Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
No. 275
Persembahan
(Edisi 1.0 20060923-20060923)
Ulangan 16:16: “Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa.”
E-mail: secretary@ccg.org
(Hakcipta ã 2006 Wade Cox)
(tr. 2008)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus disertakan. Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya
ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Persembahan
Tiga kali setahun Allah memerintahkan kepada kita untuk berkumpul bersama di tempat dimana Allah meletakkan namaNya. Tiga perayaan ini ialah: Perayaan Paskah dan Roti Tidak Beragi; Perayaan Minggu, atau Pentakosta; dan Perayaan Bait Suci. Kita akan meninggalkan rumah kita dan pergi ke tempat yang Dia pilih. Ulangan 16:16-17:
16 Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa, 17 tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."
Perintah ini diberikan kepada kita dalam lebih daripada satu tulisan kitab., lebih lagi, perintah mengenai Perayaan adalah ditetapkan oleh suku kaum. Kita tidak akan pergi kepada Allah dengan tangan kosong.
Ulangan 12:1-18 "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi. 2 Kamu harus memusnahkan sama sekali segala tempat, di mana bangsa-bangsa yang daerahnya kamu duduki itu beribadah kepada allah mereka, yakni di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan di bawah setiap pohon yang rimbun. 3 Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu. 4 Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu. 5 Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi. 6 Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu. 7 Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
Ianya jelas bahawa apabila kita diberikan warisan kita melalui suku kaum, bangsa-bangsa akan menetapkan tempat kebaktian mereka dan mereka akan menghadiri tempat-tempat tersebut.
8 Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar. 9 Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. 10 Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,
Jadi tempat warisan akan ditetapkan disana, di tempat warisan, kita akan menyembah Allah.
11 maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN. 12 Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, sebab orang Lewi tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama kamu. 13 Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat; 14 tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.
Semua orang akan menyembah dihadapan Allah
bersama dengan imam-imam mereka yang diperlukan untuk menyokong. Jemaat ini
diberikan kuasa ini, dan ia mengajar bahawa ia diberikanb kuasa ini dari
mulanya (lihat karya tulis Persepuluhan
(No. 161)).
Teks ini
tidak menghadkan memakan daging di tempat korban di kaabah Allah seperti yang
kita lihat dalam teks yang mengikutinya. Daging boleh disembelih dan dimakan di
kesemua kota warisan Israel.
15 Tetapi engkau boleh menyembelih dan memakan daging sesuka hatimu, sesuai dengan berkat TUHAN, Allahmu, yang diberikan-Nya kepadamu di segala tempatmu. Orang najis ataupun orang tahir boleh memakannya, seperti juga daging kijang atau daging rusa; 16 hanya darahnya janganlah kaumakan, tetapi harus kaucurahkan ke bumi seperti air.
Bagaimana
pun, hadnya ialah bahawa kamu harus pergi ke perayaan untuk memakan
Persepuluhan yang Kedua.
17 Di dalam tempatmu tidak boleh kaumakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, ataupun sesuatu dari korban yang akan kaunazarkan, ataupun dari korban sukarelamu, ataupun persembahan khususmu. 18 Tetapi di hadapan TUHAN, Allahmu, haruslah engkau memakannya, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, engkau ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, karena segala usahamu.
Istilah,
“tempat yang dia sudah tetapkan” telah dipelbagaikan sepanjang masa dan
bergantung kepada lokasi negara yang diberikan Allah kepada kita sebagai
warisan. Ingat, Allah menyelerakkan bangsa Israel dan memusnahkan Kaabah di
Yerusalem, Samaria di gunung Gerizim, dan juga di Mesir. Allah telah
memindahkan semua kuasa Kaabah kepada Jemaat. Berkat suku kaum telah diambil
kembali dari Yudah dan dari orang Samaria dan mereka telah dimusnahkan sebagai
bangsa. Berkat Efraim dan Manaseh tidak tinggal diam di Samaria yang mendakwa
memiliki identiti serta berkat tersebut. Orang Samaria telah dimusnahkan oleh
orng Bizantin dan bilangannya sedikit pada masa sekarang. Mereka juga tidak
dikenali dengan Jemaat-jemaat Allah.
Perayaan-perayaan
ini telah dirayakan di negara-negara yang diberikan kepada kita dan tidak
bergantung kepada Yerusalem. Apabilah Kaabah itu berdiri disana, terdapat juga
kaabah-kaabah lain di Mesir di sepanajang kurun, sementara itu Kaabah di
Yerusalem berdiri disana dan dalam kemurtadannya. Allah telah memerintahkan
untuk membina Kaabah di Mesir dan Perayaan ini dilaksankan disana, dan Kristus
sendiri memelihara perayaan ini sewaktu dia kecil bersama dengan ibu bapanya,
kerana ada tertulis di Hosea: “ Dari Mesir Saku akan memanggil anakKu”. Selepas
Jemaat dibentuk, ia menjadi Kaabah spiritual – Jemaat – yang menetapkan
Perayaan dan lokasi-lokasinya. Keimamatan Melkisedek dan Kaabah spiritual telah
menggantikan Kaabah Lewi dan Kaabah fizikal.
Allah
juga memberitahu kita bahawa jarak bukannya satu halangan, jadi kita perlu
ingat ini sesaktu kita bersedia untuk perayaan ini setiap tahun. Ramai di
antara kita perlu berjalan jauh demi untuk menghadiri Perayaan ini. Inilah
sebabnya mengapa tahun yang ketiga, kita memberikan persepuluhan kita kedalam
tabung simpanan untuk membantu mereka yang memerlukan untuk menghadiri Perayaan
ini, sekiranya perlu, untuk menyediakan pbantuan kepada orang lain.
Ulangan 14:23-26 Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu. 24 Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu, 25 maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, 26 dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu.
Sebahagian daripada persediaan bagi semua perayaan ini adalah untuk mempertimbangkan berkat yang diberikan kepada kita oleh Allah Bapa kita, dan muncul dengan persembahan menurut dengan berkat-berkat ini. Kita tidak boleh muncul di perayaan ini dan dengan hanya membuat keputusan mendadak dengan memberikan apa yang kita ada dalam saku kita, atau menulis buku cek dan berfikir kita boleh melaksanakan tugasan kita sebagai Kristian. Kita harus mempertimabngkan apa yang dilakukan Allah kepada kkita dan memberikan persembahan yang bersesuaian.
2Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Dalam perkataan lain, untuk menentukan
persembahan kita, kita harus merasa gembira yang diberkati kerana boleh
memberikan apa yang kita mampu dalam menyokong komisi yang diberikan kepada
kita ini. Apakah komisi ini? (lihat karya tulis Komisi Jemaat (No. 171)).
Matius 28:18-20 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. 19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Aspek lain yang penting tentang memberikan persembahan kepada Allah adalah dari perhubugan kita dengan orang lain.
Matius 5:22-24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. 23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Untuk melakukan komisi Jemaat, kita harus bekerja bersama sebagai satu pasukan. Pasukan ini bergantung kepada perhubungan di antara anggota pasukan tersebut untuk bekerja dengan tekun dan dalan keadaan hamoni.
Lihat dalam 1 Korintus bab 3.
Kitapun tidak boleh mengaku seorang Kristian tanpa kasih kepasa sesama sendiri (Mat 22:39).
Yohanes 14:15 “Jika kamu mengasihi aku, kamu akan memelihara hukum-hukumku.
Ini membawa kita kembali kepada perintah hukum dalam Ulangan 16:16 yang mana kita tidak harus muncul dihadapan Allah dengan tangan kosong.
Untuk mengasihi Allah dan mengasihi Kristus, kita harus juha mengasihi sesama manusia. Ini bukannya satu perasaan yang tidak ketentuan kepada satu dengan yang lain tetapi satu perasaan yang sesuai dan keprihatinan kepada keadaan hidup sesama sendiri; melayan orang lain lebih dari melayan diri kita sendiri. Kita harus menangis bersama dengan mereka yang berduku dan bergembira dengan mereka yang bersukaria. Kita harus menderita bersama dengan mereka mengalama kesukaran yang menghibur mereka. Berdoa untuk sesama sendiri dan prihatin di mana kita berada, apa yang kita miliki dan menyesali keadaan orang lain yang kekurangan.
Dengan ini sikap kita adalah sangat penting dan ia adalah faktor yang menentukan sama adaa persembahan kita diterima oleh Allah atau tidak. Kita tidak boleh memandang ringan tentang pemberian persembahan kita. Kita harus melihat kepada keadaan spiritual kita dengan jujur.
Tidak ada diantara kita yang kaya dan kita bergumul untuk datang kepada Perayaan ini, memberikan persepuluhan seperti yang diperintahkan, dan menyediakan persembahan kita. Kita tidak mampu memberikan persembahan yang besar tetapi ini tidak bererti bahawa persembahan kita tidak diterima oleh Allah.
Markus 12:41-44 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. 42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. 43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. 44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Hati kitalah yang dilihat oleh Allah dan bukannya kekayaan kita.
Kita, sebagai sebahagian daripada tubuh Kristus dalam Jemaat Allah, mempunyai obligasi untuk mengajar injil kepada semua makluk ciptaan. Pengajar injil ini memerlukan perbelanjaan. Ramai daripada kita bekerja dengan sukarela, membolehkan Jemaat menggunakan sumbernya untuk membayar pelayanan yang kita tidak mempunyai kemahiran untuk melakukannya sendiri. Demi untuk mengajar inil kepada semua orang, ia harus diterjemahkan kepada semua bahasa. Terdapat ongkos dalam kerja menterjemhakan semua bahan yang diterbitkan oleh Jemaat kedalam pelbagai bahasa dalam dunia. Bagaimana pun, ianya baik untuk melihat bagaimana ianya dilakukan. Tetapi kita harus berkerja dengan tekun untuk menghabiskan kerja kita.
Apabila kita memberikan persembahan kita, kita memberikan sumbangan kepada bahagian kerja Jemaat yang penting yang mana merupakan Komisi yang harus dilaksanakan. Kita tidak harus memandang perkara ini dengan ringan.
Matius 24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Setiap kita mempunyai obligasi untuk memberi atas pertimbangan kepada keperluan Jemaat, keperluan keluarga kita, dan keperluan orang lain dalam lingkungan keluarga jemaah Allah yang lebih luas lagi.
Injil ini harus diberitakan keseluruh dunia. Kitab katakan demikian, dan kitab tidak boleh menjadi dilanggar. (Yoh 10:35). Marilah kita bekerja sekarang sementara kita masih mampu untuk memastikan tugas ini boleh diselesaikan. Masa semakin suntuk dan sekiranya kita tidak melakukan kerja, Allah akan mengangkat yang lain untuk melakukannya.
Ianya dalah sebahagian daripada perlumbaan yang kita lalui (Ibr 12:1) dn Paulus menyatakan dalam 1 Korintus 9:24-27:
Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! 25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. 27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Kita berlumba dengan imam bagi upah yang akan diberikan kepada kita. Ini adalah kehidupan yang kekal dalam Kerajaan Allah. Kita berlumba dengan iman supaya kita berada dalam kebangkitan yang pertama, yang mana dikatankan kebangkitan yang lebih baik. Kita berlumba supaya kita menjadi sama seperti Kristus dan kita berlumba dalam kesetiaan kepada Allah dan perintah hukumNya seperti yang diberikan kepada kita oleh Kristus.
Kristus berfirman dalam Wahyu 3:11-12:
Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. 12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Kita akan membawa persembahan ini sekarang dan semoga Bapa kita memberkati kita, memabntu kira dan memberi kita inspirasi untuk terus bekerja dibawah perintah Kristus dalam menggenapkan komisi ini. Marilah kita bersukaria dihadapan Allah, disini pada masa Perayaan ini, di tempat yang disediakan oleh Dia bagi upacara ini menurut PerintahNya, dan marilah kita bersukaria kerana boleh mengongsikan masa ini bersama-sama dalam damai dan harmoni.
q