat 6:1-5 di atas).
Di mana sesuatu dibukakan dan dibunuh, atau dijual atau diselesaikan dengan cara serupa, maka nilai barang-barang itu haruslah dibayar balik pada kadar yang lebih tinggi. Dalam kes lembu ternakan dia haruslah mengembalikan lima untuk setiap satu; atau bagi kes domba dia haruslah mengembalikan empat untuk setiap satu. Jika ianya didapati di dalam pegangannya dan masih hidup, dia haruslah mengembalikan dua kali ganda.
Jika dia didapati memecah masuk ke dalam kediaman pada waktu gelap, dia boleh dibunuh begitu saja tanpa dituduh membunuh. Jika dia dibunuh selepas waktu subuh, maka pembunuhnya haruslah membayar penaltinya.
Pencuri itu haruslah membuat pengembalian sepenuhnya, atau jika tidak, akan dijualkan kepada pengabdian kerana pencuriannya itu. Kelalaian yang terbabit di dalam kerosakan kerana kebakaran juga dianggap sebagai pencurian, dan mewajibkan pembayaran balik sepenuhnya. Kerugian yang berlaku dengan menahan harta benda orang lain yang telah diamanahkan, memerlukan pembayaran balik dua kali ganda.
Keluaran 22:1-15 "Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu. 2 Jika seorang pencuri kedapatan waktu membongkar, dan ia dipukul orang sehingga mati, maka si pemukul tidak berhutang darah; 3 tetapi jika pembunuhan itu terjadi setelah matahari terbit, maka ia berhutang darah. Pencuri itu harus membayar ganti kerugian sepenuhnya; jika ia orang yang tak punya, ia harus dijual ganti apa yang dicurinya itu. 4 Jika yang dicurinya itu masih terdapat padanya dalam keadaan hidup, baik lembu, keledai atau domba, maka ia harus membayar ganti kerugian dua kali lipat. 5 Apabila seseorang menggembalakan ternaknya di ladangnya atau di kebun anggurnya dan ternak itu dibiarkannya berjalan lepas, sehingga makan habis ladang orang lain, maka ia harus memberikan hasil yang terbaik dari ladangnya sendiri atau hasil yang terbaik dari kebun anggurnya sebagai ganti kerugian. 6 Apabila ada api dinyalakan dan api itu menjilat semak duri, tetapi tumpukan gandum atau gandum yang belum dituai atau seluruh ladang itu ikut juga dimakan api, maka orang yang menyebabkan kebakaran itu harus membayar ganti kerugian sepenuhnya. 7 Apabila seseorang menitipkan kepada temannya uang atau barang, dan itu dicuri dari rumah orang itu, maka jika pencuri itu terdapat, ia harus membayar ganti kerugian dua kali lipat. 8 Jika pencuri itu tidak terdapat, maka tuan rumah harus pergi menghadap Allah untuk bersumpah, bahwa ia tidak mengulurkan tangannya mengambil harta kepunyaan temannya. 9 Dalam tiap-tiap perkara pertengkaran harta, baik tentang seekor lembu, tentang seekor keledai, tentang seekor domba, tentang sehelai pakaian, baik tentang barang apapun yang kehilangan, kalau seorang mengatakan: Inilah kepunyaanku--maka perkara kedua orang itu harus dibawa ke hadapan Allah. Siapa yang dipersalahkan oleh Allah haruslah membayar kepada temannya ganti kerugian dua kali lipat. 10 Apabila seseorang menitipkan kepada temannya seekor keledai atau lembu atau seekor domba atau binatang apapun dan binatang itu mati, atau patah kakinya atau dihalau orang dengan kekerasan, dengan tidak ada orang yang melihatnya, 11 maka sumpah di hadapan TUHAN harus menentukan di antara kedua orang itu, apakah ia tidak mengulurkan tangannya mengambil harta kepunyaan temannya, dan pemilik harus menerima sumpah itu, dan yang lain itu tidak usah membayar ganti kerugian. 12 Tetapi jika binatang itu benar-benar dicuri orang dari padanya, maka ia harus membayar ganti kerugian kepada pemilik. 13 Jika binatang itu benar-benar diterkam oleh binatang buas, maka ia harus membawanya sebagai bukti. Tidak usah ia membayar ganti binatang yang diterkam itu. 14 Apabila seseorang meminjam seekor binatang dari temannya, dan binatang itu patah kakinya atau mati, ketika pemiliknya tidak ada di situ, maka ia harus membayar ganti kerugian sepenuhnya. 15 Tetapi jika pemiliknya ada di situ, maka tidak usahlah ia membayar ganti kerugian. Jika binatang itu disewa, maka kerugian itu telah termasuk dalam sewa.
Hukum berkenaan pemulihan kembali benda-benda yang dibunuh ketika dijaga atau dipinjam, beralih kepada persoalan pengembalian yang disebabkan oleh tindakan-tindakan cuai. Oleh itu kewajipan di dalam menjaga barangan yang telah diamanahkan, mempunyai satu cabang lain hukum yang memerhatikannya. Dalam ertikata moden, orang yang ditugaskan untuk menjaga barangan atau benda yang diamanahkan, bertanggungjawab ke atas kematian atau kerosakannya, dan haruslah menggantikannya balik sepenuhnya kepada tuanpunya asal. Jika dia bertugas dan barangan tersebut dirosakkan oleh haiwan liar, dia haruslah membuktikannya, tetapi kemudiannya dibebaskan daripada bebanan ini, kerana ia mungkin tetap terjadi tidak kira siapa yang bertugas pada masa itu.
Mengasingkan dengan sumpah atau kewajipan
Imamat 27:1-34 TUHAN berfirman kepada Musa: 2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seorang mengucapkan nazar khusus kepada TUHAN mengenai orang menurut penilaian yang berlaku untuk itu, 3 maka tentang nilai bagi orang laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun sampai yang berumur enam puluh tahun, nilai itu harus lima puluh syikal perak, ditimbang menurut syikal kudus. 4 Tetapi jikalau itu seorang perempuan, maka nilai itu harus tiga puluh syikal. 5 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur lima tahun sampai yang berumur dua puluh tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus dua puluh syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal. 6 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur satu bulan sampai yang berumur lima tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus lima syikal perak, dan bagi perempuan tiga syikal perak. 7 Jikalau itu mengenai seorang yang berumur enam puluh tahun atau lebih, jikalau itu mengenai laki-laki, maka nilai itu harus lima belas syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal. 8 Tetapi jikalau orang itu terlalu miskin untuk membayar nilai itu, maka haruslah dihadapkannya orang yang dinazarkannya itu kepada imam, dan imam harus menilainya; sesuai dengan kemampuan orang yang bernazar itu imam harus menentukan nilainya. 9 Jikalau itu termasuk hewan yang boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka apapun dari pada hewan itu yang dipersembahkan orang itu kepada TUHAN haruslah kudus. 10 Janganlah ia menggantinya dan janganlah ia menukarnya, yang baik dengan yang buruk atau yang buruk dengan yang baik. Tetapi jikalau ia menukar juga seekor hewan dengan seekor hewan lain, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus. 11 Jikalau itu barang seekor dari antara hewan haram yang tidak boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka hewan itu harus dihadapkannya kepada imam, 12 dan imam harus menetapkan nilainya menurut baik atau buruknya, dan seperti penilaian imam demikianlah jadinya. 13 Dan jikalau orang itu mau menebusnya juga, ia harus menambahkan seperlima kepada nilai itu. 14 Apabila seorang menguduskan rumahnya sebagai persembahan kudus bagi TUHAN, maka imam harus menetapkan nilainya menurut baik atau buruknya, dan seperti nilai yang ditetapkan imam demikianlah harus dipegang teguh. 15 Tetapi jikalau orang yang menguduskan itu mau menebus rumahnya, maka ia harus menambah harganya dengan seperlima dari uang nilainya dan rumah itu menjadi kepunyaannya pula. 16 Jikalau seseorang menguduskan sebagian dari ladang miliknya bagi TUHAN, maka nilainya haruslah sesuai dengan taburannya, yakni sehomer taburan benih jelai berharga lima puluh syikal perak. 17 Jikalau ia menguduskan ladangnya mulai dari tahun Yobel, maka nilainya haruslah dipegang teguh. 18 Tetapi jikalau ia menguduskan ladangnya sesudah tahun Yobel, maka imam harus menghitung harganya bagi orang itu sesuai dengan tahun-tahun yang masih tinggal sampai kepada tahun Yobel, dan harga itu harus dikurangkan dari nilainya. 19 Dan jikalau orang yang menguduskannya benar-benar mau menebus ladang itu, maka ia harus menambah harganya dengan seperlima dari uang nilainya dan ladang itu tetap dimilikinya. 20 Tetapi jikalau ia tidak menebus ladang itu, malahan ladang itu telah dijualnya kepada orang lain, maka tidak dapat ditebus lagi. 21 Tetapi pada waktu bebas dalam tahun Yobel, ladang itu haruslah kudus bagi TUHAN, sama seperti ladang yang dikhususkan bagi TUHAN. Imamlah yang harus memilikinya. 22 Dan jikalau ia menguduskan bagi TUHAN ladang yang telah dibelinya dan yang tidak termasuk ladang miliknya dahulu, 23 maka imam harus menghitung baginya harga nilainya sampai kepada tahun Yobel dan orang itu haruslah mempersembahkan nilai itu pada hari itu juga sebagai persembahan kudus bagi TUHAN. 24 Dalam tahun Yobel ladang itu harus dipulangkan kepada orang yang menjualnya kepadanya, yakni kepada orang yang mula-mula memiliki tanah itu. 25 Dan segala nilai harus menurut syikal kudus, syikal itu harus dua puluh gera beratnya. 26 Akan tetapi anak sulung, yang sebagai anak sulung menjadi hak TUHAN dari antara hewan, tidak boleh dikuduskan oleh siapapun, baik seekor lembu maupun seekor kambing atau domba, itu milik TUHAN. 27 Tetapi jikalau itu dari antara hewan yang haram, maka haruslah orang menebusnya menurut nilainya dengan menambah seperlima dan jikalau tidak ditebus, haruslah dijual menurut nilainya. 28 Akan tetapi segala yang sudah dikhususkan oleh seseorang bagi TUHAN dari segala miliknya, baik manusia atau hewan, maupun ladang miliknya, tidak boleh dijual dan tidak boleh ditebus, karena segala yang dikhususkan adalah maha kudus bagi TUHAN. 29 Setiap orang yang dikhususkan, yang harus ditumpas di antara manusia, tidak boleh ditebus, pastilah ia dihukum mati. 30 Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN. 31 Tetapi jikalau seseorang mau menebus juga sebagian dari persembahan persepuluhannya itu, maka ia harus menambah seperlima. 32 Mengenai segala persembahan persepuluhan dari lembu sapi atau kambing domba, maka dari segala yang lewat dari bawah tongkat gembala waktu dihitung, setiap yang kesepuluh harus menjadi persembahan kudus bagi TUHAN. 33 Janganlah dipilih-pilih mana yang baik dan mana yang buruk, dan janganlah ditukar; jikalau orang menukarnya juga, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus dan tidak boleh ditebus." 34 Itulah perintah-perintah yang diperintahkan TUHAN kepada Musa di gunung Sinai untuk disampaikan kepada orang Israel.
Seluruh konsep persepuluhan dan penebusan adalah begitu rupa, sehinggakan semua yang didedikasikan kepada Tuhan dalam bentuk haiwan-haiwan tidak haram tidak boleh ditebus kembali, kerana ia menunjuk kepada umat-umat pilihan sebagai hasil-hasil sulung penuaian. Menembus kembali persepuluhan bererti menahan daripada memberikan, dan mengharuskan penalti dua puluh peratus atau seperlima itu, yang mandatori dalam kes-kes enggan mempersembahkan harta benda sepatutnya. Kerana persepuluhan itu adalah hakmilik Allah.
Aturcara-aturcara dan Perintah Penghakiman
Setiap perintah itu mempunyai kapasiti untuk menahan atau memenjarakan sementara menunggu perintah penghakiman (rujuk Imamat 24:12; Bilangan 15:34; 1Raja-raja 22:27). Tiada satupun keputusan yang boleh ditangguhkan tanpa sebab munasabah. Pengadilan haruslah dibuat segera.
Harus ada peringkat-peringkat Para Hakim, supaya semua hal boleh diuruskan dengan cepat dan pada peringkat yang sepatutnya (Keluaran 18:12-24). Tiada seorangpun yang harus berbuat pada orang lain, apa yang dia sendiri tidak mahu dilakukan terhadapnya oleh orang (Matius 7:12). Balasan setiap orang akan kembali menimpa ke atas kepalanya sendiri (Obaja 15).
Memulihkan dengan Membebaskan daripada Hutang
Ulangan 15:1-18 "Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang. 2 Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN. 3 Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan. 4 Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, 5 asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. 6 Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau. 7 Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu, 8 tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan. 9 Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu. 10 Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu. 11 Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu." 12 "Apabila seorang saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang merdeka. 13 Dan apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia dengan tangan hampa, 14 engkau harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing dombamu, dari tempat pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya. 15 Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini. 16 Tetapi apabila dia berkata kepadamu: Aku tidak mau keluar meninggalkan engkau, karena ia mengasihi engkau dan keluargamu, sebab baik keadaannya padamu, 17 aka engkau harus mengambil sebuah penusuk dan menindik telinganya pada pintu, sehingga ia menjadi budakmu untuk selama-lamanya. Demikian juga kauperbuat kepada budakmu perempuan. 18 Janganlah merasa susah, apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, sebab enam tahun lamanya ia telah bekerja padamu dengan jasa dua kali upah seorang pekerja harian. Maka TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala sesuatu yang kaukerjakan."
Pulihkanlah semua orang pada tahun penghapusan hutang. Jangan beringin untuk menjadikan orang sebagai budak atau abdi secara fizikal mahupun secara kewangan, dengan menjadi hambamu ataupun berhutang denganmu.
Di dalam semua hukum tentang persembahan, kita seharusnya menggunakan apa yang telah diasingkan untuk Tuhan dengan cara yang betul dan tidak menyalahgunakannya sebelum ianya dipersembahkan kepada Tuhan.
Ulangan 15:19-23 "Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu. 20 Di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau harus memakan dagingnya tahun demi tahun di tempat yang akan dipilih TUHAN, engkau ini dan seisi rumahmu. 21 Tetapi apabila ada cacatnya, jika timpang atau buta, bahkan cacat apapun yang buruk, maka janganlah engkau menyembelihnya bagi TUHAN, Allahmu. 22 Di dalam tempatmu boleh engkau, baik orang najis maupun orang tahir, memakan dagingnya, seperti daging kijang atau daging rusa. 23 Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."
Di dalam segala warisan yang Tuhan telah berikan kepada kita, para pekerja gereja, ataupun keimamatan yang telah dilantik, bekerja untuk kita dan kerana itu haruslah dipelihara atau ditanggung, dengan persepuluhan dan persembahan iman. Janganlah mencuri daripada mereka yang telah Allah asingkan untuk melaksanakan pekerjaanNya.
Ulangan 18:1-8 1 "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki. 2 Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya. 3 Inilah hak imam terhadap kaum awam, terhadap mereka yang mempersembahkan korban sembelihan, baik lembu maupun domba: kepada imam haruslah diberikan paha depan, kedua rahang dan perut besar. 4 Hasil pertama dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, dan bulu guntingan pertama dari dombamu haruslah kauberikan kepadanya. 5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya. 6 Apabila seorang Lewi datang dari tempat manapun di Israel, di mana ia tinggal sebagai pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk ke tempat yang akan dipilih TUHAN, 7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana, 8 maka haruslah mereka mendapat rezeki yang sama, dengan tidak terhitung apa yang ia peroleh dengan menjual harta nenek moyangnya."
Para Lewi telah diasingkan dan kini keimamatan Melkisedek pula juga diasingkan (rujuk Ibrani 7:1 – 8:13).
Bilangan 1:47 Tetapi mereka yang menurut suku bapa leluhurnya termasuk orang Lewi, tidak turut dicatat bersama-sama dengan mereka itu.
Keimamatan itu diasingkan bagi Allah, sama seperti seluruh keimamatan terpilih Allah.
Bilangan 8:13-19 Maka haruslah engkau menghadapkan orang Lewi kepada Harun dengan anak-anaknya dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan bagi TUHAN. 14 Demikianlah harus engkau mentahirkan mereka dari tengah-tengah orang Israel, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku. 15 Barulah sesudah itu orang Lewi boleh masuk untuk melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Pertemuan, sesudah engkau mentahirkan mereka dan mengunjukkan mereka sebagai persembahan unjukan. 16 Sebab mereka harus diserahkan dengan sepenuhnya kepada-Ku dari tengah-tengah orang Israel; ganti semua yang terdahulu lahir dari kandungan, yakni semua anak sulung yang ada pada orang Israel, telah Kuambil mereka bagi-Ku. 17 Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku. 18 Maka Aku mengambil orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel, 19 dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah apabila mereka mendekat ke tempat kudus."
Para Lewi menunjuk kepada jemaat dan mereka melambangkan seluruh bangsa Israel sebagai anak sulung Tuhan. Jadi kini jemaat melambangkan anak sulung daripada para bangsa dan keselamatan dunia ini.
Bilangan 18:15-18 Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang dipersembahkan mereka kepada TUHAN, baik dari manusia maupun dari binatang, adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus anak sulung manusia, juga anak sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus. 16 Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus; syikal ini dua puluh gera beratnya. 17 Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN; 18 tetapi dagingnya adalah bagianmu sama seperti dada persembahan dan paha kanan.
Menahan daripada memberikan anak sulung adalah pencurian dan kerana itu umat pilihan tidak boleh ditahan daripada Allah, sebagai raja-raja dan para imam.
Ulangan 15:19-23 "Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu. 20 Di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau harus memakan dagingnya tahun demi tahun di tempat yang akan dipilih TUHAN, engkau ini dan seisi rumahmu. 21 Tetapi apabila ada cacatnya, jika timpang atau buta, bahkan cacat apapun yang buruk, maka janganlah engkau menyembelihnya bagi TUHAN, Allahmu. 22 Di dalam tempatmu boleh engkau, baik orang najis maupun orang tahir, memakan dagingnya, seperti daging kijang atau daging rusa. 23 Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."
Oleh itu haiwan-haiwan yang ada cacatnya boleh dimakan, tetapi hanya yang tidak cacat saja yang boleh diasingkan bagi Allah. Ini mewakili hakikat bahawa umat-umat pilihan mempunyai jubah-jubah yang diputihkan (dimurnikan) oleh darah domba itu dan diasingkan untuk melayani Allah di bawah pimpinan Kristus.
Ulangan 26:1-19 "Apabila engkau telah masuk ke negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, dan engkau telah mendudukinya dan diam di sana, 2 maka haruslah engkau membawa hasil pertama dari bumi yang telah kaukumpulkan dari tanahmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan haruslah engkau menaruhnya dalam bakul, kemudian pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana. 3 Dan sesampainya kepada imam yang ada pada waktu itu, haruslah engkau berkata kepadanya: Aku memberitahukan pada hari ini kepada TUHAN, Allahmu, bahwa aku telah masuk ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang kita untuk memberikannya kepada kita. 4 Maka imam harus menerima bakul itu dari tanganmu dan meletakkannya di depan mezbah TUHAN, Allahmu. 5 Kemudian engkau harus menyatakan di hadapan TUHAN, Allahmu, demikian: Bapaku dahulu seorang Aram, seorang pengembara. Ia pergi ke Mesir dengan sedikit orang saja dan tinggal di sana sebagai orang asing, tetapi di sana ia menjadi suatu bangsa yang besar, kuat dan banyak jumlahnya. 6 Ketika orang Mesir menganiaya dan menindas kami dan menyuruh kami melakukan pekerjaan yang berat, 7 maka kami berseru kepada TUHAN, Allah nenek moyang kami, lalu TUHAN mendengar suara kami dan melihat kesengsaraan dan kesukaran kami dan penindasan terhadap kami. 8 Lalu TUHAN membawa kami keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung, dengan kedahsyatan yang besar dan dengan tanda-tanda serta mujizat-mujizat. 9 Ia membawa kami ke tempat ini, dan memberikan kepada kami negeri ini, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. 10 Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu, 11 dan haruslah engkau, orang Lewi dan orang asing yang ada di tengah-tengahmu bersukaria karena segala yang baik yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu dan kepada seisi rumahmu." 12 "Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang. 13 Dan haruslah engkau berkata di hadapan TUHAN, Allahmu: Telah kupindahkan persembahan kudus itu dari rumahku, juga telah kuberikan kepada orang Lewi, dan kepada orang asing, anak yatim dan kepada janda, tepat seperti perintah yang telah Kauberikan kepadaku. Tidak kulangkahi atau kulupakan sesuatu dari perintah-Mu itu. 14 Pada waktu aku berkabung sesuatu tidak kumakan dari persembahan kudus itu, pada waktu aku najis sesuatu tidak kujauhkan dari padanya, juga sesuatu tidak kupersembahkan dari padanya kepada orang mati, tetapi aku mendengarkan suara TUHAN, Allahku, aku berbuat sesuai dengan segala yang Kauperintahkan kepadaku. 15 Jenguklah dari tempat kediaman-Mu yang kudus, dari dalam sorga, dan berkatilah umat-Mu Israel, dan tanah yang telah Kauberikan kepada kami, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami--suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya." 16 "Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini; lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. 17 Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya. 18 Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya, 19 dan Iapun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Dengan itu Persepuluhan-persepuluhan dan Perayaan-perayaan adalah mandatori dan memandang ke hadapan kepada masa Pemulihan itu. Gagal di dalam memelihara perayaan-perayaan itu dan menyediakan persepuluhan adalah suatu pencurian, dan menghalang individu tersebut daripada menjadi sebahagian daripada kebangkitan pertama. Persepuluhan juga tidak boleh digunakan untuk yang mati sepertimana lazimnya di dalam amalan pengkebumian orang-orang pagan pada zaman kuno.
Setiap umat kita telah dibeli dengan harga mahal, oleh itu kita tidak boleh menjadi hamba manusia (1Korintus 7:23). Janganlah kita menjadi hamba ataupun menjadikan orang lain sebagai hamba. Kita diperintahkan untuk tidak mencuri. Mengambil kemerdekaan dan hak pusaka orang lain adalah pencurian, dan menolak pencuri itu daripada kerajaan Allah. Berdirilah teguh di dalam kemerdekaan yang telah membuatkan kita bebas dan dengan penurutan, memelihara kebebasan diri kita masing-masing, dan kebebasan orang lain (Galatia 5:1).
Tempat Tahun Sabat di dalam Perintah Hakim
Tahun Sabat merupakan tahun penghapusan hutang dan haruslah diperkirakan di dalam semua perintah penghakiman, di dalam kontrak, dan di dalam denda. Semua denda dan harga haruslah berhubung kepada jubli dan Sabat-sabat itu, dan tiada pemberian anugerah yang boleh dibuat yang bertentangan dengan sistem jubli ini (rujuk juga karya Hukum dan Perintah Tuhan Keempat [256].
Kegagalan untuk Menurut – Secara Sengaja atau Lalai
Sebarang kegagalan untuk menurut sebarang perintah hakim/mahkamah berhubung dengan perintah-perintah itu, boleh dihukum mati sebenarnya. Setiap orang haruslah memastikan bahawa seluruh Hukum Taurat itu dipelihara. Perintah kelapan tidak terkecuali daripada ini. Gagal untuk menguruskan hakmilik orang lain adalah suatu kecuaian dari segi tulisan mahupun maksud hukum itu.
Ulangan 22:1-4 "Apabila engkau melihat, bahwa lembu atau domba saudaramu tersesat, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; haruslah engkau benar-benar mengembalikannya kepada saudaramu itu. 2 Dan apabila saudaramu itu tidak tinggal dekat denganmu dan engkau tidak mengenalnya, maka haruslah engkau membawa hewan itu ke dalam rumahmu dan haruslah itu tinggal padamu, sampai saudaramu itu datang mencarinya; engkau harus mengembalikannya kepadanya. 3 Demikianlah harus kauperbuat dengan keledainya, demikianlah kauperbuat dengan pakaiannya, demikianlah kauperbuat dengan setiap barang yang hilang dari saudaramu dan yang kautemui; tidak boleh engkau pura-pura tidak tahu. 4 Apabila engkau melihat keledai saudaramu atau lembunya rebah di jalan, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; engkau harus benar-benar menolong membangunkannya bersama-sama dengan saudaramu itu."
Begitu juga adanya kewajipan untuk mendedahkan sebarang pelanggaran hukum itu (Ulangan 22:24). Kegagalan untuk memberitakannya bermaksud, setuju dengan kesalahan tersebut, dan mungkinpun senang dengan mereka yang melakukannya (Mazmur 50:18; Roma 1:32; 1Timotius 5:22).
Jika ada sesiapa yang mencari keuntungan dengan membuat kesaksian atau tuduhan palsu, maka hukuman yang sama akan dijatuhkan kepadanya, sepertimana yang mungkin akan dijatuhkan kepada orang yang dituduh itu (Ulangan 19:18, 19); dan kita juga janganlah menahan saksi daripada membuat kesaksian mereka di dalam sesuatu hal (Amsal 24:10-12) (rujuk Hukum dan Perintah Tuhan Kesembilan [262].
Tiada seorangpun yang dibenarkan berlaku ganas terhadap orang lain kerana melanggar sebarang perintah (Amsal 28:17; rujuk Lukas 10:29-30).
Menyembunyikan pencurian yang dilakukan oleh diri sendiri dengan menipu, dan dengan itu mengimplikasikan seorang yang lain sama ada melalui penipuan ataupun pemerangkapan, adalah bentuk pencurian yang paling jahat sekali.
Kristus telah mengatakan bahawa orang-orang Farisi memberikan persepuluhan selasih dan inggu, tetapi mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Mereka perlu melakukan kedua-dua ini (Lukas 11:42).
Harta benda dan perintah kelapan bertujuan untuk memelihara individu di dalam masyarakat dan juga melindungi masyarakat daripada individu. Harta benda itu bukanlah penyelesaian muktamadnya. Ia hanyalah alat untuk kita pastikan kesenangan hidup sesama sendiri. Untuk mendapatkan, bukanlah jalan Allah. Untuk membuat dan mencipta, supaya setiap individu diperkayakan oleh kehadiran kita di atas dunia ini, adalah tujuan hukum itu dan para nabi.
Ulangan 24:7 Apabila seseorang kedapatan sedang menculik orang, salah seorang saudaranya, dari antara orang Israel, lalu memperlakukan dia sebagai budak dan menjual dia, maka haruslah penculik itu mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
Dalam teks ini penculikan boleh dihukum mati. Namun begitu, ada suatu konsep yang lebih luas di dalam teks ini yang boleh dibawakan kepada konsep memperlakukan sebagai budak atau barang antara sesama sendiri. Dalam hal ini, pertubuhan-pertubuhan yang melakukan pengerahan dan penjualan orang lain, iaitu sebahagian daripada kegiatan jaringan perdagangan, adalah melanggar Hukum Allah dan individu-individu yang terbabit haruslah bertaubat.
Tiada sesiapapun yang mencuri daripada kualiti hidup orang lain, dapat mewarisi kerajaan Allah. Hukum berkenaan harta benda hanyalah suatu aspek fizikal bagi suatu hukum rohani yang lebih tinggi. Mencuri daripada orang secara ringkasnya bererti mencuri daripada Tuhan. Jika kita tidak boleh dipercayakan untuk menjaga benda-benda fizikal, bagaimana pula kita boleh dipercayakan dengan hal-hal rohani? Kita harus bertaubat dan belajar untuk mengasihi sesama sendiri, menjaga kebajikan sesama sendiri supaya sentiasa bebas dan murni.
q