Gereja-gereja Kristen dari Tuhan
[001C]
Israel sebagai Kebun Anggur dari Tuhan
(Edition 1.5 20191129-20191202)
Teks ini membawa rencana
Israel milik Allah ke dalam panen sebagai Kebun Anggur dari Allah.
Christian
Churches of God
E-mail: secretary@ccg.org
(Hak Cipta © 2019 Wade Cox)
(tr. 2022)
Makalah ini dapat dengan bebas disalin dan didistribusikan asalkan disalin
secara total tanpa perubahan atau penghapusan. Nama dan alamat penerbit dan
pemberitahuan hak cipta harus disertakan. Tidak ada biaya yang dapat dikenakan
pada penerima salinan terdistribusi. Kutipan singkat dapat diwujudkan dalam
artikel dan ulasan kritis tanpa melanggar hak cipta.
Makalah ini tersedia dari halaman
World Wide Web
:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Israel sebagai Kebun Anggur dari Tuhan
Pengantar
Kami
telah menangani dengan tujuan dan objektif Penciptaan dalam Umat-umat
Pilihan sebagai Elohim [001]. Demikian juga kami menangani dengan Plan of Salvation (No. 001A) dan kemudian dengan medium dalam
teks Israel as the Plan
of God (No. 001B) .
Sekarang
kita akan melanjutkan untuk berurusan dengan urutan dan menjelaskan tempat
Israel dalam Panen Tuhan dan konsep Israel as the Vineyard of God (No. 001C).
Kita
diberitahu bahwa Israel adalah Kebun Anggur Allah melalui nabi Yesaya (Yes.
5:7).
Sebab kebun anggur TUHAN
semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman
kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya
kebenaran tetapi hanya ada keonaran.! (Yes. 5:7)
Mengungkap
Rencana
Tuhan mengembangkan
rencana dan mengungkapkan dalam urutan melalui para leluhur dan kemudian para nabi
melalui Musa dan
Harun sampai kepada Yohanes Pembaptis dan kemudian melalui Mesias dan Gereja-Gereja
dari Allah.
Para nabi hanya
diizinkan untuk mengungkapkan apa yang diberikan kepada mereka dan ketika itu akan
disampaikan. Ada
banyak contoh ketika para nabi tidak diizinkan untuk mengungkapkan apa yang diwahyukan
kepada mereka. Beberapa, seperti Yehezkiel dan Zakharia, bahkan dibuat
menjadi bisu. Beberapa diizinkan untuk dibunuh. Bahkan Kristus tidak diizinkan untuk berbicara
dengan jelas sampai akhir pelayanannya dan kemudian hanya kepada para rasul dan
orang-orang pilihan seperti yang akan kita lihat di bawah.
Tuhan tahu lebih dulu
dan memahami semua yang akan terjadi. Bahkan sebelum orang-orang pilihan dibentuk di
dalam rahim, pekerjaan mereka telah ditetapkan seperti yang kita lihat dengan
nabi Yeremia (1:5). Sebagian besar dosa mereka diabaikan dan diampuni. Semua hal ini telah
ditentukan sebelumnya melalui Kemahatahuan Tuhan dan Takdir
[ No 296] Keilahian-Nya.
Jadi bahkan Kristus
terbatas pada perumpamaan bahkan di antara orang-orang pilihan sampai saatnya tiba
ketika dia bisa menjelaskan apa yang akan terjadi tetapi pemahaman penuh dikendalikan sepenuhnya
sampai Nabi Terakhir dari Dan-Efraim (Yer. 4:15-16) dan Saksi-saki (Wahyu 11:3dst.) dan kemudian di
bawah Mesias ke dalam Milenium.
Yohanes 16:25 Semuanya ini
Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata
kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.
Di sini dia mencapai
titik tepat sebelum kematiannya berbicara terus terang kepada para rasul dan
gereja daripada dalam perumpamaan atau amsal seperti yang diterjemahkan di
sini. Penjelasan harus ditempatkan dalam Kitab Suci tetapi gereja dari Roh
Kudus menarik dan lebih mengerti dari mereka.
Kita tahu bahwa hal-hal
telah diucapkan kepada gereja tetapi
tidak semua hal diwahyukan kepada mereka sampai
hari-hari terakhir melalui nabi terakhir yang diutus kepada mereka sebelum campur tangan Allah melalui Saksi
Saksi Elia dan Henokh dan Kedatangan Mesias. Sudah
menjadi rahasia umum di Israel bahwa akan ada nabi-nabi yang diutus untuk
memperingatkan Israel dan Dunia dari Saksi-saksi
dan kedatangan Mesias. Kita tahu bahwa
Saksi-Saksi akan diutus seperti yang diwahyukan dalam Wahyu 11:3 dst. sebagaimana diturunkan dari Maleakhi 4:5. Ini akan terjadi setelah Hukum diperkuat dan dinyatakan
kembali seperti yang kita lihat dari Maleakhi 4:4. Urutan nabi-nabi ini dinyatakan dalam teks-teks sebagai
berikut.
Yohanes 1:19-21 Dan inilah kesaksian
Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan
orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?" 20
Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias." 21 Lalu
mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan
ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?"
Dan ia menjawab: "Bukan!"
Jadi kita melihat
bahwa ada tiga urutan para nabi. Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa dia bukan
salah satu dari ketiganya tetapi dia datang untuk bersaksi tentang Mesias dan Kristus berkata
bahwa dia bukanlah Elia yang akan datang tetapi dia adalah dalam roh Elia. (Lihat
juga referensi ke Yoh 7:40-41 tentang nabi sebelum Mesias yang bukan Elia.)
Catatan RSV untuk Yoh 1:21 mengatakan " Sang Nabi juga merupakan
pelopor Mesianik yang diharapkan (6:14; 7:40; lihat Ul.18.15)."
Kita sekarang tahu
bahwa Elia dan Henokh akan datang 1263.5 hari sebelum Kedatangan Kedua Mesias dan Kebangkitan
Pertama [143A] Orang-Orang Pilihan dari Wahyu 11:3-13. Namun, dia juga ditanya
apakah dia adalah nabi itu dan dia menjawab tidak bahwa dia bukan nabi itu. Jadi ada nabi lain di
Hari-hari Akhir yang memperingatkan kedatangan Mesias dan untuk memulihkan
hukum di bawah teks-teks seperti yang dinubuatkan dalam Kitab Suci. Dia bukan seorang
Yahudi dan dia tidak berasal dari Yehuda atau negara modern “Israel” Siapa dia? Milik apa
dia? Apakah
dia diidentifikasi dalam Kitab Suci? Jawabannya adalah ya, dia dinyatakan dalam
Kitab Suci. Begitulah cara
orang-orang di Yehuda Abad Pertama mengetahui keberadaannya. Dia adalah nabi dari
Dan-Efraim yang dinubuatkan oleh nabi Yeremia dalam 4:15, 16-27. Dia adalah bagian dari
Gereja-Gereja Allah dari Hari-Hari Terakhir. Dia dan sistem mereka dirujuk
dalam Wahyu 3 dan khususnya 3:9. Itu menunjukkan bahwa pertobatan Yehuda akan terjadi di
bawah sistem itu dan kepada Mesias dan mereka akan dipaksa untuk datang ke orang-orang
Filadelfia dari Gereja-Gereja Allah dan mengakui bahwa mereka benar dan bahwa
kalender palsu Hillel harus ditinggalkan. Sistem Gereja itu ditugaskan untuk
memperingatkan bangsa-bangsa tentang Perang-perang Akhir yang dibicarakan oleh
Musa dan Wahyu dan khususnya seperti yang dinyatakan dalam Wahyu Bab 10. Dia dan sistem
Filadelfia itu juga memperingatkan tentang
Saksi-Saksi dan Mesias di akhir misi mereka. Aspek-aspek ini tercakup dalam:
Perang-Perang
Akhir Bagian I: Perang-Perang Amalek [141C];
Perang-Perang
Akhir Bagian II: 1260 Hari Saksi Saksi [141D];
Perang-Perang
Akhir Bagian III:Armageddon dan Botol-Botol dari Murka Allah [141E];
Perang-Perang
Akhir Bagian IIIB: Perang Melawan Kristus [141E_2];
Perang-Perang
Akhir Bagian IV: Akhir Agama Palsu [141F];
Perang-Perang
Akhir Bagian V: Restorasi untuk Milenium [141G]; dan
Adalah tugas kelompok
ini untuk membantu panggilan bagi yang terakhir dari 144,000 dari bangsa-bangsa dan panggilan
orang-orang pilihan dari Sardis dan Laodikia ke dalam kelompok Filadelfia sebelum kematian Saksi-saksi dan Kebangkitan Pertama
pada saat kedatangan Mesias.
Sistem ini dipahami oleh para nabi RC sebelum abad keenam belas untuk terjadi sebelum kedatangan Elia dan Henokh dan disebut oleh mereka "nabi Dan" atau hal-hal yang lebih buruk, seperti Antikristus Danit (karena ia membatalkan kanon-kanon Tujuh Konsili dan memulihkan Hukum Tuhan [L1] dan iman para Rasul. Dia dan sistem itu dinyatakan berasal dari negara Israel di sebelah timur Yerusalem antara dua lautan. Pada saat itu Australia belum ditemukan. Itu menyerba dari sana ke seluruh dunia.
Dari Yeremia kita
dapat melihat bahwa sistem itu meramalkan kedatangan Mesias (ay. 16) dan juga perang-perang
di Timur Tengah yang berpusat di Yerusalem dan dia ditugaskan untuk memperingatkan mereka
(ay. 16b-22) dan
itu melihat pendudukan Tanah Suci. Peperangan itu meluas dan menyebabkan kehancuran
sedemikian rupa sehingga bumi dan langit menunjukkan sunyi sepi (ay. 23). Terjadi pemusnahan
massal dan manusia dihancurkan secara massal. Namun Allah tidak akan membuatnya
habis lenyap. (ay. 27).
Yeremia 4:14-27 Bersihkanlah hatimu
dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi
tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu? 15Dengar!
Orang memberitahukan dari Dan, mengabarkan malapetaka dari pegunungan Efraim.
16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh
ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem: "Pengepung datang dari negeri yang
jauh, memperdengarkan suaranya terhadap kota-kota Yehuda. 17 Seperti
orang-orang yang menunggui ladang mereka mengelilinginya dari segala pihak,
sebab Yehuda telah memberontak terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN. 18 Tingkah langkahmu dan perbuatanmu telah menyebabkan semuanya ini
kepadamu. Itulah nasibmu yang buruk, betapa pahitnya, sampai menusuk
hatimu." 19 Aduh,
dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh, dinding jantungku! Jantungku
berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi
sangkakala, pekik perang. 20
Kehancuran demi kehancuran dikabarkan, seluruh negeri dirusakkan; kemahku
dirusakkan dengan tiba-tiba, tendaku dalam sekejap mata.21 Berapa
lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu? 22
"Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka
adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk
berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu." 23 Aku
melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada
langit, tidak ada terangnya. 24Aku
melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukit pun goyah. 25
Aku melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara sudah lari
terbang. 26 Aku
melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya
sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala! 27
Sebab beginilah firman TUHAN: "Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi,
tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.
Aspek ini tercakup
dalam teks Amaran pada
Zaman Akhir [044].
Perhatikan bahwa nabi
ini berada di hari-hari terakhir ketika Yehuda kembali ke Tanah Perjanjian tetapi nabi ini berasal
dari Dan-Efraim di hari-hari terakhir dan memperingatkan tentang kedatangan
Mesias. Referensi
Mesianik ada di ayat 16.
Serangan-serangan itu
adalah terhadap kota-kota Yehuda dan bukan Israel namun ini adalah suara terakhir dari Gereja
Tuhan dan itu awalnya dari Dan di Efraim dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Itu juga merupakan suara terakhir dari
Gereja-Gereja Allah yang disebut Filadelfia yang memulihkan pembacaan hukum dan juga Kalendar Tuhan
[156] yang beroperasi di bawah sistem Bait Suci
seperti yang dicatat oleh Philo dan
lainnya. Itu
terjadi dari pengukuran Bait Suci [No.137]
yang dimulai pada tahun 1987 dan mereka yang tertarik pada sistem itu adalah inti dari
gereja-gereja sebagai Bait Allah di akhir zaman.
Untuk memulihkan
hukum, dan
memulai Pembacaan Hukum, Kalender Bait Suci juga harus dipulihkan dan Pemberian
Persepuluhan [161] dan sistem Yobel-yobel juga harus dipulihkan. Itu dilakukan di CCG dari
tahun 1994 dan hukum dibacakan untuk pertama kalinya pada tahun Sabat 1998, sejak berakhirnya Era
Tiatira, di akhir Reformasi.
Kalender Bait Suci
dan Hukum telah dipulihkan dan kita sekarang menunggu peringatan-peringatan terakhir
dan perang-perang dan kemudian campur tangan terakhir dari Tuhan yang dimulai dari
keturunan Elia dan Henokh. Teks ini adalah bagian dari peringatan terakhir.
Sekarang kita akan
memeriksa mengapa Kristus berbicara dalam perumpamaan dan kemudian menjelaskan
arti dari teks-teks tentang Kebun Anggur dan Kerajaan Allah. Semua hal-hal harus
diucapkan dalam perumpamaan sehingga hanya yang ditakdirkan yang akan diberikan
untuk mengerti dan dipanggil pada waktu yang tepat sesuai dengan takdir mereka
seperti yang dijelaskan dalam makalah di atas.
Kristus dan
Perumpamaan-perumpamaan
Aspek ini merupakan masalah utama bagi para filsuf dan gereja-gereja yang berusaha untuk menghilangkan Hukum-hukum Tuhan karena pemahaman tentang iman terikat pada Perjanjian Tuhan yang sepenuhnya didasarkan pada Perintah-Perintah Allah dan Iman dan Kesaksian Kristus (Yes. 8:20; Why. 12:17; 14:12). Ini adalah teka-teki besar yang hanya bisa dipecahkan dengan mengikuti aturan-aturan yang merupakan Hukum-hukum Tuhan. Saat kita taat, kita diberi pemahaman yang lebih dan dengan demikian kami menghasilkan lebih banyak buah di Kebun Anggur dari Tuhan (lih. Perjanjian Tuhan [152], juga Christianity and Islam in the Covenant of God (No. 096C))
Matius 13:10-17 Maka datanglah murid-murid-Nya
dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam
perumpamaan?" 11 Jawab
Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga,
tetapi kepada mereka tidak.12 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya
akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa
pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. 13 Itulah
sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun
melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar
dan tidak mengerti. 14 Maka pada
mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan
mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak
menanggap. 15 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan
telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat
dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu
berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. 16 Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan
telingamu karena mendengar. 17 Sebab
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat
apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu
dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Dengan
kondisi dan urutan inilah kita melihat kebenaran fundamental Iman. Iman
diungkapkan hanya kepada orang-orang pilihan di bawah Panggilan Allah (lih. Rom
8:29-31).
Kondisi
utama yang sama dari Kitab Suci ditegaskan kembali dalam Quran (lih. Ringkasan
Komentari Qur’an atau Koran [QS]).
Jadi banyak banyak yang
dipanggil tetapi sedikit yang dipilih seperti yang kita diberitahu. Dalam perumpamaan-perumpamaan mereka
ini disebut sebagai Lalang.
Lalang
Siapakah
itu lalang? Jawabannya ada di ayat 30.
Matius 13:24-30 Yesus membentangkan suatu
perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu
seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. 25Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah
musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi. 26
Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu. 27
Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan,
bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang
itu? 28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu
berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi
mencabut lalang itu? 29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin
gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. 30Biarkanlah
keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata
kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas
untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
Jadi lalang disortir oleh Tuhan menurut kehendak-Nya dan sementara mereka disingkirkan pada saat Panen, banyak yang diutus keluar oleh Allah melalui Roh sebelumnya, sehingga mereka tidak merusak iman terutama di Hari-hari Akhir ini.
Aspek ini dijelaskan lebih lanjut dalam teks ini:
Matius 13:36-43 Maka Yesus pun meninggalkan
orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya:
"Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu." 37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan
benih baik ialah Anak Manusia; 38 ladang
ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si
jahat. 39Musuh yang menaburkan benih lalang ialah
Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. 40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar
dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya
dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang
yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di
sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. 43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya
seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengar!"
Di sinilah kebangkitan dan Kematian Kedua disebutkan sehingga dengan demikian mengelompokkan Kebangkitan Pertama dan Kedua, yang terpisah seribu tahun, dan dengan demikian membatasi Misteri yang terungkap kemudian dalam Wahyu pasal 20.
Kerajaan Surga
Matius 13:31-32 Yesus membentangkan suatu
perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal
Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di
ladangnya. 32Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis
benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran
yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang
bersarang pada cabang-cabangnya."
Matius 13:33-35 Dan Ia menceriterakan
perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga
itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung
terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya." 34 Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak
dalam perumpamaan, dan tanpa perumpamaan suatu pun tidak disampaikan-Nya kepada
mereka, 35 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau
membuka mulut-Ku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang
tersembunyi sejak dunia dijadikan."
Matius 13:44-46 "Hal
Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan
orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual
seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. 45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu
seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. 46Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga,
ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu."
Matius 13:47-52 "Demikian
pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu
mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 48Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke
pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan
ikan yang tidak baik mereka buang. 49
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan
orang jahat dari orang benar, 50 lalu
mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan
dan kertakan gigi. 51
Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami
mengerti." 52 Maka
berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang
menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang
mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."
Matius 13:53-58 Setelah Yesus selesai
menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia pun pergi dari situ. 54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar
orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata:
"Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan
mujizat-mujizat itu? 55Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah
ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama
kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?" 57 Lalu
mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya
sendiri dan di rumahnya." 58 Dan
karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
Demikian
juga para nabi dibunuh di semua bangsa dan dianiaya karena apa yang mereka
katakan dan hal-hal yang mereka ungkapkan (lih. Kematian
Para Nabi dan Orang Suci [122C]).
Demikian
juga orang-orang pilihan dituntut untuk melakukan dan menjadi bagian dari Tubuh
Kristus dan untuk membedakannya. Mereka harus Dibaptis
[052] dan merayakan Perjamuan
Tuhan [103A] dan Hari Paskah
[098] dan Pesta-pesta di dalamnya dan untuk Menyumbangkan
Persepuluhan [161], jika mereka ingin memasuki Kebangkitan
Pertama [143A].
Untuk
memahaminya, kita harus menaati Perintah-perintah Tuhan
dan Iman dan
Kesaksian Kristus (Wahyu 12:17; 14:12). Saat itulah, saat kita taat, Roh Kudus [117]
mengungkapkan lebih banyak kepada kita. Demikianlah Gereja Allah
menyandang Roh Nubuat dan merupakan Tubuh Kristus, di mana para penatua dewan
memikul otoritas Allah dan Kristus. Kita semua diharapkan bekerja
untuk dan melayani organisasi menyandang Kaki Dian
ini yang merupakan otoritas Tuhan melalui kuasa Roh Kudus. Semua
orang pilihan dipanggil ke dalam tubuh ini melalui pekerjaan orang-orang
pilihan di dalamnya. Jika Anda tidak melayani Tubuh dan menjaga
Perjamuan Tuhan dengan itu, Anda dikecualikan dari Kebangkitan Pertama.
Kita semua diharapkan untuk menghasilkan buah dalam tuaian Allah
seperti yang kita lihat dalam teks ini.
Lukas 13:6-9 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan
ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun
anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak
menemukannya.7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur
itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak
menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan
percuma! 8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh
tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk
kepadanya, 9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak,
tebanglah dia!"
Demikian juga pengulangan Kristus tentang perumpamaan tentang penabur terjadi dalam Lukas.
Lukas 8:4-18 Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan: 5 "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. 6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. 7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" 9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. 10 Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. 11Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. 12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. 14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan." 16 "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. 17 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. 18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Jadi
dalam hal ini perumpamaan dijelaskan tetapi itupun mereka tidak begitu
mengerti.
Di sini
kita melihat perumpamaan tentang biji sesawi di mana benih itu diberikan pada
saat pembaptisan dan kemudian ditumbuhkan dengan belajar dan karunia Roh Kudus
melalui ketaatan dan dedikasi sampai menjadi pohon perkasa yang
dengannya Orang-Orang Suci dapat melakukan mukjizat-mukjizat. Demikian
juga itu adalah Ragi pada hari Pentakosta ketika Roh Kudus diberikan untuk
menggantikan Ragi Lama keburukan dan kejahatan.
Lukas 13:18-21 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal
Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 19 Ia
seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu
tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada
cabang-cabangnya." 20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah
Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? 21 Ia seumpama ragi yang
diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat
sampai khamir seluruhnya."
Demikian
juga kita diperingatkan terhadap penyalahgunaan kebun anggur Iman.
Lukas 20:9-18 Lalu Yesus mengatakan
perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang membuka
kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu
berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama. 10 Dan
ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada
penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun
anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan
menyuruhnya pulang dengan tangan hampa. 11 Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain,
tetapi hamba itu juga dipukul dan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang
dengan tangan hampa. 12
Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh
mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu. 13Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang
harus kuperbuat? Aku akan menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani. 14 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat
anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh
dia, supaya warisan ini menjadi milik kita. 15 Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur
itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur
itu dengan mereka? 16 Ia akan
datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur
itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu mereka berkata:
"Sekali-kali jangan!" 17 Tetapi
Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu
yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru? 18Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur,
dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk."
Jadi di sini dia berbicara kepada mereka tentang perlakuan buruk terhadap Orang-Orang Pilihan sebagai Nabi-nabi dan Orang-orang Suci. Itu juga memperingatkan mereka tentang apa yang dapat diharapkan dari para pelaku kejahatan yang menganiaya dan mencemarkan nama baik orang-orang pilihan.
Jadi sekali lagi perumpamaan ini diulangi dalam Injil Markus.
Markus 12:1-11 Lalu Yesus mulai berbicara
kepada mereka dalam perumpamaan: "Adalah seorang membuka
kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras
anggur dan mendirikan menara jaga. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada
penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain. 2 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang
hamba kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima sebagian dari hasil kebun
itu dari mereka. 3 Tetapi
mereka menangkap hamba itu dan memukulnya, lalu menyuruhnya pergi dengan tangan
hampa.4 Kemudian ia menyuruh pula seorang hamba lain kepada mereka.
Orang ini mereka pukul sampai luka kepalanya dan sangat mereka permalukan. 5
Lalu ia menyuruh seorang hamba lain lagi, dan orang ini mereka bunuh. Dan
banyak lagi yang lain, ada yang mereka pukul dan ada yang mereka bunuh. 6
Sekarang tinggal hanya satu orang anaknya yang kekasih. Akhirnya ia menyuruh
dia kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. 7 Tetapi
penggarap-penggarap itu berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris,
mari kita bunuh dia, maka warisan ini menjadi milik kita. 8 Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu
melemparkannya ke luar kebun anggur itu. 9 Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun
anggur itu? Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, lalu
mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain. 10 Tidak pernahkah kamu membaca nas ini: Batu yang
dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: 11 hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan
ajaib di mata kita."
Sekali lagi kita melihat diskusi Kristus dengan wanita Samaria di sumur. Di sini ia mendirikan pertobatan orang-orang bukan Yahudi dan juga menetapkan doktrin tentang perkawinan adat yang bukan perkawinan yang sah.
Yohanes 4:5-44 Maka sampailah Ia ke sebuah
kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu
kepada anaknya, Yusuf. 6Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat
letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira
pukul dua belas. 7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak
menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." 8
Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. 9 Maka
kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi,
minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul
dengan orang Samaria.) 10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau
engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu:
Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah
memberikan kepadamu air hidup." 11Kata perempuan itu
kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam;
dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? 12 Adakah Engkau lebih
besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang
telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" 13
Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 14
tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus
untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan
menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal." 15 Kata perempuan itu kepada-Nya:
"Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah
datang lagi ke sini untuk menimba air." 16 Kata Yesus
kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." 17
Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya:
"Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 18 sebab
engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah
suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." 19Kata perempuan
itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. 20Nenek
moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa
Yerusalemlah tempat orang menyembah." 21 Kata Yesus kepadanya:
"Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan
menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 22 Kamu
menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab
keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 23 Tetapi saatnya akan datang
dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa
dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam
roh dan kebenaran." 25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku
tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang,
Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." 26Kata Yesus
kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau." 27
Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang
bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorang pun yang berkata:
"Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan
dia?" 28 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ
lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ: 29
"Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu
yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?" 30Maka
mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus. 31 Sementara
itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah." 32 Akan
tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu
kenal." 33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang
lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk
dimakan?" 34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya. 35
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku
berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah
menguning dan matang untuk dituai. 36Sekarang juga penuai telah
menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga
penabur dan penuai sama-sama bersukacita. 37 Sebab dalam hal ini
benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. 38 Aku
mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain
berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka." 39 Dan
banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena
perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala
sesuatu yang telah kuperbuat." 40 Ketika orang-orang Samaria
itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada
mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya. 41 Dan lebih
banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, 42 dan
mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi
karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami
tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia." 43 Dan
setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 44sebab
Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya
sendiri.
Jadi di sini dari diskusi ini orang Samaria tahu bahwa keselamatan diperluas ke luar Yehuda dan bahkan ke non-Yahudi. Ini adalah panen yang Kristus bicarakan dalam Lukas.
Lukas 10:2 Kata-Nya kepada
mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah
kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk
tuaian itu.
Begitu juga Panen Kebun Anggur Tuhan tidak boleh berdosa terhadap dirinya sendiri.
Matius 18:21-35 Kemudian datanglah Petrus dan
berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku
jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata
kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh
kali. 23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang
raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu,
dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan
hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan
segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya:
Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan
akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan
seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan
mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya:
Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 30Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke
dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 31Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih
lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata
kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena
engkau memohonkannya kepadaku. 33 Bukankah
engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya
kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 35
Maka Bapa-Ku yang di sorga
akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak
mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
Tanda Yunus
Satu-satunya Tanda yang diberikan kepada Gereja adalah Tanda Yunus (Mat. 12:39; 16:4; Luk. 11:29, 30). Itu dinyatakan oleh Kristus namun itu tidak sepenuhnya dipahami dalam fase utamanya sampai setelah Kristus dibunuh. Kemudian dia menyadari telah menghabiskan tiga malam tiga hari di Tubuh Makam dari EENT pada hari Rabu 5 April 30 M sampai EENT pada hari Sabat 8 April 30 M.
Namun fase berikutnya tidak sepenuhnya dipahami sampai Yakobus dibunuh di Yerusalem pada akhir 69 minggu tahun Daniel 9:25, pada 63/4 M, dan gereja kemudian tahu bahwa mereka harus meninggalkan Yerusalem dan mereka melarikan diri ke Pella dan aman selama minggu terakhir tahun-tahun dan kehancuran Bait Suci dan bubar. Fase terakhir dari nubuatan tidak terungkap sampai diberikan kepada suara Dan-Efraim dan tidak dapat diungkapkan sampai pecahnya sistem Sardis akan terjadi. Urutannya dijelaskan dalam teks Tanda Yunus dan Sejarah Pembangunan Semula Bait Allah [013].
Fase terakhir dari Tanda Yunus adalah satu tahun untuk dasar Yobel dan akhir dari fase terakhir adalah pada tahun 2027 pada akhir empat puluh Yobel fase ketiga dari zaman ini dari pernyataan Kristus tentang Tahun Tuhan yang Diterima pada Hari Pendamaian pada tahun 27 M pada Tahun Kelima Belas Tiberius (lih. Jadwal Jaman secara Garis Besar [272]).
Wahyu 10
Nubuat Wahyu 10 berlaku untuk Yohanes yang diberi teks Wahyu tetapi pemahaman teks-teks Wahyu dan para nabi
dimeteraikan sampai akhir dan makna-makna dari kunci-kunci para nabi disimpan
dari umat manusia sampai fase terakhir. Di sini, di bawah nabi
Dan Efraim dan tempat kedudukan orang-orang Filadelfia, pemahaman tentang
Misteri Allah diberikan dan dijelaskan seperti Manusia sebagai Bait Allah dan
juga di dalam Kunci Daud (lih. Pemerintahan
Raja-Raja Bahagian III: Salomon dan Kunci Daud [282C] dan Pemerintahan
Raja-raja Bahagian IIIB: Manusia sebagai Bait Allah [282D]
Wahyu 10:1-11 Dan aku melihat seorang malaikat
lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas
kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang
api. 2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan
kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki
kirinya di atas bumi, 3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama
seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu
memperdengarkan suaranya. 4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai
berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga
berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan
janganlah engkau menuliskannya!" 5
Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat
tangan kanannya ke langit, 6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup
sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan
bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan
ada penundaan lagi! 7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari
malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan
genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada
hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." 8 Dan suara yang telah
kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah,
ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas
laut dan di atas bumi itu." 9Lalu aku pergi kepada malaikat itu
dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku.
Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu
terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." 10
Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di
dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya,
perutku menjadi pahit rasanya. 11 Maka ia berkata kepadaku:
"Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan
raja."
Sistem-sistem Sardis dan Laodikia berusaha memahami fase akhir tetapi pemahaman mereka dilumpuhkan oleh nabi-nabi palsu yang menguasai mereka dan mereka menolak untuk bertobat (lih. Nubuatan Palsu [269]). Hanya beberapa dari mereka yang masuk ke dalam Kebangkitan Pertama.
Tentang Dewa-dewa
dan Manusia
Di sini kita melanjutkan untuk memeriksa buah dari Kebun Anggur Tuhan.
Yohanes 10:34-36 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah
berfirman: Kamu adalah allah? 35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu
disampaikan, disebut allah — sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan 36 masihkah
kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke
dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Di sini semua buah adalah untuk menjadi elohim sebagai anak-anak Tuhan dan Hosti yang jatuh akan diberikan kesempatan kedua juga dalam Kebangkitan Kedua.
Mazmur
82:1 Mazmur
Asaf.Allah berdiri dalam sidang ilahi, di antara para allah Ia menghakimi:
Mazmur
82:6-7 Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang
Mahatinggi kamu sekalian. — 7 Namun seperti manusia kamu
akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas."
Namun di sini, mazmur ini menunjukkan dalam ayat 7 Hosti juga akan jatuh seperti manusia dan mati dan dengan demikian menjadi manusia yang tunduk kepada Kebangkitan Kedua. (lih. Penghakiman Terhadap Para Iblis [080]).
Arti sebenarnya telah ditentang karena kebohongan kaum Trinitarian dan Setan-setan bahwa Roh tidak bisa mati terlepas dari kata-kata yang jelas dari teks di atas dan di Yesaya Bab 14 dan Yehezkiel Bab 28.
Dalam Mazmur 89 kita melanjutkan dari Mazmur 82 untuk menunjukkan bahwa Allah akan menetapkan keturunan Daud untuk selama-lamanya. Demikian juga kita tahu Keluarga Daud adalah sebagai kepala dari Orang-Orang Suci pilihan sebagai elohim (Zak. 12:8).
Mazmur 89:1-52 Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi. Aku hendak
menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan
kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. 2Sebab kasih setia-Mu
dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. 3Engkau telah berkata: "Telah Kuikat perjanjian dengan orang
pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: 4 Untuk
selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu, dan membangun takhtamu
turun-temurun." Sela 5Sebab itu langit
bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu
di antara jemaah orang-orang kudus. 6 Sebab
siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN, yang sama seperti TUHAN di
antara penghuni sorgawi? 7 Allah
disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua
yang ada di sekeliling-Nya. 8 Ya
TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan
kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu. 9
Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik
gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.10 Engkaulah yang
meremukkan Rahab seperti orang terbunuh, dengan lengan-Mu yang kuat Engkau
telah mencerai-beraikan musuh-Mu. 11Punya-Mulah
langit, punya-Mulah juga bumi, dunia serta isinya Engkaulah yang
mendasarkannya. 12 Utara
dan selatan, Engkaulah yang menciptakannya, Tabor dan Hermon bersorak-sorai
karena nama-Mu. 13
Punya-Mulah lengan yang perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu. 14 Keadilan
dan hukum adalah tumpuan takhta-Mu, kasih dan kesetiaan berjalan di depan-Mu. 15
Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya TUHAN, mereka hidup dalam
cahaya wajah-Mu; 16 karena
nama-Mu mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka
bermegah. 17 Sebab
Engkaulah kemuliaan kekuatan mereka, dan karena Engkau berkenan, tanduk kami
meninggi. 18 Sebab perisai kita kepunyaan TUHAN, dan raja kita
kepunyaan Yang Kudus Israel. 19 Pernah Engkau berbicara dalam
penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah Kutaruh
mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari
antara bangsa itu. 20Aku telah mendapat Daud, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan
minyak-Ku yang kudus, 21maka
tangan-Ku tetap dengan dia, bahkan lengan-Ku meneguhkan dia. 22 Musuh
tidak akan menyergapnya, dan orang curang tidak akan menindasnya. 23 Aku akan
menghancurkan lawannya dari hadapannya, dan orang-orang yang membencinya akan
Kubunuh. 24
Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku menyertai dia, dan oleh karena nama-Ku tanduknya akan
meninggi. 25Aku akan
membuat tangannya menguasai laut, dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai. 26 Dia pun
akan berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.'
27 Aku pun juga akan mengangkat dia menjadi anak sulung, menjadi yang
mahatinggi di antara raja-raja bumi. 28 Aku akan
memelihara kasih setia-Ku bagi dia untuk selama-lamanya, dan perjanjian-Ku
teguh bagi dia. 29 Aku menjamin
akan adanya anak cucunya sampai selama-lamanya, dan takhtanya seumur langit. 30Jika
anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku, 31 jika
ketetapan-Ku mereka langgar dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku, 32 maka Aku
akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan
pukulan-pukulan. 33 Tetapi
kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya dan Aku tidak akan berlaku
curang dalam hal kesetiaan-Ku. 34 Aku
tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak
akan Kuubah. 35 Sekali
Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud: 36 Anak
cucunya akan ada untuk selama-lamanya, dan takhtanya seperti matahari di depan
mata-Ku, 37 seperti
bulan yang ada selama-lamanya, suatu saksi yang setia di awan-awan." Sela 38
Tetapi Engkau sendiri menolak dan membuang, menjadi gemas kepada orang yang
Kauurapi, 39
membatalkan perjanjian dengan hamba-Mu, menajiskan mahkotanya laksana debu, 40 melanda
segala temboknya, membuat kubu-kubunya menjadi reruntuhan. 41 Semua
orang yang lewat di jalan merampoknya, dan ia menjadi cela bagi tetangganya. 42 Engkau
telah meninggikan tangan kanan para lawannya, telah membuat semua musuhnya
bersukacita. 43 Juga
Kaubalikkan mata pedangnya, dan tidak membuat dia dapat bertahan dalam peperangan. 44 Engkau
menghentikan kegemilangannya, dan takhtanya Kaucampakkan ke bumi. 45
Kaupendekkan masa mudanya, Kauselubungi dia dengan malu. Sela 46 Berapa
lama lagi, ya TUHAN, Engkau bersembunyi terus-menerus, berkobar-kobar murka-Mu
laksana api? 47Ingatlah
apa umur hidup itu, betapa sia-sia Kauciptakan semua anak manusia! 48
Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat
meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati? Sela 49 Di manakah
kasih setia-Mu yang mula-mula, ya Tuhan, yang telah Kaujanjikan dengan sumpah
kepada Daud demi kesetiaan-Mu? 50 Ingatlah
cela hamba-Mu, ya Tuhan, bahwa dalam dadaku aku menanggung penghinaan segala
bangsa, 51 yang
dilontarkan oleh musuh-musuh-Mu, ya TUHAN, yang dilontarkan mencela jejak
langkah orang yang Kauurapi. 52Terpujilah TUHAN untuk
selama-lamanya! Amin, ya amin.
Di sinilah kita
melihat bahwa Tuhan Allah Semesta Alam berkuasa atas bala tentara surga pada
ayat 5-8 dan
keberadaan mereka. Demikian juga seluruh umat pilihan sebagai keluarga Daud
tunduk pada hukum-hukum Allah selama-lamanya. Ini adalah Kebun Anggur dari Tuhan Allah dan
semua manusia akan hidup sebagai Kota Allah
[180] berdampingan dengan Hosti sebagai anak-anak Tuhan.
Matius
20:1-16 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang
pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. 2 Setelah
ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh
mereka ke kebun anggurnya. 3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar
pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. 4Katanya
kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan
kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi. 5Kira-kira pukul dua belas
dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. 6Kira-kira
pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu
katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? 7
Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya
kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. 8 Ketika hari
malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan
bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka
yang masuk terdahulu. 9 Maka datanglah mereka yang mulai bekerja
kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. 10
Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih
banyak, tetapi merekapun menerima masing-masing satu dinar juga. 11Ketika
mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, 12
katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau
menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung
panas terik matahari. 13 Tetapi tuan itu menjawab seorang dari
mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita
telah sepakat sedinar sehari? 14 Ambillah bagianmu dan pergilah; aku
mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. 15
Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri
hatikah engkau, karena aku murah hati? 16 Demikianlah orang yang
terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang
terakhir."
Perhatikan bahwa upah di Kebun Anggur Tuhan semuanya sama dan upah itu
adalah keselamatan. Tidak ada kebun
anggur lain dan kebun anggur itu adalah Israel sebagai milik pusaka Kristus dan panen adalah Kebangkitan Pertama. Mereka
yang gagal pergi ke Kebangkitan Kedua untuk pelatihan ulang.
Sekarang kita akan
memisahkan orang-orang pilihan dan iman serta tanggung jawab mereka di bawah
teks One Body, One
Lord, One Faith, One Baptism (No. 001D).
q