Perkenalan
Dari Bagian I kita
melihat bahwa Kekaisaran Binatang telah didirikan dan ia mendirikan sistem
Pemerintahan yang mengendalikan keuangan bumi. Ketika konflik-konflik yang
dipicu oleh sistem itu telah menghancurkan banyak negara dan mereka telah
mencoba membangun sistem palsu dan setelah menduduki Yerusalem selama 42 bulan,
mereka akan dihancurkan.
Selama 42 bulan masa
pemerintahan mereka, mereka akan ditentang oleh Dua Saksi yang diutus oleh
Tuhan. Setelah 1260 hari, mereka akan dibunuh dan Kristus akan campur tangan.
Kita melihat campur tangan tersebut dalam Wahyu pasal 14, yang mengakhiri
Bagian I.
Orang-orang pilihan
dari 144,000 dan Kumpulan Besar adalah bersama Kristus dan kemudian Pelacur
Babel yang besar jatuh (Wahyu 14:8).
Setelah Babel jatuh,
Malaikat Ketiga mengumumkan nasib orang-orang yang menerima tanda Binatang
selama periode 1263 hari tersebut.
Urutan berikutnya
menunjukkan bagaimana Pelacur Besar berusaha mengendalikan Binatang itu dan
jatuh.
Orang-orang pilihan
yang mengalahkan Binatang itu kemudian bersama Kristus ketika bangsa-bangsa ditangani.
Namun, sebelum
semuanya berakhir, Pelacur itu dihancurkan dalam usahanya untuk menguasai
dunia. Setan membenci Pelacur itu dan memberikan kekuasaan kepada Binatang
untuk menghancurkan Pelacur itu. Sistem Trinitarian bersatu dan Roma berusaha
untuk menguasai dunia di bawah sistem ini, namun, Pelacur itu sendiri telah
ditembus oleh Setan dan para pelayannya dan mereka telah menguasai sebagian
besar sistem itu.
Wahyu 15
1 Dan aku melihat suatu tanda lain di
langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir,
karena dengan itu berakhirlah murka Allah. 2 Dan aku melihat sesuatu
bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri
orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan
namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. 3 Dan mereka menyanyikan
nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan
ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar
segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! 4 Siapakah yang tidak takut,
ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena
semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata
kebenaran segala penghakiman-Mu." 5 Kemudian dari pada itu aku
melihat orang membuka Bait Suci — kemah kesaksian — di sorga. 6 Dan
ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci,
berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dada mereka diikat
dengan ikat pinggang emas. 7 Dan satu dari keempat makhluk hidup itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang
penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya. 8 Dan
Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan
seorang pun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh
malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Pada saat inilah salah
satu malaikat agung yang merupakan empat makhluk hidup menyerahkan tujuh cawan
murka Allah kepada tujuh malaikat urutan terakhir.
Kristus menghancurkan
Antikristus dan Nabi Palsu pada saat kedatangan-Nya kembali dan Kebangkitan
Pertama terjadi. Sejak saat inilah Gereja Trinitarian dihancurkan sepenuhnya.
Tujuh cawan murka
Allah ini adalah kehancuran terakhir dari sistem palsu dan seperti yang akan
kita lihat, tidak seorang pun bertobat. Cawan pertama dituangkan kepada mereka
yang menerima tanda Binatang dan mereka tidak bertobat.
Wahyu 16
1 Dan aku mendengar suara yang
nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu:
"Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas
bumi." 2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan
cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada
semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
Malaikat Kedua kemudian melanjutkan apa yang dimulai
di Tujuh Terompet dan seluruh laut berubah menjadi darah dan segala yang ada di
dalamnya mati.
3 Dan malaikat yang kedua
menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah
orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Kemudian Malaikat Ketiga menuangkan isi cawannya ke
dalam air sungai dan mata air, maka air itu pun menjadi darah.
4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan
cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah. 5
Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil
Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah
menjatuhkan hukuman ini. 6 Karena mereka telah menumpahkan darah
orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah;
hal itu wajar bagi mereka!" 7 Dan aku mendengar mezbah itu
berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala
penghakiman-Mu."
Hukuman ini ditujukan kepada umat manusia karena telah menganiaya
orang-orang pilihan dan membunuh hamba-hamba Tuhan dan mezbah berseru kepada
mereka.
Pemanasan Global
Kita sekarang melihat bahwa Pemanasan Global yang disebut-sebut oleh
para ilmuwan sudah mulai terjadi dan akan terus berlanjut di bawah malaikat
keempat sampai manusia hangus oleh panasnya matahari dan api serta
bencana-bencana yang mengikutinya.
8 Dan
malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya
diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. 9 Dan manusia
dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang
berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk
memuliakan Dia.
Mereka mengutuk Tuhan karena hal itu namun mereka tetap tidak bertobat
dan memuliakan-Nya. Jelas dari nubuat bahwa Matahari adalah penyebab Pemanasan
Global dan itu bukan buatan manusia tetapi setan-setan telah menciptakan ilmu
pengetahuan palsu untuk mengalihkan perhatian dari nubuat (lihat makalah-makalah
Pemanasan Global dan Nubuatan Alkitab [218] dan Pemanasan Global: Siklus Sejarah [218B]).
Akhir Kekaisaran Binatang
10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan
cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka
menggigit lidah mereka karena kesakitan, 11 dan mereka menghujat
Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka
tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
Dalam semua penderitaan ini mereka masih belum bertobat atas perbuatan-perbuatan
mereka.
Kekaisaran yang berbasis di Eropa dan PBB sedang dalam proses
penghancuran dan mereka memanggil bantuan dari hamba Hosti yang jatuh.
Raja-raja Timur kemudian berbaris melawan Kristus dan orang-orang pilihan.
Timur Tengah kering dan tandus dan para raja berbaris melewatinya.
12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Urutan ini disusun sedemikian rupa sehingga seluruh pasukan bumi
dikumpulkan oleh roh-roh jahat dari Naga, Binatang dan Nabi Palsu. Teks pada
ayat 15 menunjukkan bahwa selama periode ketika Kristus datang dan berurusan
dengan orang-orang ini, semua ini terjadi. Untungnya, ini adalah proses yang
sangat cepat.
13 Dan aku melihat dari mulut naga dan
dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang
menyerupai katak. 14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan
perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh
dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari
Allah Yang Mahakuasa. 15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri.
Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya
ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya." 16
Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut
Harmagedon.
Pertempuran Armageddon adalah fase terakhir. Setelah itu semuanya
selesai.
Wahyu 16 (lanjutan)
17 Dan
malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci
kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah
terlaksana." 18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi
guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi
sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu. 19 Lalu
terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang
besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman
murka-Nya. 20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan
lagi gunung-gunung. 21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon,
jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena
malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Pada cawan terakhir ini seluruh sistem dunia runtuh. Kota-kota di
berbagai negara beserta administrasi, hukum, dan sistem mereka yang korup
semuanya hancur.
Penghakiman atas Pelacur
Bab 17 berikutnya
membahas tentang penghakiman atas Pelacur.
Bab ini menjelaskan
urutan dan dosa-dosanya. Bab ini membawa kita kembali ke masa lalu dan
menelusuri urutan operasinya dan penganiayaannya terhadap umat Allah. Itu adalah
Agama Misteri Babilonia yang agung yang melalui tahap-tahap lengkap dalam
Daniel bab 2 melalui Babilonia, Media, Persia, dan Yunani, dan perpecahan
mereka dan Kekaisaran Romawi baik di timur maupun barat dari besi dan
Kekaisaran Romawi Suci yang berkaki besi dan tanah liat; dan kemudian
Kekaisaran terakhir dari Binatang berjari sepuluh. Kristus akhirnya datang
sebagai batu karang yang tidak terpotong oleh tangan manusia dan
menghancurkan seluruh bangunan itu pada Hari-hari Terakhir.
Sistem Tritunggal Tuhan
Pelacur ini telah membunuh banyak hamba Allah dan karenanya dia dihakimi.
Wahyu 17
1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh
malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke
sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di
tempat yang banyak airnya. 2 Dengan dia raja-raja di bumi telah
berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur
percabulannya." 3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan
aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu,
yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala
dan sepuluh tanduk. 4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain
kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada
suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. 5
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar,
ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." 6 Dan
aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah
saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
Malaikat itu
menjelaskan siapa dirinya sebenarnya. (Lihat juga makalah Mistisisme Bab 1 [B7_1] dst. (juga dalam
Mysticism, CCG Publishing.)
Wahyu 17 (lanjutan)
7 Lalu kata malaikat itu kepadaku:
"Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu
dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan
bertanduk sepuluh itu. 8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu,
telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju
kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak
tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila
mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul
lagi. 9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat:
ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 10
ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang
satu ada dan yang lain belum datang, dan ketika ia datang, ia akan tinggal
seketika saja. 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang
tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari
ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 12 Dan kesepuluh tanduk
yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah,
tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama
dengan binatang itu. 13
Mereka seia
sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. 14
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan
mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas
segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang
terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia." 15 Lalu ia
berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur
itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 16 Dan
kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci
pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 17 Sebab Allah
telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan
untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman
Allah telah digenapi. 18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu,
adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."
Seseorang tidak perlu
menjadi seorang jenius untuk mengetahui kota mana yang terletak di atas tujuh
bukit dan berkuasa atas raja-raja di bumi.
Hanya ada satu kota
yang mungkin menjadi kota itu, yaitu Roma dan agama yang diwakilinya adalah
sistem Babilonia yang diwarisinya.
Wahyu 18
1 Kemudian dari pada itu aku melihat
seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi
menjadi terang oleh kemuliaannya. 2 Dan ia berseru dengan suara yang
kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia
telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh
najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, 3 karena
semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi
telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi
kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." 4 Lalu aku mendengar suara
lain dari sorga berkata:
"Pergilah
kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian
dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa
malapetaka-malapetakanya. 5 Sebab dosa-dosanya telah
bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala
kejahatannya. 6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga
membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya,
campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; 7 berikanlah
kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah
ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku
bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung. 8 Sebab itu segala
malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan
kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi
dia, adalah kuat." 9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat
cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya,
apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. 10 Mereka akan
berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata:
"Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab
dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!" 11 Dan
pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada
orang lagi yang membeli barang-barang mereka, 12 yaitu barang-barang
dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain
ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum
baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang
mahal, dari tembaga, besi dan pualam, 13 kulit manis dan
rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus
dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.
14 Dan mereka akan berkata: "Sudah lenyap buah-buahan yang
diingini hatimu, dan segala yang mewah dan indah telah hilang dari padamu, dan
tidak akan ditemukan lagi." 15 Mereka yang memperdagangkan
barang-barang itu, yang telah menjadi kaya oleh dia, akan berdiri jauh-jauh
karena takut akan siksaannya, dan sambil menangis dan meratap, 16 mereka
berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan
kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan
mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa." 17
Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang
mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh, 18 dan berseru,
ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah
yang sama dengan kota besar ini?" 19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala
mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka,
kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah
menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah
binasa. 20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai
orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan
hukuman atas dia karena kamu." 21 Dan seorang malaikat yang
kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke
dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan
dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi. 22 Dan
suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi, dan peniup-peniup seruling
dan sangkakala, tidak akan kedengaran lagi di dalammu, dan seorang yang ahli
dalam sesuatu kesenian tidak akan ditemukan lagi di dalammu, dan suara kilangan
tidak akan kedengaran lagi di dalammu. 23 Dan cahaya lampu
tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan." 24 Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.
Wahyu 19
1 Kemudian dari pada itu aku mendengar
seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!
Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita, 2 sebab
benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi
pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang
telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." 3 Dan
untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai
selama-lamanya."
Hosti menyanyikan pujian
atas penghakiman atas pelacur dan kehancuran umatnya, para imamnya dan
sistemnya.
Kejatuhan Pelacur
Mari kita lihat latar
belakang kejatuhan sistem ini pada Hari-Hari Terakhir dari komentar-komentar
orang dalam dan sejarawan. Ia harus menulis karya ini sebagai sebuah novel
untuk menyamarkan beberapa elemen dari apa yang ia katakan, tetapi ia
menyatakannya sebagai kebenaran. Ia kemudian dibunuh.
Dari Windswept House oleh Malachi Martin
Pembentukan Binatang adalah ciptaan pelacur.
25 Maret 1957
Ada enam
Menteri Luar Negeri yang bertemu di Roma untuk menandatangani Perjanjian
Pembentukan Masyarakat Ekonomi Eropa. Mereka adalah:
Belgia Paul-Henri Spaak
Belanda
Luksemburg
Italia
Perancis Robert Schuman & Jean Monet
Jerman
Barat Konrad Adenauer
Setelah itu mereka bertemu dengan Paus Pius XII yang setelah mereka
pergi berkata kepada rekan Jesuit Jermannya: "Eropa baru akan mengalami
hari-harinya yang singkat, Romo. Namun hanya sehari."
Lihat juga artikel di:
http://www.historiasiglo20.org/europe/traroma.htm
Kekaisaran Binatang
akan bersatu dan memerintah selama satu jam. Ia menafsirkannya sebagai satu
hari. Mungkin selama sebulan, tetapi tidak lebih lama. Namun, Paus ini
menubuatkan bahwa itu hanya akan berlangsung satu hari.
1960
Paus
Yohanes XXIII dalam sebuah diskusi mengenai Rahasia ke-3 Fatima, yang akan
dikeluarkan oleh Paus pada tahun 1960, memutuskan bahwa situasi dengan Rusia
sedang genting. Hasil dari mandat yang dijelaskan oleh saudari Lucia dari "Ratu Surga"
akan sama saja dengan mencap Rusia dan Nikita Khrushchev sebagai penjahat.
Hasilnya adalah terjadinya penganiayaan dan rahasia itu tidak terungkap.
Namun Rusia akan didedikasikan kepada Dewi
Ibu dan pada kenyataannya akan menjadi bagian dari perang-perang akhir (lihat
makalah Peperangan Hamon-Gog [294]).
11
Oktober 1962 ke 8 Desember 1965
Dari http://religion.wikia.com/wiki/Second_Vatican_Council
Konsili Ekumenis Vatikan Kedua,
atau Vatikan II, adalah Konsili
ke-21 Ecumenical Council dari Roman Catholic
Church. Itu dibuka di bawah Pope John XXIII pada tanggal 11 Oktober 1962 dan ditutup di bawah Pope Paul VI pada tanggal 8 Desember 1965. Setidaknya empat calon pontiffs turut ambil bagian dalam sesi pembukaan konsili tersebut:
Kardinal Giovanni Battista Montini, yang setelah menggantikan Paus Yohanes
XXIII mengambil nama Paul VI; Uskup Albino Luciani, calon Pope John Paul I; Uskup Karol Wojtyła, yang menjadi Pope John Paul II; dan Pastor Joseph Ratzinger, hadir sebagai konsultan teologi, yang menjadi
29 Juni 1963 lihat
halaman 7-20 untuk prosedur.
Hari Pesta SS. Petrus dan
Paulus, 8 hari setelah pemilihan paus.
Yang terjadi adalah penobatan
Malaikat Tertinggi Lucifer yang jatuh terjadi di Vatikan di Kapel St. Paul.
Tradisi Satanis adalah bahwa “Waktu Sang Pangeran” akan terjadi ketika seorang
Paus mengambil nama Rasul Paulus.
Ini akan menjadi “Waktu yang
Tersedia”.
Pada saat yang sama upacara
serentak juga akan berlangsung di S Carolina, AS.
6 Agustus 1978 Paus
ini meninggal.
"Paus
yang salah" terpilih dan meninggal 33 hari kemudian. David Yallop dalam
bukunya In God's Name (Jonathan Cape,
1984) yang ditulis atas permintaan orang dalam di Vatikan menuduh bahwa ia
dibunuh dan melaporkan fakta-fakta dari masalah tersebut.
Dari pemeriksaan dokumen-dokumen
kedua Paus ini oleh Kardinal Sekretaris Negara (yang terlibat penuh dan
kemudian meninggal di Mablon pada 19 Maret 1979), tampak bahwa mereka, atau
setidaknya Yohanes Paulus 1, mengetahui penobatan tersebut.
Menurut Martin, Paus Yohanes
Paulus II juga bukan Paus yang ‘patuh’ seperti yang
mereka rencanakan.
Penobatan Lucifer
sebagai Tuhan di Vatikan disertai dengan upacara kontemporer di AS. Upacara
yang dipimpin oleh seorang uskup dan notaris lainnya di AS benar-benar
menjijikkan dan jahat dan kita tidak akan membahasnya di sini.
Faktanya adalah tidak
ada konflik dalam Freemasonry dan Vatikan, mereka beroperasi bersama-sama.
Terlebih lagi,
kebijakan strategis AS bermain seiring dengan Binatang internasional ini.
Para paus baru-baru
ini tidak mau tunduk pada para ahli strategi ini dan kekuatan setan telah
berusaha untuk mengambil alih kendali. Itulah sebabnya Yallop diminta untuk
mengungkap pembunuhan Yohanes Paulus I, dan mengapa Yohanes Paulus II dianggap
sebagai sebuah beban dan disebut sebagai Paus Slavia.
Di balik konflik
antara para penganut Setanisme AS dan para Paus
baru-baru ini terdapat landasan kebijakan strategis AS. Landasan tersebut
dianggap penting bagi kemakmuran dan kemajuan kelompok negara-negara industri
G7. Landasan tersebut ditetapkan pada tahun 1974 sebagai Memorandum Studi Keamanan Nasional 200: Implikasi Pertumbuhan Penduduk di Seluruh Dunia bagi Keamanan AS dan
Kepentingan Luar Negeri (dikenal dengan sebutan NSSM 200). Memo tersebut
telah menetapkan kebijakan luar negeri AS sejak saat itu.
Memorandum tersebut
mengidentifikasi tiga belas negara yang secara strategis penting dengan bahan
baku yang vital bagi keamanan AS dan dengan pasar-pasar penting bagi barang dan
jasa Barat. Negara-negara tersebut adalah India, Pakistan, Bangladesh, Nigeria,
Meksiko, Indonesia, Brasil, Filipina, Thailand, Mesir, Turki, Ethiopia, dan
Kolombia. Kekhawatiran yang disebutkan dalam Memorandum tersebut adalah bahwa
angka kelahiran di negara-negara tersebut dianggap terlalu tinggi untuk
stabilitas. NSSM 200 memberikan rekomendasi yang lugas.
Ia merekomendasikan bantuan keuangan menyeluruh oleh pemerintah AS
kepada negara-negara ini dan negara-negara lain untuk meningkatkan penggunaan
alat kontrasepsi, aborsi, dan sterilisasi bagi kedua jenis kelamin; dan untuk
memajukan penelitian janin.
Jadi, pengendalian populasi di luar negeri sama pentingnya bagi keamanan
AS seperti halnya integritas wilayahnya sendiri. Kebijakan ini melampaui kedua
sisi politik. Pada tanggal 26 November 1976, Presiden Ford, melalui National Security Decision Memorandum 314
(NSDM 314), menetapkan NSSM 200 sebagai pedoman wajib bagi semua lembaga
pemerintah AS. Lembaga-lembaga ini mencakup Departemen Luar Negeri dan
Keuangan, Pertahanan, Pertanian, Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Badan
Pembangunan Internasional, dan Dewan Ekonomi Presiden. Akibatnya, sejak saat
itu AS telah menghabiskan lebih banyak dana daripada semua negara lain yang
digabungkan untuk pengendalian populasi (lih. Martin, hlm. 430-431).
Negara-negara lain mendukung upaya ini dan melalui dana yang disalurkan
ke PBB seperti Dana Kependudukan PBB (UNPF), Dana Moneter Internasional (IMF),
Bank Dunia (WB), Federasi Keluarga Berencana (PPF) dan sejumlah organisasi
swasta, mereka berusaha mengurangi populasi dunia dengan segala cara yang
memungkinkan.
Masalahnya adalah bahwa tujuan beberapa Paus bertentangan dengan
kepentingan negara-negara maju dan organisasi-organisasi setan yang menjalankan
mereka serta Vatikan sendiri.
Tujuan Humanis di Vatikan adalah menghancurkan kelompok-kelompoknya
dengan menggunakan dan menyalahgunakan perempuan dari segala usia. Menjelang
tahun 1990-an, Paus Slavia harus dikonfrontasi dan disejajarkan untuk penerapan
pengendalian populasi secara menyeluruh. AS dan Paus Slavia harus diajak
berdiskusi agar semua negara dapat dikendalikan populasinya secara menyeluruh
dan Rosicrucian yang dilaporkan, "Gibson Appleyard", telah dipilih
untuk memimpin diskusi-diskusi (nama "Gibson Appleyard" adalah nama samaran
untuk tokoh utamanya; Martin, hlm. 431.)
Paus Slavia dipilih sebagai orang terbaik untuk diajak bicara karena ia
dikenal dan tercatat sebagai orang yang "mendukung pembatasan kelahiran
manusia mengingat... kemungkinan bencana lingkungan yang berasal dari kelebihan
populasi (Martin, op cit., hlm. 435).
Jadi ketika masalah medisnya muncul, mereka khawatir.
Toleransinya yang diketahui meskipun ia mengatakan apa yang terjadi di
gereja-gereja Katolik juga menunjukkan bahwa ia dapat digunakan (ibid.).
Namun, mereka menyadari bahwa ada batasan tentang bagaimana kelahiran
harus dibatasi dan penghancuran janin secara menyeluruh untuk penggunaan bahan
kimia dan kosmetik lebih sensitif. Pemerintah AS tidak memiliki keraguan seperti itu
dan begitu pula industri kosmetik dan obat-obatan mereka.
Namun, ada sedikit moralitas di Vatikan terkait dengan
setiap isu substantif mulai dari penggunaan dan penyalahgunaan gadis-gadis
paduan suara wanita hingga homoseksualitas aktif secara besar-besaran dalam
kependetaan dan keanggotaan ulama di pondok-pondok Masonik, ajaran sesat dan
pembatalan pernikahan palsu yang jumlahnya mencapai 50,000 per tahun dan
seterusnya.
Tahap berikutnya dari pengendalian populasi ini adalah dengan
menggunakan obat-obatan AS dan Perjanjian Perdagangan Bersama dengan
negara-negara seperti Australia dan negara-negara maju lainnya.
Dulu, Gereja-Gereja, Rotary, dan organisasi filantropi lainnya
menggunakan praktik untuk melewati tanggal kedaluwarsa obat-obatan yang masih
bermanfaat dan obat-obatan tersebut akan diberi label ulang dan dikirim dengan
saran farmakologi ahli ke negara-negara berkembang untuk menyelamatkan orang
miskin, dan barang-barang yang akan menyelamatkan anak-anak dari kerusakan otak
akibat efek malaria dan demam.
Big Pharma AS menggunakan pengaruh mereka untuk menghentikan pengemasan
ulang dan donasi obat-obatan tersebut dan memaksa pemusnahannya dan ini
menyebabkan kematian banyak orang melalui keserakahan dan agenda pengurangan
populasi mereka.
Ini bukan kebetulan. Ini adalah kebijakan yang disengaja. Dengan cara
yang sama, pelarangan DDT merupakan agenda politik yang disengaja untuk
menegakkan kematian akibat malaria di negara-negara berkembang dan lebih dari
satu juta orang tambahan meninggal secara tidak perlu setiap tahun larangan
tersebut berlaku, dan PBB mengizinkannya. Akhirnya, mereka dipaksa oleh ilmu
pengetahuan untuk mencabut larangan tersebut dan memulihkan sebagian kendali
atas kematian akibat malaria. Semua ini adalah tindakan pengendalian populasi
langsung yang sekarang melibatkan sistem-sistem pengendalian keagamaan untuk
meningkatkan pengendalian pengurangan populasi. Ini adalah kejahatan terhadap
kemanusiaan.
Reorganisasi Pelacur
Saat ini sedang
berlangsung revolusi sosial yang diciptakan oleh sistem Perbankan Tatanan Dunia
Baru untuk menghancurkan unit keluarga. Gerakan feminis dibiayai oleh para
bankir untuk memasukkan kaum perempuan ke dalam masyarakat materialis dan
menghancurkan unit keluarga. Hal ini dicapai setelah Perang Dunia II dan
reorganisasi Eropa dan Barat secara umum. Gerakan feminis akan mengubah sistem
melawan dirinya sendiri dengan menggunakan aborsi dan kepentingan pribadinya
sendiri.
Yang akan muncul di
Hari-hari Terakhir adalah tiga sistem keagamaan. Serangan oleh struktur sipil
terhadap sistem Trinitarian telah dibantu oleh para Satanis dalam sistem
Trinitarian itu sendiri. Sistem Protestan telah dirusak oleh gerakan-gerakan
gay dan lesbian serta Satanis. Yang telah dipaksakan adalah perpecahan dalam
gerakan Protestan sehingga kaum tradisionalis dipaksa dan direorganisasi ke
dalam elemen-elemen Romawi yang lebih konservatif. Anak-anak perempuan sundal
dari pelacur akan dipaksa kembali bersama ke dalam gerakan Trinitarian dasar.
Untuk mencapai hal
itu, Roma sekarang membuat akomodasi bagi para pendeta yang sudah menikah
sehingga mereka dapat masuk sebagai pendeta yang sudah menikah.
Kaum feminis dan
gerakan gay dan lesbian akan memaksakan akomodasi bagi pendeta perempuan.
Gerakan-gerakan yang
lebih “liberal” akan mengubah struktur keagamaan sehingga struktur-struktur
Kristen yang lebih religius akan membentuk gerakan zaman baru multiagama yang
dimodifikasi yang juga terdiri dari kaum vegetarian, dan pernikahan akan dimodifikasi
sehingga struktur sesama jenis dan sistem de-facto akan menjadi norma seperti
yang terjadi sekarang.
Elemen ketiga dalam
sistem tersebut akan menjadi sistem Gereja Tuhan terakhir di Hari-Hari Terakhir.
Sistem itu akan
menjadi yang terkecil pada awalnya tetapi akan tumbuh sampai upaya bersama
dilakukan untuk melenyapkannya dan Kristus akan kembali untuk menyelamatkannya.
Di bawah pemerintahan orang-orang Filadelfia, gereja tersebut akan menguat dan
tumbuh.
Doktrinnya akan
dipadatkan dan sistemnya akan ditetapkan. Akhirnya gereja itu akan diringankan oleh Saksi-Saksi dan akan menjadi bagian dari
perpecahan dalam sistem ekonomi.
Akan ada dua
perpecahan dasar berdasarkan sistem ekonomi pada akhirnya. Sistem Trinitarian
dan Multiagama akan digabungkan karena sistem keuangan Binatang.
Dengan cara yang sama
orang-orang yang percaya bahwa mereka berbeda dari Gereja Tuhan pada akhirnya
akan dipaksa masuk ke dalam sistem Gereja-Gereja Tuhan karena persyaratan untuk
menyesuaikan diri dengan Kalender Tuhan agar dapat bertahan hidup tanpa tanda
Binatang. Kalender akan diselesaikan dengan tersedianya Manna untuk hari-hari
Sabat, Bulan-Bulan Baru, dan Pesta-Pesta. Seseorang dapat berdebat sampai
wajahnya membiru, tetapi itu akan ada atau tidak akan ada.
Mereka yang tidak
dapat membeli maupun menjual harus bergantung pada Tuhan dan Kalender-Nya agar
tetap hidup. Sebagaimana Israel berada di padang gurun, demikian pula Gereja
Tuhan di Hari-Hari Terakhir. Roti dan air kita akan terjamin (Yes. 33:16): dan
kita akan memakan tubuh Kristus selama periode itu. Tuhan tidak pernah
melakukan sesuatu yang tidak menyediakan jalan keluar bagi kita. Kita akan
dipaksa untuk memelihara Sabat-Sabat, Bulan-Bulan Baru, dan Hari-Hari Suci dan
tidak akan ada keraguan mengenai kapan hari-hari itu tiba karena tidak akan ada
makanan pada hari-hari itu. Kita akan berjalan dengan iman selama 42 bulan
sementara Binatang itu berkuasa. Setelah Saksi-Saksi menyelesaikan tugas
mereka, pada akhir waktu itu, Mesias akan kembali dan kita akan dibangkitkan
dan diubahkan.
Kristus akan berurusan
dengan nabi palsu dan Antikristus pada saat kedatangannya kembali (lihat No. 141D_3A).
Selama periode ini, Binatang akan menyerang Pelacur. Para Ulama Romawi
akan dihancurkan (lihat Penjarahan Vatikan (No. 141D_3)
dan Kejatuhan Babel (No. 141D_3B)
untuk menghancurkan seluruh sistem Trinitarian dan Kultus Matahari dan Misteri
Babel.
Masalah-masalah
meningkat di bawah Paus Benediktus XVI. Paus berikutnya yang menggantikannya
adalah seorang Jesuit yang mengambil nama Fransiskus I. Seperti yang
dinubuatkan oleh Fransiskus dari Assisi, ia tidak terpilih secara kanonik
karena urutan waktu dilanggar seperti yang dibahas dalam makalah No. 288. Ia
adalah seorang Jesuit Marxis dan sedang berupaya menuju konflik-konflik
terakhir. Di bawah tekanan dari para Globalis NWO di Uni Eropa, ia telah
digantikan oleh salah satu pendukung Globalisnya yang telah mengambil nama Leo
XIV yang memiliki nilai gematrikal yang sama dengan Petrus pada 250. Ia akan
meninggalkan Roma di atas jasad para pendetanya dan ia akan menjadi paus
terakhir (lihat makalah-makalah Paus Terakhir [288]) dan Paus Terakhir
Bagian II: Tahun-Tahun Terakhir [288_2].
Roma sendiri akan
musnah. Ia akan menghadapi bencana-bencana alam (serta invasi). Para nabi telah
mengatakan bahwa akhir Roma akan datang dengan banjir.
Saat ini ada gunung
berapi aktif di dasar Laut Tyrrhenian. Gunung berapi Masili tingginya 9,800
kaki. Panjangnya 44 mil dan lebarnya 19 mil serta mencapai seperempat mil
(kurang dari 500 meter) di bawah permukaan laut dan mampu menghancurkan seluruh
Italia Selatan termasuk Naples dan Roma. Para pedagang kekuatan binatang akan
terpukul oleh bencana besar itu. Bencana itu bisa meletus besok.
Kehancuran Roma akan
terjadi dalam satu hari. Kota itu akan hancur. Kota itu akan diserang oleh
pasukan Islam terlebih dahulu dengan pasukan Ortodoksi pada Perang Dunia III
dan para penduduknya akan menentang para pendeta juga dan kemudian Roma sendiri
akan hancur total. Kota itu akan dibom dan kemudian dihancurkan oleh banjir.
Kitab Daniel membahas
tentang ahli-ahli waris Babilonia dan Misteri Pelacur.
Sistem yang dijelaskan dalam Daniel bab 2 berlanjut hingga Hari-hari
Terakhir dan kami telah menjelaskan binatang dengan kepala emas hingga sepuluh
jari kaki dari besi dan tanah liat di makalah-makalah sebelumnya. Kaki berhala
itu adalah kaki dari besi dan tanah liat yang merupakan penerus Kekaisaran
Romawi, yaitu Kekaisaran Romawi Suci, dan kekaisaran terakhir dengan sepuluh
jari kaki adalah Kekaisaran Binatang yang berusaha menghancurkan Pelacur yang
merupakan Gereja Trinitarian yang muncul dari Kekaisaran yang berbasis di Roma
dan Konstantinopel.
Kisah Raja-raja Utara dan Selatan berlanjut hingga Daniel bab 11.
Penjelasan teks diberikan dalam makalah tentang Daniel bab 11.
Dalam perang-perang Raja-raja Utara dan Selatan, kita melihat di bab
11:30 dalam fase-fase Raja-raja bahwa kapal-kapal Kitim adalah masa di mana
Raja Utara mengubah perang-perang menjadi konflik agama melawan Perjanjian Suci
dan umat Allah. Akan ada penganiayaan yang serius dan berlangsung lama terhadap
orang-orang pilihan oleh sistem Agama Utara ini.
Gereja Tuhan akan ditembus oleh para penjilat dan mereka yang beragama
palsu, yaitu Pelacur. Banyak yang akan mati karena penganiayaan, tetapi mereka
akan membuat jubah mereka putih dalam darah anak domba. Itu telah terjadi
selama abad kedua puluh dan akan segera berakhir dalam beberapa tahun ke depan.
Daniel 11
30 Sebab kapal-kapal Kitim akan datang menyerangnya, dan ia akan takut dan
mundur, lalu berbalik dan menjadi marah serta mengambil tindakan terhadap Perjanjian
Suci. Ia akan berbalik dan memperhatikan mereka yang meninggalkan Perjanjian Suci.
31 Tentaranya akan muncul, mereka akan
menajiskan bait suci dan benteng itu, dan menghapuskan korban sehari-hari dan
menegakkan kekejian yang membinasakan. 32 Dia akan merayu dengan
sanjungan orang-orang yang melanggar Perjanjian; tetapi umat yang mengenal
Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak. 33 Dan orang-orang
bijaksana di antara umat itu akan membuat banyak orang mengerti, tetapi untuk
beberapa waktu lamanya mereka akan jatuh oleh karena pedang dan api, oleh
karena ditawan dan dirampas. 34 Sementara jatuh, mereka akan
mendapat pertolongan sedikit, dan banyak orang akan menggabungkan diri kepada
mereka dengan sanjungan. 35 Sebagian dari
orang-orang bijaksana itu akan jatuh, untuk memurnikan dan menyucikan mereka dan membuat mereka putih, sampai pada zaman akhir; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan. 36
Raja itu akan berbuat sekehendak hati; ia akan meninggikan dan
membesarkan dirinya terhadap setiap allah. Juga terhadap Allah yang mengatasi
segala allah ia akan mengucapkan kata-kata yang tak senonoh sama sekali, dan ia
akan beruntung sampai akhir murka itu; sebab apa yang telah ditetapkan akan
terjadi. 37 Juga para allah nenek moyangnya tidak akan
diindahkannya; baik pujaan orang-orang perempuan maupun allah mana pun juga
tidak akan diindahkannya, sebab terhadap semuanya itu ia akan membesarkan diri.
38 Tetapi sebagai ganti semuanya itu ia akan menghormati dewa
benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya
dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga. 39
Dan ia akan bertindak terhadap benteng-benteng yang diperkuat dengan
pertolongan dewa asing itu. Siapa yang mengakui dewa ini akan dilimpahi
kehormatan; ia akan membuat mereka menjadi berkuasa atas banyak orang dan
kepada mereka akan dibagikannya tanah sebagai upah.
Sistem ini
akan diserahkan kepada para penyembah berhala yang terpecah-pecah ini, dan para
pendukung agama palsu Pelacur ini akan diberikan kekuasaan dan kapasitas untuk
memiliki dan mengendalikan distribusi tanah.
Waktu Akhir
Kita
beralih ke masa akhir dan konflik besar terakhir ini di akhir penganiayaan.
Daniel 11 (lanjutan)
40 Tetapi pada
akhir zaman raja negeri Selatan akan menyerangnya, dan
raja negeri Utara itu akan menyerbunya dengan kereta-kereta dan orang-orang
berkuda dan dengan banyak kapal; dan ia akan memasuki negeri-negeri, dan
menggenangi dan meliputi semuanya seperti air bah. 41 Juga Tanah
Permai akan dimasukinya, dan puluhan ribu orang akan jatuh; tetapi dari
tangannya akan terluput tanah Edom, tanah Moab dan bagian yang penting dari
bani Amon. 42 Ia akan menjangkau negeri-negeri, dan negeri Mesir
tidak akan terluput. 43 Ia akan menguasai harta benda emas dan perak
dan segala barang berharga negeri Mesir, dan orang Libia serta orang Etiopia
akan mengikuti dia. 44 Tetapi kabar-kabar dari sebelah timur dan
dari sebelah utara akan mengejutkan hatinya, sehingga ia akan keluar dengan
kegeraman yang besar untuk memusnahkan dan membinasakan banyak orang. 45 Ia
akan mendirikan kemah-kemah kebesarannya di antara laut dan gunung Permai yang
kudus itu, tetapi kemudian ia akan menemui ajalnya dan tidak ada seorang pun
yang menolongnya.
Raja
Selatan akan memicu Perang Terakhir ini. Perang ini akan melibatkan orang Mesir
yang menentang Utara pada tahun 1956 dalam krisis Suez dan menguasai Suez. Ini
adalah rangkaian dari 40 tahun terakhir masa bangsa-bangsa (lihat makalah Kejatuhan Mesir: Nubuatan Lengan-Lengan Firaun Yang Patah [036]).
Kekaisaran
Binatang mulai terbentuk sejak saat ini juga. Konflik besar terakhir ini
berlanjut dari tahun 2001 hingga 2027-28 untuk penghancuran sistem Trinitarian
dan kemudian berlanjut selama periode 2028-2030 untuk penghancuran sistem dunia
di bawah Mesias dalam fase terakhir (lihat juga No.
210A dan 210B dan
juga 141E dan 141E_2).
Dalam kurun
waktu tersebut akan terjadi Kebangkitan Pertama Orang Mati.
Malaikat
Agung Michael akan memimpin konflik dan menyelamatkan Israel dalam wujud
barunya.
Daniel 12
"Pada waktu itu juga akan muncul
Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan
ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak
ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan
terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. 2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah
tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang
kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. 3 Dan
orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah
menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk
selama-lamanya. 4 Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang
akan berlari ke sana kemari, dan pengetahuan akan bertambah."
***************
Pada saat
ini kekuatan kita sebagai Umat Kudus hancur dan kemudian Kebangkitan Pertama
terjadi. Konflik terus berlanjut setelah itu dan Kristus menghancurkan apa yang
tersisa dari Sistem Romawi dan Trinitarian di seluruh dunia dan Kekaisaran
Binatang dan Antikristus serta Nabi Palsu.
Daniel 12 (lanjutan)
5 Kemudian aku,
Daniel, melihat, maka tampaklah berdiri dua orang lain, seorang di tepi sungai
sebelah sini dan yang lain di tepi sungai yang sebelah sana. 6 Dan
aku berkata kepada orang yang berpakaian lenan, yang berada di atas air sungai
itu, "Berapa lama lagi sampai berakhirnya keajaiban-keajaiban ini?" 7
Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas
air sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan
kanan dan tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah
masa; dan bahwa ketika penghancuran kekuatan orang-orang suci berakhir, maka
segala hal ini akan digenapi! 8 Adapun aku, memang kudengar hal itu,
tetapi tidak memahaminya, lalu aku bertanya, "Tuanku,
apakah akhir segala hal ini?" 9 Tetapi ia menjawab:
"Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan
termeterai sampai akhir zaman. 10
Banyak orang akan
menyucikan diri, membersihkan diri dan memurnikan diri; tetapi orang-orang
fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan
memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. 11 Sejak
dihentikan korban sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang
membinasakan itu ada seribu dua ratus dan sembilan puluh hari. 12 Berbahagialah
orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima
hari. 13 Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau
akan beristirahat, dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan
zaman."
Penting bagi kita untuk mempelajari urutan Hari-hari Terakhir. Kita merinci
fase terakhir dari Daniel 11:40-45 dan kemudian ke teks-teks dari Dan. 12:1-13
dalam teks 1335 Hari Daniel Bab 12 (No. 141C_4C) dan kemudian ke
Waktu Akhir (No. 141C_4D). Ini dipelajari
dengan teks 1260 Hari Para Saksi (No. 141D). Urutan ini
mencakup periode di bawah Dua Saksi, Henokh dan Elia, saat mereka menghadapi
Kekaisaran Binatang selama 42 bulan pemerintahan Binatang. Mereka
ditempatkan di Bait Suci di Yerusalem. Seperti yang kita lihat dari atas,
Binatang itu menghancurkan Pelacur Agama dan Anak-anak Perempuan
Pelacurnya (No.
299B) dan juga dalam Penjarahan Vatikan (No. 141D_3) dan juga
selama periode itu kita melihat Antikristus Terakhir dan Nabi Palsu dihancurkan
oleh Mesias pada saat kedatangannya (No. 141D_3A) dan kemudian
penghancuran seluruh sistem agama palsu di dunia yang dirusak oleh setan-setan selama
berabad-abad seperti yang kita lihat dalam teks Kejatuhan Babel (No. 141D_3B).
Pelacur itu akan berusaha mengendalikan kehancuran Umat Kudus dan akan
berhasil untuk sementara waktu, tetapi Binatang itu akan menyerang Pelacur itu
dan menghancurkannya karena Setan membenci Pelacur itu tetapi harus menciptakan
struktur untuk mencegah pertumbuhan Gereja Tuhan dan dibatasi sehingga ia tidak
dapat menghancurkan Alkitab dan panggilan orang-orang pilihan.
Pada akhirnya, ketika waktunya sudah sangat singkat, ia menghancurkan
Pelacur itu karena tujuannya sudah lengkap dan Pelacur itu tidak lagi
diperlukan.
Lihat juga makalah-makalah berikut:
Perang Dunia III: Bagian I Kekaisaran Binatang [299A]
Komentar tentang Daniel Bab 7 [299C]
Manusia
Durhaka dan Kemurtadan [299E]