Gereja-gereja Kristen dari Tuhan
No. Q102
Komentar tentang Koran: Surah 102 “Keinginan yang luar biasa”
(Edition 1.0
20180601-20180601)
Surah Becca yang Sangat Awal
yang memperingatkan terhadap keinginan untuk mengumpulkan barang-barang kaya
yang tidak bermanfaat di kubur dan berkontribusi pada hukuman di Danau Api.
Christian
Churches of God
E-mail: secretary@ccg.org
(Hak Cipta © 2018, 2020 Wade Cox dan Alan Brach)
Makalah ini dapat dengan bebas disalin
dan didistribusikan asalkan disalin secara total tanpa perubahan atau
penghapusan. Nama dan alamat penerbit dan pemberitahuan hak cipta harus
disertakan. Tidak ada biaya yang dapat dikenakan pada penerima salinan
terdistribusi. Kutipan singkat dapat diwujudkan dalam artikel dan ulasan kritis
tanpa melanggar hak cipta
Makalah ini tersedia dari halaman
World Wide Web
:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Komentar tentang Koran:
Surah 102 “Keinginan yang luar biasa”
Terjemahan Pickthall dengan kutipan Alkitab dari Terjemahan Baru Indonesia kecuali jika disebutkan
lain.
Pengantar
At-Takathur. Pickthall memberi ini judul “Rivalitas dalam Penambahan
Duniawi" yang merupakan kata-kata dari ayat pertama.
Ini adalah Surah Becca
yang Sangat Awal yang memperingatkan tentang keasyikan dengan barang-barang
duniawi dan penambahan.
*****
102.1. Rivalitas dalam
Penambahan Duniawi mengalihkan perhatian
Anda
102.2.
Sampai
kamu datang ke kubur-kubur.
102.3.
Tidak,
tetapi kamu akan mengetahui!
102.4.
Tidak,
tetapi kamu akan mengetahui!
102.5.
Tidak,
akan bahwa kamu tahu (sekarang) dengan pengetahuan yang pasti!
102.6.
Karena
kamu akan melihat api neraka.
102.7.
Ya,
kamu akan melihatnya dengan visi yang pasti.
102.8. Kemudian, pada
hari itu, kamu akan ditanya tentang kesenangan.
Para Utusan memang datang kepada mereka dengan pengetahuan penting tetapi
pemikiran mereka telah leka memikirkan tentang hal-hal lain dalam kehidupan
fisik ini dan mereka tidak memperhatikan dan memalingkan muka mereka kepada
para utusan. Mereka menuruti hasrat mereka selama hidup mereka dan pergi ke
kuburan mereka pada waktunya. Mereka akan bangun selama Kebangkitan Kedua dan
mereka akan mengetahui karena semua hal akan dijelaskan kepada mereka. Selama
masa pelatihan dan pendidikan ulang itu mereka akan disadarkan dan mereka akan
melihat bahwa lautan api yang akan memakan mereka jika mereka menolak untuk
bertobat selama 100 tahun yang dialokasikan untuk Kebangkitan Kedua.
Mengacu pada:
Wahyu 20:11-15 dalam Commentary on the
Koran: Surah 17 (No. Q017) pada ayat 15; 1 Yohanes 2:16-17 dalam Commentary on the
Koran: Surah 18 (No. Q018) pada ayat 8; Yohanes 5:28-29 dalam Commentary on the
Koran: Surah 21 (No. Q021) pada ayat 47; Wahyu 21:8 dalam Commentary on the
Koran: Surah 23 (No. Q023) pada ayat 98; Daniel 12:2 dalam Commentary on the
Koran: Surah 24 (No. Q024) pada ayat 42; Matius 25:41 dalam Commentary on the Koran:
Surah 30 (No. Q030) pada ayat 16; Yesaya 66:24 dalam Commentary on the
Koran: Surah 34 (No. Q034) pada ayat 38; 1 Timotius 6:9-10 dalam Commentary on the Koran:
Surah 64 (No. Q064) di ayat 15 dan 1Timotius 6:17 dalam Commentary on the Koran:
Surah 64 (No. Q064) di ayat 17
Pengkhotbah 5:10 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.
Matius 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri
ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya
kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Lukas 12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka:
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun
seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada
kekayaannya itu."
q